Tugas Pokok dan Fungsi RSUP H. Adam Malik Medan Pelayanan Medis

3. Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel, dan mandiri

4.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi RSUP H. Adam Malik Medan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 244MENKESPERIII2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP H. Adam Malik Medan mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. Dalam melaksanakan tugas RSUP H. Adam Malik Medan menyelenggarakan fungsi: 1. Pelayanan medis 2. Pelayanan dan asuhan keperawatan 3. Penunjang medis dan non medis 4. Pengelolaan sumber daya manusia 5. Pendidikan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan 6. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya 7. Penelitian dan pengembangan 8. Pelayanan rujukan 9. Administrasi umum dan keuangan Universitas Sumatera Utara

4.1.4. Pelayanan Medis

Rumah sakit ini telah dilengkapi berbagai prasarana yang terdiri dari instalasi rawat jalan, rawat gawat darurat, rawat inap terpadu AB, perawatan intensif, spesialis, dan penunjang pelayanan medis. RSUP H. Adam Malik Medan sudah memiliki instalasi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit PKMRS yang merupakan salah satu penunjang medis. Kepala Instalasi PKMRS memberikan otoritas kepada setiap departemen untuk melakukan promosi kesehatan kepada penderita ataupun keluarga penderita. Kegiatan PKMRS yang ada di RSUP H. Adam Malik Medan cukup aktif akan tetapi sering terhambat karena terbatasnya Sumber Daya Manusia SDM, keterbatasan sumber dana, dan fasilitas. Dari segi SDM, narasumber yang akan menyampaikan promosi seperti dokter, perawat, maupun petugas yang dipilih oleh instalasi terkait tidak memiliki hambatan yang bermakna. Akan tetapi petugas PKMRS belum maksimal dalam membuat topik yang akan disampaikan oleh narasumber sehingga penyampaian penyuluhan kurang maksimal. Dana yang akan digunakan untuk promosi kesehatan tidak mencukupi sehingga diharapkan adanya penggalangan dana untuk memperluas upaya promosi kesehatan. Sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan dinilai masih kurang memadai seperti televisi yang tidak tersedia di setiap ruang tunggu, ruangan yang digunakan sebagai tempat penyuluhan, dan film pendek yang akan diputar sebagai media untuk promosi kesehatan. Universitas Sumatera Utara

4.1.5. Pelayanan Penunjang Medis