103
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pasal 150 ayat 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa dalam
rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional. Selanjutnya sesuai pasal 2 ayat 2 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa perencanaan pembangunan nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu,
dan tanggap terhadap perubahan,
demikian juga perencanaan pembangunan daerah
. Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, sehingga perencanaan pembangunan daerah harus disusun secara terpadu
integrated,
terukur
measurable,
dapat dilaksanakan
aplicable
dan berkelanjutan
sustainable.
Adapun wujud dokumen perencanaan pembangunan daerah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, meliputi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJP Daerah untuk jangka waktu 20 dua puluh tahun, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah RPJM Daerah untuk jangka waktu 5 lima tahun, Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD untuk jangka waktu 1
satu tahun. Selanjutnya Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD diwajibkan menyusun Rencana Strategis Renstra SKPD yang
berpedoman pada RPJM Daerah dengan jangka waktu 5 tahun, kemudian Renstra SKPD tersebut dijabarkan menjadi Rencana Kerja
Renja SKPD setiap tahunnya.
104 Berdasarkan pasal 150 ayat 3 huruf e Undang-undang 32
tahun 2004, diamanatkan bahwa RPJM Daerah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.
Selanjutnya sesuai pasal 19 ayat 3 Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan pasal 30 Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, RPJM Daerah ditetapkan paling lambat 3 bulan setelah Bupati dan
Wakil Bupati dilantik.
Seiring dengan telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pacitan masa jabatan tahun 2006 - 2011, maka langkah
awal yang dilakukan adalah menyusun dokumen RPJM Daerah Kabupaten Pacitan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program
Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dengan memperhatikan RPJM Daerah Propinsi Jawa Timur dan RPJM Nasional.
RPJM Daerah Kabupaten Pacitan sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah, berisi arah kebijakan keuangan
daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program SKPD, program lintas SKPD dan program kewilayahan
disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif, dengan memperhatikan
sumber daya, potensi yang dimiliki, faktor-faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan 5 lima tahun yang lalu dan isu-isu strategis
yang berkembang. Untuk memenuhi semua ketentuan normatif aturan perundang-undangan mengenai perencanaan nasional dan
daerah, Pemerintah dan DPRD Kabupaten Pacitan sepakat menyusun RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006-2011 berdasarkan
ketentuan sebagai berikut : 1.
Proses penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006-2011 dilakukan secara partisipatif, melalui berbagai tahapan
musyawarah perencanaan partisipatif, yang melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan daerah;
2. RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006-2011 merupakan
dokumen perencanaan berwawasan lima tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka menengah;
3. RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006-2011 sebagai arahan
terselenggaranya pembangunan daerah yang demokratis dengan prinsip-prinsip
kebersamaan, berkeadilan,
berkelanjutan,
105 berwawasan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga
keseimbangan kemajuan, kesatuan nasional dan berorientasi ke masa depan;
4. RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006-2011 disusun secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan fleksibel. 5.
Untuk menselaraskan program-program pembangunan periode sebelumnya
diakomudir kedalam
program-program pembangunan periode lima tahun mendatang, sehingga
perencanaan akan berkesinambungan.
1.2
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006-2011 adalah sebagai arahan dan acuan dalam penyusunan
Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah Renstra SKPD Kabupaten Pacitan dan Rencana Kerja Pemerintah RKP Daerah
Kabupaten Pacitan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka RPJMD Kabupaten Pacitan 2006-2011 berfungsi untuk :
1.
Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan Kabupaten Pacitan;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antardaerah, antarwaktu, antarfungsi pemerintah daerah dan pusat;
3. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat Kabupaten Pacitan;
4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya Kabupaten
Pacitan yang efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan; 5.
Menjaga kesinambungan pembangunan Kabupaten Pacitan yang dilaksanakan secara tahunan.
Tujuan penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Pacitan 2006 – 2011 adalah untuk menjabarkan visi, misi, dan progran kepala
daerah. Diera pemilihan kepala daerah secara langsung, komitmen politik dimasa kampanye harus dipertanggungjawabkan. Sebagai
konsekuensinya apabila calon kepala daerah tersebut terpilih, maka komitmen tersebut harus dirumuskan sebagai perencanaan
pembangunan dan direalisasikan dalam dokumen perencanaan. Selain itu RPJM Daerah juga sebagai sarana untuk menampung
106 aspirasi masyarakat dan membangun konsensus antar ”stake
holders” untuk menentukan arah pembangunan Kabupaten Pacitan di masa yang akan datang yang penyusunannya mengacu kepada
RPJM Nasional dan RPJMD Propinsi Jawa Timur.
1.3. LANDASAN HUKUM