13,33 PERDA NO 04 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PACITAN TAHUN 2006 – 2011

183 2002 261,662,522,224.70 11,635,503,812.00 4.45 43,84 2003 288,623,235,760.23 12,335,930,514.00 4.27 6,02 2004 296,437,395,796.94 11,659,734,778.00 3.93 -5,48 2005 316,799,599,320.07 12,703,261,959.36 4.01 8,95 JUMLAH 1,390,275,455,230.84 56,423,552,387.36

4.06 13,33

Sumber data : Bagian Keuangan Sekretariat Daerah. Data Sementara sebelum perhitungan Anggaran tahun 2005 Grafik 5.1 Ratio PAD dibanding dengan APBD kab. Pacitan Tahun 2001 – 2005 0.00 50,000,000,000.00 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00 200,000,000,000.00 250,000,000,000.00 300,000,000,000.00 350,000,000,000.00 PAD 8,089,121,324.00 11,835,503,812.00 12,335,903,514.00 11,659,734,778.00 12,533,507,297.00 APBD 226,762,702,126.00 261,662,522,225.00 288,623,235,760.00 296,437,395,797.00 313,739,007,477.00 2001 2002 2003 2004 2005 Sumber : Bappeda 184 Dengan mempertimbangkan angka pertumbuhan pendapatan tahun 2001-2005, maka proyeksi penerimaan Daerah pada Tahun 2006 sampai dengan 2011 diperkirakan terjadi pertumbuhan rata-rata sebesar 5,92 dengan distribusi sebagaimana terlihat pada tabel 5.3 dibawah ini. Tabel 5.3 Proyeksi Penerimaan Pendapatan Daerah Tahun 2006 – 2011 NO Tahun Proyeksi Rp Kenaikan 1 2 3 4 1 2006 404.531.745.945,00 - 2 2007 428,803,650,701.00 6,00 3 2008 454,531,069,743.00 6,00 4 2009 481,803,781,927.00 6,00 5 2010 510,712,008,842.00 6,00 6 2011 541,354,729,372.00 6,00 Sumber : Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Dengan asumsi kondisi makro dan mikro ekonomi tidak mengalami perubahan serta stabilitas politik tetap terjaga, maka proyeksi pendapatan daerah tersebut masih cukup wajar. Hal ini nampak sebagaimana digambarkan pada grafik 5.2 berikut : Grafik 5.2 Proyeksi Penerimaan Pendapatan Daerah Tahun 2006 sd 2011 185 0.00 100,000,000,000.00 200,000,000,000.00 300,000,000,000.00 400,000,000,000.00 500,000,000,000.00 600,000,000,000.00 PENDAPATAN 404,531,74 428,803,65 454,531,06 481,803,75 510,712,00 541,354,72 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber : Dispenda Mengingat dalam penerimaan pendapatan daerah terdapat variable yang “uncontrollable” terutama pos penerimaan Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus, maka proyeksi tersebut masih memungkinkan berubah. Kemungkinan terjadinya perubahan tersebut berkaitan dengan perubahan kebijakan dari Pemerintah Pusat tentang upah gaji pegawai maupun keserasian penggunaan antar wilayah. Oleh karena itu, peningkatan kinerja pendapatan daerah dari pos Pendapatan Asli Daerah harus ditingkatkan dalam upaya mewujudkan kemandirian daerah. Proyeksi PAD Kabupaten Pacitan dapat digambarkan sebagaimana tersebut dalam tabel 5.4 dan grafik 5.3 berikut : 186 Tabel 5.4 Proyeksi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD Tahun 2006 – 2011 NO Tahun Proyeksi Rp 1 2006 11,843,022,862.00 2 2007 13,027,325,482.00 3 2008 14,330,057,996.00 4 2009 15,763,063,956.00 5 2010 17,339,370,351.00 6 2011 19,073,307,386.00 Sumber : Bagian Keuangan Sekretariat Daerah. Grafik 5.3 Proyeksi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2006 sd 2011 0.00 2,000,000,000.00 4,000,000,000.00 6,000,000,000.00 8,000,000,000.00 10,000,000,000.00 12,000,000,000.00 14,000,000,000.00 16,000,000,000.00 18,000,000,000.00 20,000,000,000.00 PENDAPATAN 11,843,022,862.0 13,027,325,482.0 14,330,057,996.0 15,763,063,956.0 17,339,370,351.0 19,073,307,386.0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber : Dispenda 187 Dengan memperhatikan kecenderungan kenaikan PAD tahun 2001 – 2005 serta mempertimbangkan keadaan dan upaya- upaya peningkatan petumbuhan perekonomiam Kabupaten Pacitan untuk masa 5 lima tahun mendatang, maka dapat diproyeksikan peningkatan PAD rata-rata sebesar 10 per-tahunnya. Kebijakan pengelolaan pendapatan daerah diarahkan untuk menggali dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah, optimalisasi asset dan kekayaan pemerintah daerah termasuk mengembangkan sektor-sektor potensial yamg selama ini belum optimal. Optimalisasi peningkatkan pendapatan daerah terhadap obyek yang betul –betul potensial dilakukan dengan tidak memberatkan masyarakat serta tidak merusak lingkungan.

5.4.2 BELANJA DAERAH

Peranan sektor pemerintah terhadap dinamika ekonomi daerah di Kabupaten Pacitan cukup tinggi, mengingat proporsi anggaran pemerintah mencapai 25 dari total PDRB. Sumbangan output sektor pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 20 sehingga alokasi pengeluaran pemerintah cukup signifikan mempengaruhi ekonomi daerah. Rata-rata pertumbuhan belanja pemerintah Kabupaten Pacitan mencapai 11,5 per tahun sampai tahun 2005, sehingga intervensi pemerintah daerah perlu lebih terfokus pada sektor-sektor yang menjadi lokomotif pertumbuhan daerah. Dalam lima tahun terakhir 2001 - 2005, proporsi anggaran belanja rutin terhadap total APBD mengalami peningkatan, dari 68 pada 2001 menjadi 78 pada 2004, meskipun pada 2002 sempat menurun menjadi 62. Angka ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan sehingga berada pada kisaran 75 pada 2006 dan 2007, serta 76 pada 2008 hingga 2010. Demikian juga terhadap total APBD, proporsi belanja rutin mencapai 60, namun 188 trend penurunannya relatif kecil yaitu berkisar pada angka 58 pada 2007 hingga 2011. Anggaran belanja daerah dimaksud selama 4 empat tahun dapat dilihat sebagaimana tersebut tabel 5.5 di bawah. Tabel 5.5 Rekapitulasi Belanja Kabupaten Pacitan No. Tahun U r a I a n Target Realisasi Pencapaia n Lebih Kurang Rp Rp Rp. 1 2 3 4 5 6 7 1 2001 Rutin 158,592,141, 174.62 135,478,809, 972.00 85.43 23,113,331,20 2.62 Pembangunan 67,799,199,5 47.00 62,724,729,9 54.45 92.52 5,074,469,592 .55 Jumlah 226,391,340, 721.62 198,203,539, 926.45 87.55 28,187,800,79 5.17 2 2002 Rutin 167,262,746, 360.39 147,273,645, 837.00 88.05 19,989,100,52 3.39 Pembangunan 92,259,739,0 50.87 88,574,797,7 88.00 96.01 3,684,941,262 .87 Jumlah 259,522,485, 411.26 235,848,443, 625.00 90.88 23,674,041,78 6.26 3 2003 Rutin 197,570,151, 691.04 179,814,245, 188.93 91.01 17,755,906,50 2.11 Pembangunan 87,924,242,9 97.66 87,042,429,9 53.00 99.00 881,813,044.6 6 Jumlah 285,494,394, 688.70 266,856,675, 141.93 93.47 18,637,719,54 6.77 189 4 2004 Rutin 227,931,613, 895.30 209,809,718, 432.20 92.05 18,121,895,46 3.10 Pembangunan 62,943,171,8 25.00 59,525,608,0 25.65 94.57 3,417,563,799 .35 Jumlah 290,874,785, 720.30 269,335,326, 457.85 92.59 21,539,459,26 2.45 5 2005 - B. Adm. Umum 198,928,5 59,606.00 187,057,188, 293.50 94.03 11,871,371,31 2.50 - B O P 45,043,45 3,820.00 42,592,45 6,243.00 94.56 2,450,997,577 .00 - B. Modal 20,647,91 9,272.00 20,285,07 3,478.85 98.24 362,845,793.1 5 - B Bagi Hasil Bantuan Keu. 35,435,70 5,396.00 32,255,99 4,099.00 91.03 3,179,711,297 .00 - B Tidak Tersangka 3,633,932, 363.41 1,241,156, 600.00 34.15 2,392,775,763 .41 Jumlah 303,689,570, 457.41 283,431,868, 714.35

93.33 20,257,761,74