Kinerja Batas Ultimit Δm

Pada analisa struktur bangunan menggunakan bearing dengan bantuan program didapat kinerja batas layan Δs maksimum adalah : Untuk arah x : simpangan maksimum , Δs1 = 10.598 mm Untuk arah y : simpangan maksimum , Δs2 = 12.565 mm Untuk arah z : simpangan maksimum , Δs3 = 0.728 mm Pada struktur yang menggunakan bearing didapat simpangan antar-tingkat maksimum, Δs1 = 10.598 mm Δs yang diijinkan= 21.4286 mm. Maka struktur yang menggunakan LRB memenuhi persyaratan batas layan.

4.7.2.2 Kinerja Batas Ultimit Δm

Kinerja batas ultimit struktur gedung ditentukan oleh simpangan dan simpangan antar-tingkat maksimum struktur bangunan gedung akibat pengaruh Gempa Rencana, yaitu untuk membatasi kemungkinan terjadinya keruntuhan struktur bangunan yang dapat menimbulkan korban jiwa manusia dan untuk mencegah benturan berbahaya antar-gedung atau antar bagian struktur bangunan gedung yang dipisah dengan sela pemisah sela dilatasi. Menurut SNI 03-1726-2003, pasal 8.2.1 kinerja batas ultimit adalah: Struktur gedung beraturan: Δm =0.7xRxΔs Dimana : R = 5.6 Daktail Parsial Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas ultimit struktur bangunan gedung, dalam segala hal simpangan antar-tingkat yang dihitung dari simpangan struktur bangunan gedung tidak boleh melampaui 0.02 x tinggi tingkat yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Kinerja batas ultimit maksimum arah X Δm1 menggunakan lead rubber bearing LANTAI JOINT U1 mm Δs1 mm Δm1 mm Δm ijin mm 6 121 262.804 2.534 9.933 80 5 71 260.027 4.746 18.604 80 4 67 255.281 6.925 27.146 80 3 43 248.356 9.062 35.523 80 2 29 239.294 10.598 41.544 80 1 15 228.696 10.122 39.678 80 GF 1 218.574 - - Tabel 4.16 Kinerja batas ultimit maksimum arah Y Δm2 menggunakan lead rubber bearing LANTAI JOINT U2 mm Δs2 mm Δm2 mm Δm ijin mm 6 121 267.141 3.592 14.080 80 5 71 263.549 5.885 23.069 80 4 67 257.664 8.496 33.304 80 3 43 249.168 10.9 42.728 80 2 29 238.268 12.565 49.254 80 1 15 225.703 11.878 46.561 80 GF 1 213.825 - - - Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Kinerja batas ultimit maksimum arah Z Δm3 menggunakan lead rubber bearing LANTAI JOINT U3 mm Δs3 mm Δm3 mm Δm ijin mm 6 121 -0.834 0.034 0.133 80 5 71 -0.800 0.51 1.999 80 4 67 -1.310 0.728 2.853 80 3 43 -0.572 0.171 0.670 80 2 29 -0.401 0.192 0.752 80 1 15 -0.209 0.208 0.815 80 GF 1 -0.000001891 - - - Pada analisa struktur bangunan menggunakan bearing dengan bantuan program didapat kinerja batas ultimit Δm maksimum adalah : Untuk arah x : simpangan maksimum , Δm1 = 39.678 mm Untuk arah y : simpangan maksimum , Δm2 = 49.254 mm Untuk arah z : simpangan maksimum , Δm3 = 2.853 mm Pada struktur yang menggunakan bearing didapat kinerja batas ultimit maksimum, Δm2 = 39.678 mm Δm yang diijinkan= 80 mm. Maka struktur yang menggunakan Lead Rubber Bearing memenuhi persyaratan batas layan. Universitas Sumatera Utara 4.7.3 Momen 4.7.3.1 Output Momen Tanpa Menggunakan Bearing