Dimensi kepuasan kerja Kepuasan kerja .1 Pengertian kepuasan kerja

bagaimana manajemen memandang kontribusi mereka terhadap perusahaan. Jika karyawan menanggap gaji yang terimanya sesuai dengan kontribusinya, akan dapat memberikan kepuasan kerja pada karyawan tersebut. 3 Kesempatan promosi Kesempatan promosi adalah kesempatan karyawan untuk maju dalam suatu organisasi, namun kesempatan promosi memiliki pengaruh yang berbeda pada kepuasan kerja karyawan. Promosi memiliki beberapa bentuk yang berbeda dan memiliki penghargaan, seperti promosi atas dasar kinerja dan promosi kenaikan gaji. Lingkungan kerja yang positif dan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang secara individu maupun secara berkelompok menjadi lebih penting dari pada kesempatan promosi. 4 Pengawasan Pengawasan merupakan kemampuan dari manajer untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan perilaku. Terdapat dua jenis pengawasan yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, yakni yang pertama adalah pengawasan yang berpusat pada karyawan, dimana pengawasan dilakukan dengan peduli pada karyawan, seperti memberikan nasehat,bantuan serta menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan. Kedua adalah iklim partisipasi atau pengaruh dalam pengambilan keputusan yang dapat mempengaruhi pekerjaan karyawan. 5 Rekan kerja Rekan kerja yang kooperatif, kelompok kerja yang ‘kuat’ merupakan sumber dukungan dan kenyamanan karyawan dalam bekerja. Kondisi tersebut mampu membuat karyawan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan dan dapat membuat efek positif pada kepuasan kerja karyawan.

2.1.3.3 Model kepuasan kerja

Kreitner Kinicki 2008:116 mengatakan bahwa terdapat lima model kepuasan kerja yang digunakan sebagai ukuran kepuasan kerja, yaitu sebagai berikut. 1 Pemenuhan kebutuhan, menjelaskan bahwa kepuasan pekerjaan ditentukan oleh sebuah pekerjaan tersebut memungkinkan individu untuk memenuhi kebutuhannya. 2 Ketidakcocokan, menjelaskan bahwa kepuasan merupakan refleksi dari harapan yang terpenuhi.ketika harapan lebih banyak dari apa yang diterima, seorang karyawan tidak akan merasa puas. 3 Pencapaian nilai, menjelaskan bahwa kepuasan berasal dari persepsi yang menganggap bahwa suatu pekerjaan memungkinkan untuk memenuhi nilai- nilai kerja yang penting dari seorang individu. 4 Persamaan, menjelaskan bahwa bagaimana seorang karyawan merasa diperlakukan secara adil di tempat kerja. 5 Komponen watak atau genetik, menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan sifat pribadi dari individu itu sendiri. 2.1.4 Komitmen organisasional 2.1.4.1 Pengertian komitmen organisasional Robbins Judge 2008:210 mendefinisikan komitmen organisasional merupakan kondisi dimana karyawan memihak suatu organisasi dan ingin mempertahankan keberadaannya di dalam keanggotan organisasi tersebut. Greenberg Baron 2003:153 menyatakan bahwa komitmen organisasionaladalah seberapa sering seorang karyawan terlibat di dalam organisasinya dan tidak ingin keluar dari organisasinya.Komitmen organisasional mengidentifikasi keselarasan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan, adanya keinginan untuk bekerja dan mengupayakan segala cara bagi organisasi dan keinginan untuk tetap berada dalam bagian organisasi Mowday et al., 1979. Meyer dan Allen 1997 mengatakan bahwa karyawan yang berkomitmen pada organisasi akan bekerja secara maksimal karena mereka beranggapan bahwa menyelesaikan tugas-tugas di dalam organisasi merupakan hal penting yang harus dilakukan. Komitmen organisasionalakan menumbuhkan pikiran positif karyawan terhadap organisasi, sehingga hal tersebut akan bekerja secara maksimal untuk organisasi. Morrison 1997 mengatakan bahwa komitmen akan memberikan dampak positif terhadap organisasi dan merupakan faktor yang paling penting karena pengaruhnya dan hubungannya terhadap turnover dan kinerja yang menggambarkan bahwa karyawan yang berkomitmen terhadap organisasinya cenderung lebih memaksimalkan upaya pada setiap pekerjaan yang ia lakukan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION

0 4 115

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DI PT. INDO ACIDATAMA Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention di PT. Indo Acidatama.

2 11 14

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention di PT. Indo Acidatama.

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention di PT. Indo Acidatama.

0 3 6

Pengaruh Kepuasan Gaji Terhadap Turnover Intention Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Mediasi Pada Rumah Sakit Umum Premagana.

2 6 34

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Afektif terhadap Turnover Intention (Sebuah Studi Kasus pada PT Medion Bandung).

0 1 25

Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional, dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan PT. Indonusa Algaemas Prima Bali.

3 8 44

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN PT. “X” | Lauren | Agora 5197 9893 1 SM

0 0 8

Analisis Pengaruh Kompensasi, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention (Studi Pada Konsultan Design PT. GRAHACIPTA) - Eprints UNPAM

0 1 20

PENGARUH KEPUASAN GAJI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR DENGAN MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI SKRIPSI

0 0 14