Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media
film kartun interaktif Dora The Explorer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sehingga bentuk penyajiannya berupa data
deskriftif yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa anak TK melalui penggunaan media film kartun interaktif dora the explorer.
Creswell Wiraatmaja, 2006:8 menj elaskan bahwa “…penelitian
kualitatif adalah sebuah proses inkuiri yang menyelidiki masalah- masalah sosial dan kemanusiaan dengan tradisi metodologi yang
berbeda”.
D. Prosedur Penelitian
Tindakan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini terbagi dalam empat tahapan, yaitu: tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi Iskandar, 67:2012. Secara operasional, keempat tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut.
1. Tahap Perencanaan
Tahap ini meliputi perencanaan persiapan tindakan dan pelaksanaan.Pada tahap perencanaan juga dilakukan identifikasi masalah
yang terdapat di TK Asih Jatiluhur, terkait kemampuan berbahasa anak, untuk merumuskan pemecahan masalah tersebut.
Adapun tahap-tahap perencanaan yang dilakukan adalah : a.
Membuat skenario pembelajaran dengan perencanaan tertulis untuk kegiatan pembelajaran yang berupa Rencana Kegiatan
Harian RKH sesuai dengan tema. b.
Mempersiapkan media atau sumber belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran, dalam hal ini adalah film kartun interaktif
Dora The Explorer dan alat yang menunjang untuk pemutaran film tersebut.
Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media
film kartun interaktif Dora The Explorer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Menyiapkan setting kelas dan pedoman lembar observasi yang
akan dipergunakan. 2.
Tahap Pelaksanaan dan observasi Pelaksanaan tindakan adalah cara melaksanakan semua yang
tertulis di dalam skenario, sebagaimana yang telah direncanakan. Pada saat yang bersamaan, kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan
observasi. Pelaksanaan meliputi: a.
Melaksanakan pembelajaran menggunakan media film kartun interaktif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
b. Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran
berlangsung. Tindakan dapat dilaksanakan secara terus menerus, mulai dari
siklus satu sampai siklus berikutnya, hingga dapat menghasilkan perubahan yang diinginkan. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana
keberhasilan dan hambatan yang dialami selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian tersebut akan mempengaruhi tindakan
selanjutnya. Catatan peneliti akan menghasilkan suatu bahan untuk mengadakan refleksi dan secara langsung akan memberikan masukan
guna memperbaiki kegiatan selanjutnya. 3.
Tahap Refleksi Refleksi merupakan tahapan untuk memproses data atau masukan
yang diperoleh pada saat melakukan observasi. Refleksi dilakukan dengan cara mendiskusikan serta mengevaluasi jalannya pelaksanaan
tindakan dan hasil pengamatan atas pelaksanaan tindakan tersebut. Tahap ini dilakukan di akhir setiap siklus.Tujuan dari refleksi adalah
memperoleh data yang menunjukkan ada atau tidaknya keharusan untuk
Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media
film kartun interaktif Dora The Explorer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melakukan perbaikan atau mengubah perencanaan pada siklus berikutnya.
Dalam penelitian tindakan kelas ini, setiap siklus dikatakan berhasil apabila ada peningkatan kemampuan berbahasa melalui
penggunaan media film kartun interaktif dora the explorer. Langkah- langkah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Siklus I a. Perencanaan
1 Merumuskan masalah yang timbul dengan guru;
2 Merencanakan tindakan yang akan dilakukan dengan guru;
3 Merumuskan rancangan kegiatan pembelajaran dengan guru
sesuai tema, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film kartun
interaktif dora the explorer. b. Pelaksanaan
Melakukan observasi berdasarkan pedoman observasi, melakukan pencatatan lapangan dengan foto kegiatan.
c. Refleksi Menganalisis dan merefleksi hasil pembelajarantindakan pada
siklus I. Data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan didiskusikan kembali dengan guru, untuk mengetahui kekurangan-
kekurangan sehingga bisa diperbaiki pada tindakan di siklus II. RKH dapat dilihat dilampiran
2. Siklus II a. Perencanaan
Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media
film kartun interaktif Dora The Explorer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Merancang kembali kegiataan yang akan dilakukan
berdasarkan refleksi terhadap siklus I. 2
Merumuskan rancangan kegiatan pembelajaran dengan guru sesuai tema, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa pada
anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film kartun interaktif Dora The Explorer.
b. Pelaksanaan Melakukan observasi berdasarkan pedoman observasi, melakukan
pencatatan lapangan dengan foto kegiatan. c. Refleksi
Menganalisis dan merefleksi hasil pembelajarantindakan pada siklus II.Analisis dilakukan setelah pelaksanaan tindakan, untuk
memperoleh gambaran atas pelaksanaan tindakan dan observasi, kemudian
dijadikan perencanaan
tindakan dalam
siklus selanjutnya.RKH dapat dilihat dilampiran.
3. Siklus III a. Perencanaan
1 Merancang kembali kegiataan yang akn dilakukan berdasarkan
refleksi terhadap siklus II. 2
Merumuskan rancangan kegiatan pembelajaran dengan guru sesuai tema, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa pada
anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film kartun interaktif dora the explorer.
b. Pelaksanaan Melakukan observasi berdasarkan pedoman observasi, melakukan
pencatatan lapangan dengan foto kegiatan. c. Refleksi
Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media
film kartun interaktif Dora The Explorer Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menganalisis dan merefleksi hasil pembelajarantindakan pada siklus III.Analisis dilakukan setelah pelaksanaan tindakan, untuk
memperoleh gambaran atas pelaksanaan tindakan dan observasi, kemudian
dijadikan perencanaan
tindakan dalam
siklus selanjutnya.
Siklus tersebut akan terus berulang sampai peneliti mencapai hasil pembelajaran yang optimal dengan mengadakan berbagai
perbaikan pada setiap siklus. RKH dapat dilihat dilampiran.
E. Penjelasan Istilah