Dwi Juliani Safita, 2013 Pengembangan Participatory Skills Melallui Kegiatan Osis Untuk Membentuk Karakter
Kepemimpinan Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
mendapatkan data yang valid dan akurat mengenai pengembangan participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa di
SMA Negeri 3 Bandung.
2. Metode penelitian
Sugiyono 2011: 2 “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, fenomena-
fenomena yang sedang terjadi dan berhubungan dengan kondisi masa kini. Metode deskriptif berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai
dengan apa adanya. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Best Sukardi, 2003: 157, bahwa penelitian deskriptif merupakan metode penelitian
yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya.
Penggunaan metode penelitian deskriptif ini bermaksud untuk menggambarkan objek penelitian yang aktual di lapangan, yakni mengenai
kegiatan OSIS dalam mengembangkan keterampilan berpartisipasi untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung.
B. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Wawancara
Wawancara sangat berguna dalam mengumpulkan data karena bersifat langsung, peneliti dapat mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati
seseorang secara mendalam yang tidak dapat diketahui melalui angket maupun observasi.
Pernyataan tersebut sejalan dengan Sugiyono 2011: 137 yang mendefinisikan:
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
Dwi Juliani Safita, 2013 Pengembangan Participatory Skills Melallui Kegiatan Osis Untuk Membentuk Karakter
Kepemimpinan Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil.
Adapun wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang bersifat terbuka sehingga responden mempunyai kebebasan untuk
memberikan jawaban. Dalam implementasinya di lapangan, peneliti mengadakan wawancara kepada kepala sekolah yaitu Drs. Encang Iskandar, M.Pd. mengenai
proses pengembangan keterampilan berpartisipasi melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa, cara siswa untuk mengembangkan
sikap bertanggung jawab; peran atau keterlibatan kepala sekolah dalam menanamkan keterampilan berpartisipasi siswa participatory skills melalui
kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa; Keterampilan berpartisipasi participatory skills yang paling dominan dikembangkan melalui
kegiatan OSIS di SMA Negeri 3 Bandung; faktor-faktor yang dapat mengembangkan keterampilan berpartisipasi participatory skills melalui
kegiatan OSIS untuk membangun karakter kepemimpinan siswa; kinerja OSIS dalam mengembangkan keterampilan berpartisipasi siswa; kendala yang dihadapi
dalam pengembangan keterampilan berpartisipasi participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa; dan solusi untuk
mengatasi kendala yang dihadapi dalam pengembangan keterampilan berpartisipasi participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membentuk
karakter kepemimpinan siswa. Selanjutnya peneliti mengadakan wawancara dengan Ida Rohayani, S.Pd.,
M.Pd dan Drs. Rohmat Herawan sebagai guru PKn mengenai proses pengembangan keterampilan berpartisipasi siswa participatory skills melaui
kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa; peran atau keterlibatan guru PKn dalam menanamkan keterampilan berpartisipasi siswa
participatory skills melaui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa; keterampilan berpartisipasi yang paling dominan
dikembangkan melalui kegiatan OSIS; kendala yang dihadapi dalam pengembangan keterampilan berpartisipasi participatory skills melalui kegiatan
OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa; solusi untuk mengatasi
Dwi Juliani Safita, 2013 Pengembangan Participatory Skills Melallui Kegiatan Osis Untuk Membentuk Karakter
Kepemimpinan Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kendala yang dihadapi dalam pengembangan keterampilan berpartisipasi participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter
kepemimpinan siswa; faktor-faktor yang dapat mengembangkan keterampilan berpartisipasi participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membangun
karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung; meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam OSIS; siswa mengimplementasikan materi yang
didapat dikelas
dalam mengembangankan
keterampilan berpartisipasi
participatory skills melaui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan
siswa; apakah
pengurus OSIS
memiliki keterampilan
berpartisipasi yang baik dalam kegiatan belajar di kelas; karakter kepemimpinan yang terbentuk melalui kegiatan OSIS dalam mengembangkan keterampilan
berpartisipasi participatory skills. Drs. Irvan Bahtiar sebagai pembina OSIS mengenai proses pengembangan
participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung; mengembangkan sikap jujur
dalam menggunakan hak pilih saat pemilihan Ketua OSIS dan kegiatan lainnya; menanamkan sikap jujur dalam kegiatan OSIS; apakah menurut bapakibu, siswai
mengikuti dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris ketika English Day berlangsung; apakah menurut bapakibu, siswai menggunakan hak pilih sesuai
dengan hati nurani a pakah menurut bapakibu, siswai ikut melaksanakan “go
green ” di lingkungan sekolah ataupun kehidupan sehari-hari; mengelola konflik
dengan jujur dan damai dalam kegiatan OSIS; kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan berpartisipasi dalam kegiatan OSIS; keterampilan
berpartisipasi yang paling dominan dikembangkan melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung;
mengembangkan keterampilan kerjasama antar pengurus dan anggota OSIS dalam melaksanakan kegiatan OSIS; faktor-faktor yang dapat mengembangkan
participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membangun karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung; kendala-kendala yang dihadapi
dalam pengembangan participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk
Dwi Juliani Safita, 2013 Pengembangan Participatory Skills Melallui Kegiatan Osis Untuk Membentuk Karakter
Kepemimpinan Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
membentuk karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung; upaya- upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam pengembangan
participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membentuk karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung.
M. Naufal Azwar, M. Fariz Agung, Robi Kholik sebagai pengurus OSIS mengenai proses pengembangan participatory skills siswa dalam kegiatan OSIS
SMA Negeri 3 Bandung; keterampilan berpartisipasi participatory skills yang paling dominan dikembangkan melalui kegiatan OSIS di SMA Negeri 3 Bandung;
faktor-faktor yang dapat mengembangkan participatory skills melalui kegiatan OSIS untuk membangun karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3
Bandung; kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan participatory skills melalui kegiatan OSIS di SMA Negeri 3 Bandung; upaya-upaya yang
dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam pengembangan participatory skills melalui kegiatan OSIS.
Viga, Siti Haura, Finlan Aditya, Alif Muhammad Reza, Malna Widahta, dan Ulfa Hasanah sebagai anggota OSIS untuk mendapatkan informasi mengenai
yang proses pengembangan participatory skills siswa dalam kegiatan OSIS SMA Negeri 3 Bandung; keterampilan berpartisipasi participatory skills yang paling
dominan dikembangkan melalui kegiatan OSIS di SMA Negeri 3 Bandung; faktor-faktor yang dapat mengembangkan participatory skills melalui kegiatan
OSIS untuk membangun karakter kepemimpinan siswa di SMA Negeri 3 Bandung; kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan participatory
skills melalui kegiatan OSIS di SMA Negeri 3 Bandung; upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam pengembangan participatory
skills melalui kegiatan OSIS.
2. Observasi