Teori Tata Bahasa Landasan Teori

2.3.2 Teori Tata Bahasa

Bahasa merupakan sekumpulan tanda, aturan, struktur, dan pola yang terbentuk dalam satu kesatuan yang utuh. Dalam pembelajaran bahasa tentu tidak akan terlepas dari tata bahasa yang dalam bahasa Inggris biasa disebut grammar. Tata bahasa atau grammar adalah suatu aturan dalam membentuk dan mengombinasikan kata menjadi suatu kalimat Hornoby, 1989: 542. Upaya mempelajari tata bahasa akan mempertinggi kepandaian menggunakan bahasa. Selanjutnya Chaer 2012: 367 menjelaskan bahwa tata bahasa setiap bahasa terdiri atas tiga komponen, yaitu 1 komponen sintaksis, 2 komponen semantik, dan 3 komponen fonologi. Menurut Yule 2010: 83, tata bahasa adalah proses menggambarkan struktur frasa dan kalimat sedemikian rupa sehingga mencakup semua unsur dalam suatu bahasa dan mengatur urutan nontata bahasa yang terkandung di dalamnya. Sementara itu, Richards dalam Nunan, 2005:2 menyatakan bahwa tata bahasa adalah gambaran sebuah bahasa dan cara penyampaian suatu bentuk, seperti kata dan frasa yang dipadukan sehingga menghasilkan kalimat dalam bahasa tertentu. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tata bahasa merupakan tonggak acuan dalam mempelajari bahasa karena dalam tata bahasa digambarkan semua unsur dalam kalimat. Terkait dengan hal tersebut, dalam mempelajari karangan report text juga digunakan tata bahasa. Dalam bahasa Inggris, penggunaan tata bahasa mengerucut pada penggunaan ciri kebahasaan yang salah satunya adalah simple present tense. Simple present tense adalah bentuk tenses yang menyatakan kegiatan yang menjadi rutinitas sehari-hari ataupun tentang suatu fakta. Pola kalimat pada simple prsent tense secara umum adalah S + V1 + O atau untuk orang ketiga tunggal menggunakan pola S + V1 ses + O pada kalimat positif, S + do not + V1 + O atau S + does not + V1 + O untuk orang ketiga tunggal pada kalimat negatif dan do + S + V1 + O atau does + S + V1 + O untuk orang ketiga tunggal pada kalimat pertanyaan. Kata keterangan waktu yang digunakan dalam simple present tense adalah kata, seperti every day, every week, in the morning, on Monday, etc. Di pihak lain, kata keterangan waktu yang menunjukkan tingkat frekuensi, seperti always, seldom, generally, etc. Sebagai contoh Earth moves around the sun Masmedia, 2014 : 52--54.

2.3.3 Teori Konstruktivisme

Dokumen yang terkait

IMPROVING YEAR XI IPS 2 STUDENTS’ NARRATIVE TEXT WRITING ACHIEVEMENT THROUGH MIND MAPPING TECHNIQUE AT SMAN 4 JEMBER

0 10 13

KEMAMPUAN MENARI MELINTING SISWA KELAS XI SMAN 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 36 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA PICTURE SERIES DAN MIND MAPPING DENGAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS X SMA N 2 MENGGALA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 18 112

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS XII SMAN 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 10 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN INSPIRATOR CERITAKEPAHLAWANAN PADA SISWA KELAS VIII CSMP PGRI 7 DENPASAR

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA N 1 KINALI Hendri Budiman SMAN 1 Kinali Email: hendribudiman01gmaill.com

0 0 12

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN 1 PASURUAN KIDUL TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERSAMAAN REAKSI KIMIA MELALUI PERMAINAN KARTU ION PADA SISWA KELAS XI KI C SMK NEGERI 2 SUKOHARJO SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 25