BESTEK DAN GAMBAR RENCANA KERJA dan GAMBAR KERJA PENGADAAN BAHAN BANGUNAN

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung KUA Kec.TELLU SIATTINGE

1.2.11 Dokumentasi

Kontraktor harus mernperhitungkan biaya dokumentasi serta pengirimannya kekantor Pemimpin Kegiatan serta pihak-pihak lain yang diperlukan. Yang dimaksud dengan pekerjaan dokumentasi ialah: a. Membuat laporan-laporan perkembangan pelaksanaan yakni Harian dan Mingguan b. Untuk kelengkapan laporan, Kontraktor wajib membuat foto-foto dokumentasi ukuran 4R, dibuat sebelum pekerjaan di mulai 0, tahap mulai pelaksanaan suatu konstruksi hingga selesai setiap kali untuk pembuatan laporan dan pada setiap kali akan melakukan tagihanter minj, foto dokumentasi harus selalu diambil pada posisi yang sama untuk setiap kemajuan tampak depan, samping dan belakang dan setiap bagian yang penting antara lain penulangan, pondasi dan lain-lain. c. Surat-surat dan dokumen lainnya.

1.3 BESTEK DAN GAMBAR

KERJA 1.3.1 Kontraktor diwajibkan meneliti semua gambar-gambar dan bestek mengenai pekerjaan ini. 1.3.2 Bila ternyata ada perbedaan antara gambar dan RKS, antara gambar satu dengan gambar lainnya maka yang berlaku adalah : a. B e s t e k RKS b. Gambar dengan skala yang lebih besar detail. 1.3.3 Bila perbedaan itu menimbulkan keragu-raguan yang mungkin menimbulkan kekeliruan atau bahaya dikemudian hari, Kontraktor wajib konsultasikan terlebih dahulu kepada Direksi untuk mendapatkan petunjuk.

1.4 RENCANA KERJA dan GAMBAR KERJA

1.4.1 Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor wajib Melakukan MCO serta menyusun suatu rencana kerja jadwal pelaksanaan sebanyak empat rangkap yang diajukan paling lambat 14 empat belas hari setelah diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja SPMK, untuk disetujui oleh Direksi. 1.4.2 Setelah rencana kerja disetujui Direksi, 3 tiga salinan untuk Direksi dan 1 satu salinan ditempel pada ruang Direksi Keet. 1.4.3 Kontraktor harus patuh pada rencana kerja tersebut yang menjadi dasar bagi Direksi untuk menilai prestasi pekerjaan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan percepatan dan kelambatan pekerjaan.

1.5 PENGADAAN BAHAN BANGUNAN

1.5.1 Bahan-bahan yang boleh ditempatkan dalam kompleks pekerjaan hanyalah bahan-bahan yang disyaratkan dalam RKS maupun gambar kerja. 1.5.2 Cara dan tempat penimbunanpenyimpanan bahan harus memenuhi syarat atau menurut petunjuk DireksiPengawas Teknik. 1.5.3 Bahan bangunan yang dipakai adalah yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas serta dimensi yang disyaratkan dalam RKS dan gambar kerja. 1.5.4 Apabila suatu bahan yang disyaratkan tidak terdapat dipasaran, sebelum diganti Kontraktor harus konsultasi terlebih dahulu dengan Direksi Pengawas Teknik, dan pergantian dapat dilakukan setelah ada persetujuan secara tertulis. 1.5.5 Pergantian bahan bangunan yang tidak terdapat dipasaran lokal dapat diganti dengan bahan bangunan lain yang setarasetingkat kualitasnya. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung KUA Kec.TELLU SIATTINGE 1.5.6 Bahan bangunan yang ditolak oleh Direksi karena cacat atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam.

1.6 PENGGUNAAN PERSYARATAN TEKNIS