Jenis Penelitian Definisi Operasional Aspek Pengukuran

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif yaitu penelitian cross sectional adalah merupakan pemaparan terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk gambaran sederhana sehingga setiap orang dapat lebih mudah mengerti dan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai hasil penelitian. Chandra, 1995.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian akan di lakukan di SMK Negeri 8 Medan. Adapun yang menjadi alasan pemilihan lokasi yaitu adalah mayoritas perempuan yaitu 929 orang dari 1059 siswa. Serta mereka melakukan aktivitas belajar dari pagi sampai siang hari yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan tambahan di sore hari sehingga murid-murid rentan tidak menjaga higienis kewanitaanya saat menstruasi.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2010. Dimulai dari penelusuran pustaka, survei awal, pengumpulan data sampai penulisan laporan. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah para Remaja putri di SMK Negeri 8 Medan yang duduk di kelas X, XI, dan XII yang berada di tempat pada saat penelitian dilakukan. Adapun jumlah populasi remaja putri sebanyak 929 orang. Dimana kelas X sebanyak 418 orang, kelas XI sebanyak 270 orang, dan kelas XII sebanyak 241 orang.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan rumus penentuan jumlah sampel menurut Vincent Gaspersz , sebagai berikut: 1 . 1 1 . 2 2 2 P P Z N d N P P Z n − + − − = 5 , 1 5 , . 96 , 1 1 929 1 , 929 5 , 1 5 , . 96 , 1 2 2 2 − + − − = n 96 , 28 , 9 21 , 892 + = n 24 , 10 21 , 892 = n 90 = n responden Keterangan: N = Besar Populasi n = Jumlah Sampel d = Galat Pendugaan 0,1 Universitas Sumatera Utara Z = Tingkat Kepercayaan 95=1,96 P = Proporsi Populasi 0,5=Pada saat survei awal di ketahui jumlah siswa yang mengetahui higines saat menstruasi yaitu 5 dari 10 siswa di SMK Negeri 8 Medan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus diatas maka diketahui jumlah sampel dari populasi 929 orang di dapatkan sampel penelitian sebanyak 90 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara systemastic random sampling dengan menggunakan selang intervalkelipatan sebesar k. Sebagai frame sampling yaitu daftar absensi seluruh siswa kelas X, XI, dan XII di SMK Negeri 8 Medan tahun 2010. Besaran k diperoleh dengan menggunakan formula : n N k = Keterangan : N =Populasi keseluruhan n = Sampelresponden k = Interval sampel k = 90 929 =10 Unsur pertama dari sampel harus dipilih secara acak diantara satuan-satuan elementer nomor 1 sampai 10. Unsur pertama yang dipilih secara acak adalah siswa no 2, maka unsur-unsur berikutnya dapat ditentukan dengan k+2=12, 2k+2=22 dan seterusnya hingga menjadi 90 responden yang diperlukan. Singarimbun, 1989 Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan diperoleh dari kantor tata usaha SMK Negeri 8 Medan yaitu mengenai data siswa di SMK Negeri 8 Medan tahun 2010.

3.5 Definisi Operasional

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui remaja putri mengenai higienis saat menstruasi. 2. Sikap adalah pendapat atau pandangan remaja mengenai higienis saat menstruasi. 3. Tindakan adalah perbuatan yang dilakukan remaja mengenai higienis saat menstruasi.

3.6. Aspek Pengukuran

3.6.1. Pengetahuan Pengetahuan responden diukur dengan memberikan pertanyaan dari nomor 1- 17. Nilai 2 di beri untuk jawaban yang benar Nilai 1 di beri untuk jawaban yang mendekati benar. Nilai 0 di beri untuk jawaban yang tidak tahu. Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 34. Universitas Sumatera Utara Cara menentukan kategori tingkat pengetahuan responden mengacu pada persentase berikut Pratomo, 1986 :  Baik bila skor 75 nilai keseluruhan 26-34  Cukup bila skor 40 – 75 nilai keseluruhan 13-25  Kurang bila skor 40 nilai keseluruhan 0- 12 3.6.2 Sikap Variabel sikap menggunakan skala Likert dengan mengukur melalui 14 pernyataan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Adapun ketentuan pemberian bobot nilai pada item jawaban sikap sebagai berikut Riduwan, 2002 : a. Apabila pernyataan positif 1,2,3,4,6,8,9,11,12,14 bobot nilai pada item; Sangat setuju : 5 Setuju : 4 Netral ragu-ragu : 3 Tidak setuju : 2 Sangat tidak setuju : 1 b. Apabila pernyataan negatif 5,7,10,13 maka skor : Sangat setuju : 1 Setuju : 2 Netral ragu-ragu : 3 Tidak setuju : 4 Sangat tidak setuju : 5 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, sikap dikategorikan sebagai berikut Pratomo, 1986 : a. Baik, jika total skor jawaban 75 atau dalam interval 56-70 b. Cukup, jika total skor jawaban 40 -75 atau dalam interval 37-55 c. Kurang, jika total skor jawaban 40 atau dalam interval 14-36 3.6.3 Tindakan Tindakan responden diukur dengan memberikan pertanyaan dari nomor 1 – 14. Cara menentukan kategori tingkat tindakan responden mengacu pada persentase berikut : a. Apabila pertanyaan positif 1,4,6,7,9,12,14 bobot nilai pada item; Ya untuk Nilai 1 di beri untuk jawaban yang benar Tidak untuk Nilai 0 di beri untuk jawaban yang salah b. Apabila pertanyaan negatif 2,3,5,8,10,11,13, maka skor : Tidak untuk Nilai 1 di beri untuk jawaban yang benar Ya untuk Nilai 0 di beri untuk jawaban yang salah Cara menentukan kategori tindakan responden mengacu pada persentase berikut :  Tindakan baik bila skor 75 nilai keseluruhan yaitu 11-14  Tindakan cukup bila skor 40–75 nilai keseluruhan yaitu 5-10  Tindakan kurang bila skor 40 nilai keseluruhan yaitu 0-4 3.7 Teknik Analisa Data Pengolahan data dilakukan dengan cara: Universitas Sumatera Utara 1. Editing Pada tahap ini dilakukan pemeriksanmeneliti data yang telah diperoleh untuk dilakuakn pembetulan data yang kelirusalah dan melengkapi data yang kurang. 2. Coding Pada tahap ini dilakukan pemberian kode pada setiap jawaban kuisioner yang telah diisi. 3. Tabulating Memindahkan data dari daftar pertanyaan kedalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan. 4. Analisa Data Analisa statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif.

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas