12
sekitar 55.903 orang. Dengan pertimbangan jumlah penduduk yang relatif lebih sedikit dan luas wilayah yang lebih kecil dibandingkan kecamatan lain serta jarak
yang lebih dekat dengan kota Medan, maka ditentukan Deli Tua sebagai daerah penelitian.
I.2. Perumusan Pembahasan
Bangkitan perjalanan dari suatu kawasan sangat di pengaruhi oleh sosial ekonomi di kawasan tersebut. Kalangan ekonomi tingkat menengah hingga atas
banyak yang memilih untuk mengunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum. Penelitian ini menganalisa bangkitan perjalanan yang berbasiskan rumah
home based trip dimana awal pergerakan diawali dari rumah. Jadi akan di analisa bagaimana tingkat sosial ekonomi rumah tangga mempengaruhi bangkitan
perjalanan dari suatu daerah meliputi kepemilikan kendaraan, tingkat pendapatan, dan parameter-parameter lainnya.
Selanjutnya akan dibuat model bangkitan perjalanan yang sesuai dengan daerah tersebut Kecamatan Deli Tua, yang mungkin dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam pengembangan system transportasi di Kecamatan Deli Tua.
I.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan dari tugas akhir ini adalah 1.
Mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi bangkitan pergerakan pada Kecamatan Deli Tua.
2. Membuat model bangkitan perjalanan pada Kecamatan Deli Tua.
13
I.4. Keaslian Penelitian
Penelitian seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang. Penelitian sejenis yang pernah dilakukan antara lain :
1. Judul : Pengaruh Pusat Kota Dan Pusat Aktivitas Bagian Kota Terhadap
Bangkitan Perjalanan Di Surabaya Penulis : Istiar
Penelitian ini menyimpulkan bahwa bagian kota masih berfungsi sebagai satelit kota induk, bukan merupakan bagian yang mandiri dan pola perjalanan
masih lebih berorientasi ke pusat kota daripada ke pusat-pusat aktivitas terdekat
2. Judul : Analisis Karakteristik Bangkitan Perjalanan Penduduk Perumahan
Baru Studi Kasus Perumahan Tipe 21 Bukit Jatisari – Bukit Semarang Baru - Mijen – Kota Semarang.
Penulis: Muhammad Sholekan 2006, skripsi Pendidikan Teknik Bangunan, Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik rumah tangga dan karakteristik perjalanan penduduk perumahan tipe 21 Bukit Jatisari, serta
mengetahui pengaruh karakteristik rumah tangga jumlah anggota keluarga dalam satu rumah, jumlah anggota keluarga yang sudah bekerja dan atau
sudah sekolah, tingkat pendidikan tertinggi dalam keluarga, total pendapatan perkeluarga perbulan, kepemilikan kendaraan sepeda, sepeda motor, mobil
terhadap total trips perjalanan rata-rata perkeluarga perhari yang mereka lakukan. Karakteristik rumah tangga sebagai variabel bebas dan total trips
perjalanan sebagai variabel terikat. Faktor yang berpengaruh terhadap total
14
trips perjalanan rata-rata yang mereka lakukan adalah jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang sudah bekerja dan atau sudah
sekolah, tingkat pendidikan tertinggi dalam suatu keluarga. Sedangkan total pendapatan perbulan dan kepemilikan kendaraan kurang berpengaruh terhadap
total trips rata-rata yang mereka lakukan. Dari lima variabel bebas tersebut, yang paling dominan mempengaruhi total trips perjalanan rata-rata perhari
adalah jumlah anggota keluarga dalam satu rumah dan jumlah anggota keluarga yang sudah bekerja dan atau sudah sekolah.
I.5. Manfaat Penelitian