kontrasepsi mantap pada wanita di rw. 003 lingkungan XIV Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan.
B. Perumusan Masalah
Peneliti merumuskan permasalah sebagai berikut: ”bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu tentang kontrasepsi mantap pada wanita di
rw. 003 lingkungan XIV Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2008.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan pengetahuan ibu tentang kontrasepsi mantap pada wanita di rw 003 lingkungan XIV
Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan. 2.
Tujuan Khusus a.
Mengidentifikasi karakteristik wanita usia subur 20-35 tahun yang sudah menikah tentang pengetahuan ibu tentang kontrasepsi mantap
pada wanita yang meliputi usia, jumlah anak, pendidikan, dan pekerjaan.
b. Mengidentifikasi pengetahuan wanita usia subur 20-35 tahun yang
sudah menikah tentang kontrasepsi mantap pada wanita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
c. Membandingkan pengetahuan wanita usia subur 20-35 tahun yang
sudah menikah tentang kontrasepsi mantap wanita sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di rw 003 lingkungan XIV kelurahan
kenangan baru kecamatan percut sei tuan.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pelayanan kebidanan
Sebagai sumber informasi bagi pelayanan kebidanan dalam praktek memberikan asuhan kebidanan di masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi masyarakat. 3.
Institusi Pendidikan Sebagai referensi bagi perpustakaan, memberikan tambahan informasi dan
bahan masukan bagi mahasiswa yang akan melanjutkan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyuluhan
1. Pengertian
Penyuluhan berarti proses, cara, memberikan penerangan serta perbuatan menyuluh. Dep.Pendidikan. 2005
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja
sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan identik dengan pendidikan
kesehatan karena keduanya berorientasi kepada perubahan perilaku Effendy.2003.232.
2. Tujuan
Tujuan penyuluhan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan
sehat, selain itu berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan. Effendy.2003.hlm 233 3.
Ruang lingkup Ruang lingkup penyuluhan kesehatan meliputi 3 aspek, yaitu: a. Sasaran
penyuluhan yaitu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang dijadikan subjek dan objek perubahan perilaku, sehingga diharapkan dapat memahami,
menghayati dan mengaplikasikan cara-cara hidup sehat dan kehidupan sehari- harinya. b. Materi atau pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat hendaknya
Universitas Sumatera Utara
disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat dalam bahasa kesehariannya,materi yang
disampaikan tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran, dalam penyampaian materi penyuluhan menggunakan alat peraga untuk mempermudah pemahaman,
sehingga materi yang akan disampaikan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh sasaran. c. Metoda yang dipakai dalam penyuluhan kesehatan hendaknya dapat
mengembangkan komunikasi dua arah antara yang memberikan penyuluhan terhadap sasaran, sehingga diharapkan tingkat pemahaman sasaran terhadap pesan yang
disampaikan akan lebih jelas dan mudah dipahami, diantaranya metoda curah pendapat, diskusi, demonstrasi, simulasi, dan ceramah Effendy.2003.hlm236.
B. Pengetahuan 4. Pengertian