12
Pada tahap-tahap kegiatan
display demplot jagung, kedelai, dan bawang merah, dilakukan
pertemuan petani dengan melibatkan langsung stakeholder
seperti Dinas
Pertanian, BP4K,
POPT, Petugas lapangan.
Dengan adanya pertemuan ini diharapkan kondisi pertanaman pada tahap pertumbuhan tanaman dapat menjadi bahan pembelajaran bagi anggota
kelompok tani maupun stakeholder guna mengambil keputusan tindakan
agronomis yang akan dilakukan. Semua kondisi ini menjadi titik penting dalam mempelajari pertumbuuhan tanaman. Apabila kondisi tanaman kurang baik,
dapat dipelajari penyebab kurang baiknya pertumbuhan guna pemecahan permasalahan yang ditemui dan menjadi masukan bagi petani lain.
3.2 Ruang Lingkup Kegiatan
1. Mengidentifikasi luas baku lahan padi, potensi penanaman padi dalam satu
musim tanam, pelaporan luas tambah tanam padi harian pada 10 kabupaten kota.
2. Seb ag ai n ar asu m b er in ov asi t ek n olog i p ad i, j ag u n g , k ed el ai,
b aw an g m er ah , d an sap i p ot on g y an g dilaksanakan
di 10
kabupaten kota. 3.
Mendukung penerapan inovasi teknologi melalui penerapan d isplay jagung seluas 4,00 – 5,00 ha di Kabupaten Bengkulu Utara, kedelai seluas 1,00 –
2,00 ha di Kabupaten Rejang Lebong, dan bawang merah seluas 0,25 – 1,00 ha di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong.
3.3 Bahan dan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan 3.3.1 Bahan dan alat
Bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan identifikasi calon lokasi, koordinasi, bimbingan dan dukungan teknologi UPSUS, PJK, dan
Komoditas Utama Kementan di Provinsi Bengkulu adalah: 1.
Benih Jagung, Kedelai, bawang merah yang berlabel. 2.
Saprodi pupuk
ponska, urea,
pestisida herbisida,
insektisida, fungisida.
3. Bahan lainnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan papan merek, dan
buku inovasi teknologi.
13
Selanjutnya alat-alat yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
identifikasi calon lokasi, koordinasi, bimbingan dan dukungan teknologi UPSUS PJK, dan Komoditas Utama Kementan di Propinsi Bengkulu antara lain : terpal,
bor untuk pengambilan sampel tanah, dan lain-lain.
3.3.2 Prosedur pelaksanaan kegiatan
Lokasi kegiatan dan waktu Mengumpulkan dan mendiskusikan target tanam kabupaten kota serta
mengumpulkan dan melaporkan perkembangan, data penanaman padi harian, juga mengkoordinasikannya.
Kegiatan bimbingan dan dukungan teknologi UPSUS PJK dan komoditas utama Kementan di Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada 10 kabupaten kota di
Provinsi Bengkulu. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari–Desember 2016. Tahapan pelaksanaan kegiatan
Persiapan Kegiatan persiapan meliputi penyusunan RODHP, petunjuk pelaksanaan
juklak dan koordinasi awal ke stakeholders, Perguruan Tinggi dan TNI di Kabupaten. RODHP disusun untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan di
lapangan sebagai penjabaran dari proposal RDHP. RODHP lebih rinci memuat aspek administrasi keuangan dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan
teknis di lapangan telah dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan juklak yang berisi tahapan teknis kegiatan secara rinci dan detail sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan di lapangan. Pelaksanaan kegiatan
1. Pertemuan I nternal dan Antar I nstitusi
Pertemuan internal
dilaksanakan secara
rutin dalam bentuk
pertemuan di BPTP Bengkulu. Pertemuan dilaksanakan rat a-rat a 2 kali dalam sebulan. Dalam pertemuan ini dilakukan evaluasi kemajuan dan tindak lanjut
kegiatan di masing-masing lokasi. Pertemuan antar institusi baik ditingkat regional
s
t
akeholders di Provinsi dan Kabupaten maupun nasional. Pertemuan di tingkat regional, khususnya ditingkat kabupaten dilakukan dalam bentuk
pemaparan kegiatan atau presentasi kegiatan kepada stakeholders Bakorluh,
Dinas Pertanian Provinsi Kabupaten dan Kota, Perguruan Tinggi, dan TNI .
14
Pertemuan workshop seminar di tingkat nasional dilakukan di Balai Besar Balit lingkup Badan Litbang Pertanian.
2. Koordinasi Kegiatan Target Tanam Padi Kabupaten Kota Adanya kesepakatan target tanam padi bersdasarkan luas baku lahan
sawah di kabupaten kota. Mengumpulkan data dan melaporkan perkembangan luas tambah tanam harian padi dan proses pelaporannya.
3. Pendampingan kegiatan UPSUS PJK, bawang merah dan sapi potong
Pendampingan sebagai narasumber kegiatan UPSUS PJK, bawang merah dan sapi potong
dilakukan pada 10 kabupaten kota di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan pendampingan ini dilakuan sesuai permintaan petani maupun stakeholders.
4. Display
Display percontohan budidaya jagung, kedelai, dan bawang merah spesifik lokasi di lakukan masing-masing lebih seluas 45.330 m
2
untuk jagung, 10.000 m
2
untuk kedelai, dan 3.644,2 m
2
untuk bawang merah. Display jagung dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara, kedelai di kabupaten Rejang
Lebong, dan bawang merah di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong. 5. Penyusunan Daftar I sian kuesioner
Daftar isian kuesioner disusun sebagai
bahan evaluasi
untuk melihat efektivitas dukungan teknologi komoditas jagung, kedelai, dan bawang
merah serta untuk mengetahui tingkat pengetahuan petani terhadap inovasi teknologi komoditas jagung, kedelai, dan bawang merah.
6. Pelaporan Penyusunan laporan pelaksanaan yang terdiri atas laporan bulanan,
semester dan laporan akhir.
3.3.3 Parameter yang Diukur
1. Mendampingi, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan UPSUS
Pertemuan internal dan antar institusi. a
Jumlah luas tambah tanam Oktober-Maret 2015 2016 untuk masing- masing kabupaten kota.
b Perbandingan jumlah luas tambah tanam Oktober-Maret 2015 2016
dengan target Provinsi dan target pusat untuk untuk masing-masing kabupaten kota.
15
2. Narasumber kegiatan padi, jagung, kedelai, bawang merah, dan sapi
potong. a Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dan atau petugas.
3. Memberikan dukungan teknologi melalui penerapan inovasi teknologi
budidaya jagung, kedelai, dan bawang merah. a
Komponen pertumbuhan untuk komoditas jagung, kedelai, dan bawang merah.
b Komponen hasil untuk komoditas jagung, kedelai, dan bawang merah.
16
I V. HASI L DAN PEMBAHASAN
4.1. Penyusunan TI M Teknis Kegiatan
Tim Teknis Kegiatan I detifikasi Calon Lokasi, Koordinasi, Bimbingan dan Dukungan Teknologi UPSUS PJK dan Komoditas Utama Kementan Tahun 2016
sebanyak 21 orang yang terdiri dari latar belakang keahlian yang berbeda-beda Tabel 1.
Tabel 1. Tim Teknis Kegiatan I detifikasi Calon Lokasi, Koordinasi, Bimbingan
dan Dukungan Teknologi UPSUS PJK dan Komoditas Utama Kementan Tahun 2016
No Nama
Kompetensi Keahlian 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 21.
I r. Ahmad Damiri, M.Si Dr. Dedi Sugandi, MP
Dr. Wahyu Wibawa, MP Dr. Rudi Hartono, MP
Wahyuni A Wulandari, S.Pt.M,Si
Hamdan, SP, M.Si Emlan Fauzi, SP
Yahumri,SP Yesmawati,SP
Yartiwi,SP Nurmegawati,SP
Yulie Oktavia,SP Jhon Firison, S.Pt
Bunaiyah Honorita, SP Siti Rosmanah, SP
Zul Effendi, S.Pt Erpan Ramon, S.Pt
Taupik Hidayat, RS. M.Si Sudarmansyah, SP
Bastian, SE I na Hartati
Agronomi Penjab. Kegiatan Sosial Ekonomi
Agronomi Sosial Ekonomi
Peternakan Sosial Ekonomi
Sosial Ekonomi Agronomi
Sosial ekonomi Agronomi
I lmu tanah Agronomi
Peternakan Sosial Ekonomi
Agronomi Peternakan
Peternakan I lmu Benih
Sosial Ekonomi Ekonomi
Keuangan
Tugas dari tim teknis ini diantaranya adalah untuk menyusun bahan materi informasi teknologi dan sebagai narasumber. Selain itu, tim teknis juga
membantu Liason Officer LO dalam memberikan pelayanan dan informasi bagi
stakeholders yang membutuhkan informasi mengenai kegiatan UPSUS PJK di Provinsi Bengkulu.
4.2. Koordinasi, Mendampingi,