159 pengetahuan, metode, teknik dan peralatan yang diperlukan
dalam penyelenggraaan pembangunan; 2 kompetensi sosial yaitu kemampuan dan kata putus
judgment
dalam bekerja dengan dan melalui orang lain, yang mencakup pemahamann
tentang motivasi dan penerapan kepemimpinan yang efektif; 3 kemampuan konseptual yaitu kemampuan untuk memahami
kompleksitas kebutuhan pembangunan dan penyesuaian bidang gerak unit kerja masing-masing ke dalam bidang operasional
organisasi pemerintahan secara menyeluruh; 4 Kemampuan individual yaitu kemampuan menunjukkan diri atau kepribadian
yang utuh, kuat dan tangguh; dan 5 Kemampuan Manajerial yaitu kemampuan mengelola, mengendalikan, mengatur,
memimpin untuk mencapai sasaran tertentu.
b. Transparan.
Transparansi dibangun atas dasar kebebasan arus informasi. Adanya sifat keterbukaan bagi semua pihak yang berkepentingan
terhadap semua informasi terkait, seperti berbagai aturan, kebijakan pemerintah di berbagai kegiatan. Proses-proses,
lembaga-lembaga, dan informasi secara langsung dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan. Informasi harus dapat
dipahami dan dapat dimonitor.
c. Akuntabel.
Akuntabilitas adalah
kewajiban untuk
memberikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan seseorangbadan hukumpimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
kewenangan
untuk meminta
keterangan atau
pertanggungjawaban. Para
pembuat keputusan
dalam pemerintahan, sektor swasta, dan masyarakat bertanggung jawab
kepada publik.
d. Demokratis.
160 Warga masyarakat diberikan kebebasan dalam mengemukakan
pendapat, berbeda pendapat dan menerima pendapat orang lain. Akan tetapi apabila sudah menjadi keputusan harus dilaksanakan
bersama-sama dengan penuh rasa tanggung jawab.
e. Pelayanan Prima.
Pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang utama untuk diperhatikan. Dalam hal ini kepuasan masyarakat merupakan
faktor penentu keberhasilan bagi setiap organisasi pemerintah untuk tetap dapat diterima oleh masyarakat. Untuk itu pola-pola
pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
f. Efektif dan efisien.
Proses-proses dan lembaga-lembaga menghasilkan sesuai dengan apa yang telah digariskan dengan menggunakan sumber-
sumber yang tersedia sebaik mungkin.
g. Partisipatif.
Setiap warga Pacitan mempunyai suara dalam pembuatan keputusan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya. Partisipasi tersebut dibangun atas dasar kebebasan berasosiasi
dan berbicara serta berpartisipasi secara konstruktif. Prinsip pembangunan adalah dari, oleh, dan untuk rakyat. Oleh
karenanya rakyat harus dilibatkan dalam setiap proses pembangunan yaitu dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan
sampai kepada fase pemeliharaan.
h. Sustainable berkelanjutan.
Penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat harus berdasarkan pada prinsip
berkelanjutan. Pembangunan yang dilaksanakan pada saat ini
161 merupakan tindak lanjut dari program-program penyelenggaraan
pemerintahan periode yang lalu. Demikian pula seterusnya pelaksanan pembangunan saat ini akan berlanjut pada periode
yang akan datang.
3.1. Visi