BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut UU Nomor 20 Tahun
2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14. Anak usia dini adalah “anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun.
Usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak” Sujiono, 2009: 7. Usia dini merupakan usia
di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas golden age.
Pendidikan anak usia dini PAUD sebagai “suatu wadah untuk menyiapkan generasi sejak dini”. Namun dalam pelaksanaannya PAUD di
Indonesia terkesan ekslusif dan baru menjangkau sebagian kecil masyarakat Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2004: 33. Istilah PAUD sendiri
belum banyak dipahami masyarakat luas dan selama ini pemahaman umum tentang PAUD masih terbatas, terutama mengenai tentang pendekatan
pembelajaran di lembaga PAUD itu sendiri. Menurut W. Gumo dalam Siregar, 2010: 75, Pendekatan pembelajaran
adalah “suatu pandangan dalam mengupayakan cara siswa berinteraksi dengan lingkungannya”.
Bahkan menurut Direktur PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah PLS Depdiknas, Dr Gutama mengatakan “Sekitar 60 dari 55.000
lembaga Pendidikan Anak Usia Dini PAUD nonformal di Indonesia, belum memahami metode pembelajaran yang seharusnya diterapkan. Sementara
sisanya belum matang dalam pemahaman metode” Suara Merdeka, 2007. Bagaimana bisa memahami metode Kalau pendekatan lembaganya saja
1
masih belum mengerti. Ini menjadi sebuah PR bagi kita semua sebagai mahasiswa sekaligus calonguru PAUD yang mesti bisa diselesaikan terutama
dalam pembenahan faham yang telah menjadi daging bagi lembaga yang tidak mempunyai visi kejelasan.
Berdasarkan sebab-sebab yang sudah ditulis di atas, Pembahasan penulis ini akan mencoba mengungkap secara deskriptif dengan pendekatan
studi literatur tentang pendekatan pembelajaran di lembaga PAUD, sehingga bisa diterapkan pada lembaga PAUD yang ada di Indonesia. Penulis
mengambil judul penelitian sebagai berikut; “PENDEKATAN
PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI”. B. Perumusan dan Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa konsep dasar pendidikan anak usia dini? 2. Apa pengertian pendekatan pembelajaran?
3. Apa saja pendekatan lembaga pada anak usia dini? 4. Apa saja metode-metode pembelajaran yang dapat digunakan di lembaga
PAUD? Sedangkan, ruang lingkup pembatasan masalah dari penulisan ini
adalah;
1.
Materi pendekatan belajar dibatasi pada materi DAP, akademik dan non akademik, serta bermain.
2. Penerapan pendekatan belajar di lembaga pada pendidikan anak usia dini
C. Tujuan Penulisan