Pengukuran Intensitas Nyeri Konsep Nyeri .1 Definisi Nyeri

peningkatan denyut nadi, peningkatan pernapasan, meningkatkan tegangan otot, dilatasi pupil, wajah pucat, diaphoresis, sedangkan respon parasimpatis seperti nyeri dalam, berat, berakibat tekanan darah turun nadi turun, mual dan muntah, kelemahan, kelelahan, dan pucat.

2.1.5 Pengukuran Intensitas Nyeri

Intensitas nyeri merupakan gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu. Pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh setiap orang. Pengukuran nyeri dengan pendekatan objektif yang paling mungkin adalah menggunakan respon fisiologik tubuh terhadap nyeri itu sendiri Tamsuri, 2007. Ada beberapa skala penilaian nyeri pada pasien menurut Gunawan 2012 : a. Wong-Baker Faces Pain Rating Scale : Skala dengan enam gambar wajah dengan ekspresi yang berbeda, dimulai dari senyuman sampai menangis karena kesakitan. Skala ini berguna pada pasien dengan gangguan komunikasi, seperti anak-anak, orang tua, pasien yang kebingungan atau pada pasien yang tidak mengerti dengan bahasa lokal setempat. Gambar 1 Skala Nyeri Dengan Gambar Wajah b. Verbal Rating Scale VRS : Pasien ditanyakan tentang derajat nyeri yang dirasakan berdasarkan skala lima poin yaitu: tidak nyeri, ringan, sedang, berat dan sangat berat. Gambar 2 Skala Nyeri Dengan Verbal c. Numerical Rating Scale NRS Pasien ditanyakan tentang derajat nyeri yang dirasakan dengan menunjukkan angka 0-10, dimana angka 0 menunjukkan tidak ada nyeri, angka 5 menunjukkan nyeri sedang dan 10 menunjukkan nyeri yang hebat. Gambar 3 Skala Nyeri Dengan Angka d. Visual Analogue Scale VAS Skala dengan garis lurus 10 cm, dimana awal garis 0 penanda tidak ada nyeri dan akhir garis 10 menandakan nyeri hebat. Pasien diminta untuk membuat tanda digaris tersebut untuk mengekspresikan nyeri yang dirasakan. Penggunaan skala VAS lebih gampang, efisien, dan lebih mudah dipahami oleh penderita dibandingkan dengan skala lainnya. Penggunaan VAS lebih direkomendasikan karena selain telah digunakan secara luas, VAS juga secara metodologis kualitasnya lebih baik, dimana penggunaannya relatif mudah, hanya dengan menggunakan beberapa kata sehingga kosakata tidak menjadi permasalahan dan VAS dapat menyajikan data dalam bentuk rasio. Nilai VAS 0 menandakan tidak ada nyeri, 1-3 menandakan nyeri ringan, nilai 4-6 menandakan nyeri sedang, nilai 7-9 menandakan nyeri berat dan nilai 10 menandakan nyeri sangat berat. Gambar 4 Skala Nyeri Dengan Analogi Visual Sumber : Erdek Pronovost,2004 2.2 Low Back Pain 2.2.1 Definisi Low Back Pain