6. Menetapkan kriteria pemilihan subjek penelitian.
D. Kehadiran Peneliti
Dalam penelitian ini kehadiran peneliti di tempat penelitian sangat diperlukan sebagai instrumen utama. Peneliti sebagai instrumen utama dan sebagai
pengamat berperan serta karena peneliti bertindak sebagai pengamat, pewawancara, pengumpul data sekaligus pembuat laporan hasil penelitian. Oleh karena itu peneliti
sebagai instrumen penelitian dimaksudkan sebagai alat pengumpul data.
43
Sehingga kehadiran peneliti mutlak diperlukan. Peneliti bekerjasama dengan guru
matematika kelas X membahas tentang karakteristik siswa serta pengalaman mengajar matematika khususnya tentang memecahkan masalah
dalam pembelajaran matematika. Sehingga diperoleh gambaran awal mengenai karakter
siswa yang akan diteliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika tipe kepribadian Myer-
Briggs, dan penelitian ini nantinya akan difokuskan pada kelas X di SMA Negeri 4 Bandar Lampung tahun ajaran 20162017. Untuk memperlancar kegiatan
penelitian, peneliti menggunakan data dan sumber data yang mendukung tercapainya tujuan penelitian. Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang
43
Ibid, h. 168
berupa fakta ataupun angka.
44
Data dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah
matematika tipe
kepriba dian Myer-Briggs
. Data dalam penelitian ini, terdiri dari dua macam, yaitu data hasil tes tertulis pada materi dimensi tiga dan hasil
wawancara yang didasarkan pada pedoman wawancara proses berpikir kreatif menurut teori wallas. Adapun pengumpulan data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini sebagai berikut: 1.
Observasi Nasution menyatan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.
Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dengan bantuan
berbagai alat yang canggih sehingga dapat membantu pada saat proses observasi dengan jelas.
Tujuan dilaksanakannya observasi adalah agar peneliti mendapatkan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Data
yang diperoleh dari metode observasi adalah kondisi sekolah, sarana prasarana, kondisi peserta didik, proses kegiatan pembelajaran khususnya pada pembelajaran
44
Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”. Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 161
matematika, pengamatan terhadap peserta didik saat dilaksanakannya tes dan wawancara, serta hal-hal lain yang dapat diamati.
45
2. Tes
Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan- pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh
responden. Sedangkan tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan kepada siswa untuk mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk
lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulis, atau dalam bentuk perbuatan tes tindakan. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis
sedangkan bentuk tesnya berupa soal essay uraian. Dalam tes uraian dituntut kemampuan peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya melalui bahasa
tulisan. dipilihnya tes essay pada penelitian ini karena untuk menyesuaikan dengan penelitian ini yaitu proses berpikir kreatif berdasarkan teori Wallas yang memiliki
tahapan-tahapan dalam menyelesaikannya. 3.
Wawancara Dalam penelitian ini wawancara yang digunakan adalah wawancara
semiterstruktur, jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan
wawancara terstruktur.
46
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan masalah lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan
45
Sugiyono, Op. Cit., h. 203.
46
Djaman Stori, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Alfabeta. 2014. h. 135.
ide-idenya. Data hasil wawancara antara peneliti dengan siswa yang dijadikan subyek penelitian untuk memperoleh gambaran terhadap proses berpikir kreatif
siswa dalam memecahkan masalah matematika
.
Sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Menurut Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan
selebihnya adalah data tambahan seperti observasi dan lain lain.
47
Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua:
a. Sumber data primer yaitu orang-orang yang merespon atau menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan
pengumpulan data. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 4 Bandar Lampung tahun ajaran 20162017. Dari
subyek penelitian tersebut diambil 4 siswa yang terdiri dari 1 masing- masing siswa dengan tipe kepribadian yang akan terpilih sebagai subyek
wawancara dimana setiap siswa mewakili tiap tipe kepribadian. Selain itu, pemilihan subyek ini bukan hanya ditentukan berdasarkan tipe kepribadian
siswa namun pertimbangan guru mata pelajaran matematika kelas X seperti siswa yang mudah diajak berkomunikasi dan bekerjasama.
b. Sumber data sekunder yaitu segala sesuatu yang dari padanya bisa memberikan data atau informasi yang bukan berasal dari manusia. Sumber
47
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif Surabaya: Rajawali Pers, 2001, h. 140.
data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumentasi hasil dari tes pada penelitian, foto wawancara, serta data dari guru yang berkaitan dengan
karakteristik siswa nilai hasil belajar.
F. Instrumen Penelitian