Metodologi Penelitian Percobaan PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Benda Uji Silinder

1.4. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah kajian eksperimental di Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut : 1. Penyediaan bahan penyusun beton : batu pecah, pasir, semen dan bahan tambahan abu boiler dan fly ash. 2. Pemeriksaan bahan penyusun beton. • Analisa ayakan agregat halus dan agregat kasar • Pemeriksaan berat jenis dan absorbsi agregat halus dan agregat kasar. • Pemeriksaan berat isi pada agregat halus dan agregat kasar. • Pemeriksaan kadar lumpur pencucian agregat kasar dan halus lewat ayakan no.200. • Pemeriksaan kandungan organik colorimetric test pada agregat halus. 3. Mix design perancangan campuran Penimbangan penakaran bahan penyusun beton berdasarkan uji karakteristik f’c 30 Mpa. 4. Pengujian kuat tekan beton dan kuat tarik belah menggunakan benda uji silinder. Universitas Sumatera Utara

1.5. Percobaan

Pembuatan benda uji : Pembuatan beton dengan menggunakan campuran kombinasi antara abu boiler dan fly ash dan faktor air semen tetap untuk setiap variasi. Benda uji yang dibuat adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Adapun variasi yang digunakan adalah : a Variasi 1, tanpa penambahan Abu Boiler dan Fly Ash beton normal. b Variasi 2, penambahan Abu Boiler 2,5 dan Fly Ash 2,5 dari penggunaan semen. c Variasi 3, penambahan Abu Boiler 5 dan Fly Ash 5 dari penggunaan semen. d Variasi 4, penambahan Abu Boiler 7,5 dan Fly Ash 7,5 dari penggunaan semen. e Variasi 5, penambahan Abu Boiler 10 dan Fly Ash 10 dari penggunaan semen. f Variasi 6, penambahan Abu Boiler 12,5 dan Fly Ash 12,5 dari penggunaan semen. • Pengujian slump slump test ASTM C 143-90A, untuk mengetahui tingkat kemudahan pengerjaan workability setelah penambahan abu boiler + fly ash dan sebelumnya. • Pengujian kekuatan tekan beton ASTM C 39-86 pada umur 7, 14 dan 28 hari. Universitas Sumatera Utara • Pengujian kekuatan tarik belah beton ASTM C 496-90 pada umur 7, 14 dan 28 hari. Tabel 1.1 Distribusi Pengujian Benda Uji Silinder Dengan Penambahan Abu Boiler dan Fly Ash dan Beton Normal Variasi Kombinasi Abu Boiler dan Fly Ash Kuat Tekan Beton Kuat Tarik Belah Jumlah Benda Uji Beton Normal Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 28 hari 3 3 3 3 3 3 18 Abu Boiler 2,5 dan Fly Ash 2,5 Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 28 hari 3 3 3 3 3 3 18 Abu Boiler 5 dan Fly Ash 5 Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 28 hari 3 3 3 3 3 3 18 Abu Boiler 7,5 dan Fly Ash 7,5 Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 28 hari 3 3 3 3 3 3 18 Abu Boiler 10 dan Fly Ash 10 Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 28 hari 3 3 3 3 3 3 18 Abu Boiler 12,5 dan Fly Ash 12,5 Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 28 hari 3 3 3 3 3 3 18 TOTAL 108 Universitas Sumatera Utara Total jumlah benda uji yang digunakan untuk seluruh pengujian adalah 108 sampel. Pengujian kuat tekan sebanyak 18 silinder untuk umur 7 hari, 18 silinder untuk umur 14 hari dan 18 silinder untuk umur 28 hari. Untuk pengujian kuat tarik belah sebanyak 18 silinder untuk umur 7 hari, 18 silinder untuk umur 14 hari dan 18 silinder untuk umur 28 hari.

1.6. Manfaat Penelitian