Muhammad Abdi Ash Shiddiq, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Konsentrasi Belajar
Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Negeri 3 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Dalam penelitan ini, terdapat sumber data yang berbeda. Maka sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang diinginkan dan dapat diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan langsung dengan
penelitian. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari guru pengajar mata pelajaran produktif dan tata usaha di SMK Negeri 3 Bandung.
Sumber data sekunder yaitu sumber data yang subjeknya berhubungan secara tidak langsung dengan objek penelitian, tetapi sifatnya membantu dan
dapat memberikan informasi untuk bahan penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah Wakasek, Bagian Humas dan Hubin, bagian Kurikulum,
siswa, kepustakaan dan dokumen dokumen yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian.
1.5 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel Penelitian
1.5.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian dapat diartikan sebagai keseluruhan unit yang ingin diteliti, Keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi
objek penelitian disebut populasi. Arikunto 2006:130, menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Sedangkan menurut Riduwan
2006:7, mengemukakan bahwa “Populasi merupakan objek tertentu berkaitan dengan masalah penelitian”. Sugiyono 2006:54, yang berpendapat bahwa
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang
Muhammad Abdi Ash Shiddiq, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Konsentrasi Belajar
Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Negeri 3 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu, yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa,
populasi merupakan penelitian yang dilakukan terhadap semua elemen di wilayah peneletian. Dalam penelitian ini, tidak semua unit populasi diteliti, karena
keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan
catatan, bagian yang diambil mewakili yang lain yang tidak diteliti. Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono 2006:73, menyatakan bahwa:
Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel dari populasi harus benar benar mewakili.
Populasi dalam penelitian ini, terdiri atas para siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Bandung. Adapun gambaran tentang jumlah
keseluruhan siswa di kelas X Administrasi Perkantoran. Jumlah keseluruhan dinamakan populasi, maka dengan demikian populasi penelitian dapat dilihat
dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.4 Populasi Siswa kelas X Administrasi Perkantoran
Tahun Ajaran 20122013 SMK Negeri 3 Bandung
No. Siswa Kelas X Administrasi
perkantoran Jumlah Siswa
1 Siswa Kelas X AP
– 1 37
2 Siswa Kelas X AP
– 2 38
3 Siswa Kelas X AP
– 3 38
4 Siswa Kelas X AP
– 4 38
Muhammad Abdi Ash Shiddiq, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Konsentrasi Belajar
Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Negeri 3 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5 Siswa Kelas X AP
– 5 37
6 Siswa Kelas X AP
– 6 37
JUMLAH 225
Sumber: Dokumen dari Tata Usaha SMK Negeri 3 Bandung, diolah oleh penulis
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui jumlah seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran tahun ajaran 20122013 yaitu 225 siswa.
1.5.2 Teknik Penarikan Sampel
Sampel merupakan bagian dari unit populasi penelitian, dalam penelitian sampel harus dapat mewakili dari populasi yang ingin diteliti, Dengan
mempertimbangkan keterbatasan kemampuan penelitian, dilihat dari segi waktu, tenaga, dana serta kemudahan dalam pengumpulan data dari populasi, maka
dilakukan penentuan sebagian dari populasi yang dijadikan sampel penelitian yang benar benar mewakili seluruh populasi.
Dari hasil penelitian sementara, diperoleh data jumlah siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran 20122013 pada SMK
Negeri 3 Bandung sebanyak 225 siswa. Maka pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi dengan menggunakan teknik Simple Random
Sampling. Peneliti menggunakan teknik ini, dikarenakan sampelnya representatif atau mewakili populasi dan proposional dengan proses sederhana, tidak
melibatkan parameter populasi yang tidak diketahui, serta disesuaikan dengan keadaan objek penelitian dalam penerimaan penyebaran sampel. Untuk
menentukan ukuran sampel minimal yang represintatif untuk pengujian hipotesis tersebut, penentuan sampel dari populasi yang ada, dengan menggunakan rumus
Muhammad Abdi Ash Shiddiq, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Konsentrasi Belajar
Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Negeri 3 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Slovin, menurut Husein Umar 2000:146 dengan penggunaan rumus seperti berikut:
n
=
keterangan : n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi E
= tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang ditolerir tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini adalah
sebesar 10 Dengan rumus penentuan ukuran sampel di atas, peneliti dapat menarik
sampel dari populasi yang ada, perhitungan sampel dapat dilihat sebagai berikut:
n
=
n
=
n
=
Dengan demikian, penulis dalam penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 69 sampel yang telah dibulatkan. Guna mendapatkan jumlah sampel
yang representatif, selanjutnya sampel tersebut dalam penyebaranya dibagikan secara proposional.
Untuk menghitung besarnya proporsi dari setiap kelas yang terpilih sebagai sample maka digunakan rumus sebagai berikut
n1= x n
Harun Al-Rasyid,1994:80 keterangan :
Muhammad Abdi Ash Shiddiq, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Konsentrasi Belajar
Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Negeri 3 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
n
1
= Banyaknya sampel masing masing unit n
o
= Banyaknya sampel yang diambil sari seluruh unit N
1
= Banyaknya populasi dari masing masing unti n
= Jumlah populasi dari seluruh unit Dengan demikian hasil perhitungan keseluruhan dapat diperhitungkan
dalam tabel berikut ini:
Tabel Error No text of specified style in document. Alokasi Sampel Minimum Penelitian
No. Siswa Kelas X
Administrasi perkantoran Jumlah
Siswa Perhitungan
Sampel 1
Siswa Kelas X AP – 1
37 3822769
11 2
Siswa Kelas X AP – 2
38 3822769
12 3
Siswa Kelas X AP – 3
38 3822769
12 4
Siswa Kelas X AP – 4
38 3822769
12 5
Siswa Kelas X AP – 5
37 3822769
11 6
Siswa Kelas X AP – 6
37 3722769
11 JUMLAH
225 69
Sumber: Dokumen dari Tata Usaha SMK Negeri 3 Bandung, diolah oleh penulis
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dilihat bahwa jumlah sampel yang akan diambil di SMK Negeri 3 Bandung sebanyak 69. dimana penyebaran
sampel kepada tiap tiap kelas di SMK Negeri 3 Bandung adalah sebanyak 12 siswa, sehingga pembagiannya dapat lebih proposional.
1.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data Penelitian
Dalam persiapan penelitian, seorang peniliti wajib hukumnya memiliki persiapan persiapan yang matang, salah satunya. Peneliti perlu menggunakan
instrumen sebagai pengumpul data, agar data yang diperoleh akurat. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Suharsimi Arikunto 2002:150, menyatakan bahwa
“Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
Muhammad Abdi Ash Shiddiq, 2014 Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Konsentrasi Belajar
Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X Tahun Ajaran 20122013 Di SMK Negeri 3 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengumpulkan data, agar pengerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah.”
Pengumpulan data atau informasi merupakan prosedur dan prasyarat bagi pelaksanaan pemecahan masalah penelitian. Dalam pengumpulan data ini,
diperlukan cara-cara dan teknik tertentu sehingga data dapat dikumpulkan dengan baik.
Teknik pengumpulan data, merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diperlukan dan sesuai untuk mendukung jalannya
penelitian, sehingga dapat menghasilkan suatu gambaran dalam pemecahan masalah yang dikajinya.
Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan selanjutnya adalah kuesioner. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti
untuk disampaikan kepada responden, yang jawabannya diisi sendiri oleh responden. Kusioner ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner yang berisi
instrumen motivasi belajar siswa dan mengenai media pembelajaran berbasis komputer.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala rating scale. Skala pengukuran rating scale menurut sugiyono 2006:113, merupakan
“Skala pengukuran yang mengolah data mentah berupa angka, yang kemudian ditafsirkan dalam pengetian kualitatif”.
1.7 Pengujian Instrumen Penelitian