Model kepuasan kerja Kepuasan kerja .1 Pengertian kepuasan kerja
2.1.4 Komitmen organisasional 2.1.4.1 Pengertian komitmen organisasional
Robbins Judge 2008:210 mendefinisikan komitmen organisasional merupakan kondisi dimana karyawan memihak suatu organisasi dan ingin
mempertahankan keberadaannya di dalam keanggotan organisasi tersebut. Greenberg Baron 2003:153 menyatakan bahwa komitmen organisasionaladalah seberapa
sering seorang karyawan terlibat di dalam organisasinya dan tidak ingin keluar dari organisasinya.Komitmen organisasional mengidentifikasi keselarasan tujuan karyawan
dengan tujuan perusahaan, adanya keinginan untuk bekerja dan mengupayakan segala cara bagi organisasi dan keinginan untuk tetap berada dalam bagian organisasi
Mowday et al., 1979.
Meyer dan Allen 1997 mengatakan bahwa karyawan yang berkomitmen pada organisasi akan bekerja secara maksimal karena mereka beranggapan bahwa
menyelesaikan tugas-tugas di dalam organisasi merupakan hal penting yang harus dilakukan. Komitmen organisasionalakan menumbuhkan pikiran positif karyawan
terhadap organisasi, sehingga hal tersebut akan bekerja secara maksimal untuk organisasi.
Morrison 1997 mengatakan bahwa komitmen akan memberikan dampak positif terhadap organisasi dan merupakan faktor yang paling penting karena
pengaruhnya dan hubungannya terhadap turnover dan kinerja yang menggambarkan bahwa karyawan yang berkomitmen terhadap organisasinya cenderung lebih
memaksimalkan upaya pada setiap pekerjaan yang ia lakukan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasional merupakan suatu bentuk rasa kepuasan karyawan terhadap organisasi dan
mewujudkannya dalam kesetiaannya terhadap organisasi dengan bekerja secara maksimal untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
2.1.4.2Dimensi komitmen organisasional
Meyer dan Allen dalam Kreitner Kinicki, 2008:203 menjelaskan terdapat tiga dimensi komitmen organisasional, yaitu sebagai berikut.
a Komitmen afektif
Komitmen afektif merupakan sebuah komitmen yang berhubungan dengan perasaan emosional karyawan terhadap organisasi. Mereka akan merasa
memiliki pendapat yang sama dengan visi, misi dan tujuan organisasi, dengan begitu merekan akan berkeinginan untuk tetap berada di dalam
keanggotaan organisasi. b
Komitmen berkelanjutan Komitmen berkelanjutan merupakan komitmen yang timbul karena adanya
analisis dari karyawan terhadap untung dan rugi berdasarkan nilai ekonomis yang mereka rasakan dari tetap berada di dalam organisasi dari pada
meninggalkan organisasi. Mereka akan merasa rugi jika meninggalkan organisasi karena investasi yang mereka telah tanamkan di dalam organisasi
tersebut. c
Komitmen normatif