Lemak Vitamin Zat Besi Zat Anti Infeksi

sedangkan pada susu sapi dan susu formula adalah 80 : 20 dan 82 : 18. Meskipun kedua susu tersebut sama-sama mengandung whey portein yang baik untuk pencernaan, tetapi whey protein pada ASI terdiri dari alpha-lactalbumin yang membantu sintesa laktosa, sedangkan pada susu sapi terdiri dari beta- lactoglobulin. Selain alpha-lactalbumin ASI juga mengandung 4 unsur penting yaitu serum albumin, lisozim, laktoferin, dan immunoglobulin Sulistyawati, 2009.

2.5.2. Lemak

Lemak ASI terdiri dari trigliserid 98-99 yang dengan enzim lipase akan terurai menjadi trigliserol dan asam lemak. Enzim lipase tidak hanya terdapat di dalam saluran pencernaan bayi tetapi terdapat juga di dalam ASI. Lemak ASI lebih mudah dicerna karena sudah dalam bentuk emulsi. Salah satu keunggulan lemak ASI adalah kandungan asam lemak essensial, docosahexaenoic acid DHA dan arachnoid acid AA yang berperan penting dalam pertumbuhan otak sejak trimester 1 kehamilan yang berperan sampai 1 tahun usia anak. Konsentrasi lemak meningkat dari 2,0 g100ml pada kolostrum menjadi sekitar 4- 4,5 g 100ml pada 14 hari pascapartus. Kadar lemak juga bervariasi pada saat baru menyusui fore milk menjadi 2-3 kali lebih tinggi pada akhir menyusui hind milk Sulistyawati, 2009.

2.5.3. Vitamin

a. Vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin A merupakan salah satu vitamin penting yang tinggi kadarnya di dalam kolostrum dan menurun kadarnya pada ASI matur. Vitamin A sekitar 200 IUdl terdapat didalam ASI. Sedangkan konsentrasi vitamin D dan K sedikit di dalam ASI. Untuk negara tropis yang terdapat cukup sinar matahari, vitamin D tidak menjadi masalah. Vitamin K juga akan terbentuk oleh bakteri di dalam usus bayi beberapa waktu kemudian. b. Vitamin yang larut dalam air. Vitamin C, asam nicotinic, B12, B1 tiamin, B2 riboflavin, B6 piridoksin sangat dipengaruhi kadarnya oleh makanan ibu, namun untuk ibu yang dengan status gizi normal, tidak perlu diberi suplemen Sulistyawati, 2009.

2.5.4. Zat Besi

Meskipun kandungan zat besi 0,5- 1,0 mgliter dalam ASI sedikit, tetapi bayi yang menyusui jarang terkena anemia. Bayi lahir dengan cadangan zat besi dan zat besi dari ASI lebih mudah diserap 70 oleh bayi dibandingkan dengan zat besi dari susu sapi 30 dan zat besi dari susu formula 10 Sulistyawati, 2009.

2.5.5. Zat Anti Infeksi

ASI mengandung anti infeksi terhadap berbagai macam penyakit, seperti penyakit diare, penyakit saluran cerna, dan penyakit saluran pernapasan atas. ASI mengandung enzim, Immunoglobulin, dan leukosit. Leukosit meskipun sedikit tetap dapat memberikan efek protektif yang signifikan terhadap bayi. Immunoglobulin merupakan protein yang dihasilkan oleh sel plasma sebagai respon terhadap adanya imunogen atau antigen zat yang menstimulasi tubuh untuk memproduksi antibodi. Ada 5 jenis immunoglobulin: IgA, IgM, IgE, IgD, dan IgG. Dari kelimanya, secrtory IgA sIgA disekresi oleh makrofag disintesa dan disimpan dalam payudara, yang berperan dalam fungsi antibodi ASI. Bayi baru lahir mempunyai cadangan IgA yang sedikit dan oleh sebab itu bayi baru lahir sangat memerlukan tambahan proteksi sIgA dalam ASI terhadap penyakit infeksi Sulistyawati, 2009.

2.5.6. Laktoferin