Analisis Statistik Deskriptif Pengujian Asumsi Klasik

commit to user lii dari uji signifikansi nilai t, uji signifikansi nilai F, dan koefisien determinasi Adjusted R-Square. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji regresi berganda multiple regression dengan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solution SPSS for windows 16.0. Uji regresi berganda digunakan untuk mengetahui apakah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan keputusan pendanaan dapat mempengaruhi nilai perusahaan.

A. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif yang menyajikan nilai rata-rata, minimum, maksimum, dan standar deviasi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nilai perusahaan TOBINS, kepemilikan manajerial KM, kepemilikan institusional KI, dan keputusan pendanaan KP. Berikut ini adalah hasil dari pengujian statististik deskriptif : Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Min Max Mean Stand. Dev TOBINS 0,007 0,781 0,220 0,179 KM 0,001 0,600 0,097 0,128 KI 0,192 0,963 0,679 0,212 KP 0,056 1,033 0,825 0,238 Sumber : Hasil pengolahan data 40 commit to user liii Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai perusahaan TOBINS yang diukur dengan Tobin’s Q memiliki rata-rata sebesar 0,220 dengan standar deviasi 0,179, nilai minimum sebesar 0,007, dan nilai maksimum 0,781. Kepemilikan manajerial KM mempunyai rata-rata 0,097 dengan standar deviasi 0,128, nilai minimum sebasar 0,001, dan nilai maksimum sebasar 0,600. Kepemilikan institusional KI mempunyai rata-rata sebesar 0,679 dengan standar deviasi 0,212, nilai minimum sebesar 0,192, dan nilai maksimum 0,963. Keputusan Pendanaan KP memiliki nilai rata-rata sebesar 0,825 dengan standar deviasi 0,238 nilai minimum sebesar 0,056, dan nilai maksimum sebesar 1,033.

B. Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2006: 147. Dalam penelitian ini normalitas diuji dengan menggunakan metode One – Sample Kolmogorov Smirnov KS yang hasilnya disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Z Asymp. Sig Keterangan commit to user liv One sample KS 0,513 0,955 Data berdistribusi normal Sumber : Hasil pengolahan data Berdasarkan tabel 4.2 dapat diperoleh bahwa besarnya nilai kolmogorov-smirnov adalah 0,513 dan nilai Asymp. Sig. 2 – tailed sebesar 0,955. Nilai Asymp. Sig. 2 – tiled tersebut lebih besar dari 0,05 berarti data berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2006: 95. Dalam penelitian ini uji multikolinearitas menggunakan metode Variance Inflation Factor VIF yang hasilnya disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Keterangan KP 0,769 1,301 Tidak terdapat multikolinearitas KI 0,621 1,611 Tidak terdapat multikolinearitas KM 0,767 1,304 Tidak terdapat multikolinearitas Sumber : Hasil pengolahan data Pada tabel 4.3 diatas nilai tolerance dari variabel kepemilikan manajerial KM sebesar 0,767, variabel kepemilikan institusional KI 0,621, dan variabel keputusan pendanaan KP sebesar 0,769. Nilai tersebut menunjukkan tidak commit to user lv terdapat variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,1. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF adalah 1,304 untuk variabel kepemilikan manajerial KM, 1,611 untuk variabel kepemilikan institusional KI, dan 1,301 untuk variabel keputusan pendanaan KP. Nilai-nilai tersebut menunjukkan tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai Variance Inflation Factor VIF lebih dari 10. Jadi dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi. 3. Uji Autokolerasi Uji autokolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2006: 99. Uji autokorelasi menggunakan Durbin Watson DW test. Hasil uji tersebut disajikan pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi DW test du 4-du Keterangan Durbin Watson 2,218 1,654 2,346 Tidak terdapat autokorelasi Sumber : Hasil pengolahan data Hasil pengujian pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai DW test sebesar 2,218. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5 0,05, jumlah sampel n 36 dan jumlah commit to user lvi variabel independen 3, sehingga dapat diketahui nilai du sebesar 1,654. Nilai DW test 2,218 lebih besar dari batas atas du 1,654 dan kurang dari 2,346 4 – du, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif, atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi. 4. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006: 125. Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan metode uji Glejser yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Terikat Variabel Bebas t hitung Sig Keterangan absres1 KP 1,577 0,125 Tidak terjadi heteroskedastisitas KI 0,761 0,452 Tidak terjadi heteroskedastisitas KM -0,818 0,420 Tidak terjadi heteroskedastisitas Sumber : Hasil pengolahan data Hasil perhitungan pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absres1. Hal tersebut terlihat dari probabilitas nilai signifikannya commit to user lvii diatas tingkat kepercayaan 5 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak menunjukkan adanya heteroskedastisitas.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya utang (cost of debt) : Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

8 35 111

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI).

0 26 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKANINSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI).

0 4 14

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015).

0 2 7

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

0 2 15

Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.

0 1 130

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPUTUSAN PENDANAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008- 2010) SKRIPSI.

0 0 11

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008 – 2012) -

0 0 5