Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian

Klara Iswara Sukmawati, 2015 PENERAPAN MATEMATISASI BERJENJANG SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Pagedangan. Dalam penelitian ini akan digunakan sampel dua kelas dimana satu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model matematisasi berjenjang dan kelas yang lain sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. Untuk selanjutnya kelas eksperimen disebut kelas Model Matematisasi Berjenjang MBB dan kelas kontrol disebut kelas konvensional KONV. Sampel akan dipilih secara acak kelas. Sampel dipilih secara random assigment dalam penempatan model si kedua kelas karena peneliti tidak dapat menggunakan acak sampel, dikarenakan kelas sudah terbentuk sehingga peneliti tidak dapat mengubah kelas yang sudah terbentuk. Peneliti mengikuti kelompok kelas yang sudah ada. Sampel yang diambil merupakan bagian dari populasi dan sampel yang diambil mewakili populasi yang ada. Pemilihan sampel dilakukan dengan beberapa pertimbangan, salah satunya berdasarkan pertimbangan dari guru matematika yang mengajar di kelas VII SMPN 1 Pagedangan. Pertimbangan tersebut berdasarkan data lapangan yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai ulangan harian di kedua kelas berada di antara kelas-kelas yang lain. Selain itu nilai rata-rata dari kedua kelas dapat mewakili nilai rata-rata dari seluruh kelas yang ada. Pertimbangan dari guru telah disampaikan pada saat wawancara dengan peneliti sebelum penelitian dimulai.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah 1. observasi pengamatan Pengamatan dilakukan sebelum penelitian dan selama penelitian berlangsung. Pengamatan sebelum penelitian digunakan untuk melihat bagaimana keadaan siswa di kelas, bagaimana kebiasaan-kebiasaan siswa dan bagaimana kemampuan rata-rata siswa. Pengamatan selama penelitian berlangsung digunakan untuk melihat proses pembelajaran Klara Iswara Sukmawati, 2015 PENERAPAN MATEMATISASI BERJENJANG SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang terjadi dalam kelas yang nantinya digunakan dalam analisis data. Seluruh proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas akan direkam dengan mengunakan handy-cam. Proses pengamatan ini yang nantinya akan dianalisa sebagai bahan dalam tesis ini. 2. pemberian tes Tes digunakan untuk melihat sejauh mana kemampuan pemahaman dan komunikasi siswa setelah mendapatkan pembelajaran matematisasi berjenjang. Tes ini dilakukan dua kali yaitu pre-test yang dilakukan sebelum pembelajaran dan post-test yang dilakukan setelah pembelajaran. Tes ini diberikan kepada siswa di kedua kelas yaitu kelas MBB dan kelas KONV. 3. penyebaran angket Angket digunakan untuk mengukur sejauh mana keyakinan diri dari siswa terhadap pembelajaran matematika. Angket yang akan digunakan ini juga akan divalidasi sebelum diberikan kepada subyek penelitian. Validasi angket ini hampir sama dengan validasi tes kemampuan pemahaman dan komunikasi. 4. wawancara Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa guna mendapatkan informasi yang belum diperoleh dan mengecek informasi yang sudah kita peroleh kepada subyek penelitian. Semua proses pengumpulan data menggunakan dokumentasi audio- visual untuk mempermudah proses analisa.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu pembelajaran dengan model matematisasi berjenjang dan pembelajaran konvensional. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman, komunikasi dan self-efficacy siswa. Klara Iswara Sukmawati, 2015 PENERAPAN MATEMATISASI BERJENJANG SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KOMUNIKASI DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian