Bidang akademikilmiah Bidang pelayanan masyarakat Bidang pengembangan penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat berupa:

1.4.1 Bidang akademikilmiah

Menambah pemahaman mahasiswa Akademi Kebidanan Sehat Medan terutama angkatan 2012 tentang penyakit tinea korporis.

1.4.2 Bidang pelayanan masyarakat

Menambah wawasan dan sumber informasi bagi orang lain tentang penyakit tinea korporis.

1.4.3 Bidang pengembangan penelitian

Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan teori bagi penelitian selanjutnya dalam hal penyakit tinea korporis sehingga dapat bermanfaat untuk menurunkan prevalensi, mengobati atau mencegah tinea korporis. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Tinea korporis adalah dermatofitosis pada kulit yang tidak berambut glabrous skin kecuali telapak tangan, telapak kaki, dan lipat paha Verma dan Heffernan,2008. Dermatofitosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur dermatofita yaitu Epidermophyton, Mycrosporum dan Trycophyton. Terdapat lebih dari 40 spesies dermatofita yang berbeda, yang menginfeksi kulit dan salah satu penyakit yang disebabkan jamur golongan dermatofita adalah tinea korporis Verma dan Heffernan,2008.

2.2. Etiologi

Dermatofitosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur dermatofita yaitu Epidermophyton, Mycrosporum dan Trycophyton. Terdapat lebih dari 40 spesies dermatofita yang berbeda, yang menginfeksi kulit dan salah satu penyakit yang disebabkan jamur golongan dermatofita adalah tinea korporis Verma dan Heffernan,2008.

2.3 Epidemiologi

Prevalensi infeksi jamur superfisial di seluruh dunia diperkirakan menyerang 20-25 populasi dunia dan merupakan salah satu bentuk infeksi kulit tersering Rezvani dan Sefidgar,2010. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia yang dapat menyerang semua ras dan kelompok umur sehingga infeksi jamur superfisial ini relatif sering terkena pada negara tropis iklim panas dan kelembaban yang tinggi dan sering terjadi eksaserbasi Havlickova et al,2008. Penyebab tinea korporis berbeda-beda di setiap negara, seperti di Amerika Serikat penyebab terseringnya adalah Tricophyton rubrum, Universitas Sumatera Utara