METODE PENELITIAN Analisa Bangkitan Perjalanan Pada Kecamatan Deli Tua

41

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Variabel Penelitian Tujuan utama dari defenisi variabel adalah untuk menghindari penafsiran ganda terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam suatu penelitian. Oleh karena itu variabel-variabel dalam penelitian ini didefenisikan sebagai berikut : 1. Bangkitan perjalanan Y adalah jumlah perjalanan yang dihasilkan oleh kawasan kecamatan Deli Tua.

2. Variabel yang berhubungan dengan produksi perjalanan X yaitu: jumlah

anggota keluarga orang, jumlah penghasilan rata-rata keluarga rupiah, jumlah kepemilikan kendaraan unit, jumlah anggota keluarga bekerja orang, jumlah anggota keluarga yang sekolah orang. III.2 Bagan Alir Penelitian Kerangka pemecahan masalah sangat berguna agar dapat melihat secara jelas langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, karena dengan adanya kerangka tersebut maka dapat diketahui arah penelitian dan parameter- parameter apa yang akan digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Bagan alir metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut: 42 TINJAUAN PUSTAKA DATA PRIMER JUMLAH PERJALANAN, JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, JUMLAH KEPEMILIKAN KENDARAAN, JUMLAH PENDAPATAN KELUARGA PENGUMPULAN DATA LATAR BELAKANG DATA SEKUNDER - PETA KABUPATEN DELI SERDANG - KECAMATAN DALAM ANGKA - DATA PENDUDUK DELI SERDANG KOMPILASI DATA PENGUJIAN MODEL UJI MULTIK OLONIERITAS UJI F DAN UJI T - TEST UJI KORELASI ANALISA REGRESI KESIMPULAN Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian TUJUAN PEMBAHASAN 3. MENDAPATKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BANGKITAN PERGERAKAN PADA KECAMATAN DELI TUA.

4. MENCARI MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PADA KECAMATAN DELI TUA

43 III.3 Metode Pengambilan Data Pengambilan data bagi suatu studi transportasi pada dasarnya bukan merupakan prosedur yang sembarangan, tetapi merupakan sekumpulan langkah- langkah yang saling terkait satu sama lain dengan hasil final untuk memperoleh data yang diinginkan. Proses pengumpulan data untuk studi transportasi dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini : Gambar 3.2. Tahapan Pengumpulan Data Primer Pengambilan data pada suatu penelitian dapat dilakukan dengan survei maupun dengan mengutip langsung dari laporanpenelitian yang sudah pernah dilakukan. Untuk mendapatkan data dengan cara survey harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Jadwal pelaksanaan survei dan jumlah surveyor 2. Struktur organisasi tim survei 3. Estimasi biaya yang diperlukan

4. Mekanisme pengumpulan data

Survey pendahuluan Pelaksanaan survey Kompilasi data Analisis data Desain kuesioner desain sampel 44 Dalam mencapai tujuan dari penelitian ini dilakukan beberapa tahapan yang dianggap perlu. Pelaksanaannya secara garis besar dapat diberikan sebagai berikut: 1. Tahapan pertama adalah melakukan studi literatur dalam usaha memperoleh teori-teori yang berhubungan dengan penyelesaian penelitian ini. 2. Tahap kedua adalah menentukan jumlah dan distribusi sampel yang sesuai pada daerah penelitian. 3. Tahap ketiga adalah pengorganisasian data yang dibutuhkan, metode pengumpulan data dan penyajian data yang diperoleh dari survei. 4. Tahap keempat adalah melakukan home interview yaitu wawancara yang dilakukan ke masing-masing responden yang dipilih secara acak. 5. Tahap kelima adalah mengedit data yang telah dikumpulkan dan membuat tabulasi. 6. Tahap akhir adalah melakukan analisis data hasil survei dengan menggunakan Software SPSS Statistical Product and Service Solution den menggunakan analisis Regresi Linear Berganda Multiple Linear Regression Analysis untuk mengambil kesimpulan dari tujuan penelitian ini. III.4 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau obyek yang diteliti, atau ada hubungannya dengan yang diteliti. 45 Dalam penulisan ini data primer yang dimaksud adalah data yang sumbernya diperoleh langsung dari respondenpenduduk yang tinggal di Kecamatan Deli Tua, yaitu data jumlah anggota keluarga orang, jumlah penghasilan rata-rata keluarga rupiah, jumlah kepemilikan kendaraan unit, jumlah keluarga yang bekerja orang, jumlah keluarga yang sekolah orang. Sedangkan data sekunder adalah data yang lebih dulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi diluar diri peneliti sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya data yang asli. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait dan perpustakaan. III.5 Metode Pengambilan Sampel Pengambilan sampel adalah mendapatkan sampel dengan jumlah relatif kecil dibandingkan dengan jumlah populasi tetapi mampu mempresentasikan seluruh populasi tersebut. Untuk itu sangat penting menentukan cara yang tepat dalam menarik sample yang dimaksud agar benar-benar mampu mempresentasikan kondisi seluruh populasi. Teknik penarikan sampel yang dipergunakan adalah sampel acak sederhana. Untuk memudahkan dan menentukan besarnya ukuran sampel dalam suatu penelitian maka dapat digunakan data dari survai pendahuluan, biasanya data awal yang diambil akan diolah sebanyak 30 data sampel. Dari 30 data sampel yang diambil tersebut selanjutnya diolah sehingga akan dapat diketahui berapa besar ukuran sample dan selanjutnya hanya tinggal menambah kekurangannya. Secara matematis, besarnya sampel dari populasi dapat dirumuskan sebagai berikut: 46 Menghitung standar error dari rata-rata sampel: Sex = z Se ,standar error dari rata-rata sampel Dimana :Sex = Standar error dari rata-rata sampel Se = Sampling error z = Tingkat kepercayaan Dengan tingkat kepercayaan 95 dan sampling error 5 maka jumlah data yang dibutuhkan adalah : n’ = 2 2 ] [ x Se s S2 , untuk populasi yang tidak terbatas n = n N n n 1 + n , untuk populasi yang terbatas Dimana : n’ = Jumlah sampel data tidak terbatas n = Jumlah sampel data terbatas N = Jumlah populasi s = Standar deviasi dari variabel yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jumlah sampel, misalnya: produksi perjalanan. s2 = Varian III.6 Daftar Kuesioner Daftar kuisioner yang digunakan dalam melakukan home interview dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah pewawancara dalam melakukan 47 pendataan dan mempermudah tiap anggota keluarga dalam mengisinya dan juga memudahkanpengisian tabel da ta perjalanan dan informasi keluarga yang dibuat. Daftar yang dibuat terdiri dari : a. Daftar data keluarga yang berisikan informasi keluarga, terdiri dari : 1. Jumlah anggota keluarga 2. Jumlah anggota keluarga yang bekerja dan bersekolah 3. Penghasilan rata-rata keluarga per bulan 4. Jumlah kepemilikan kendaraan 5. Pekerjaan 6. Umur b. Daftar yang berhubungan dengan informasi perjalanan yang terdiri atas : 1. Asal, maksud dan tujuan perjalanan 2. Moda transportasi yang digunakan 3. Waktu dan jarak perjalanan. III.7 Model Penelitian Untuk menjawab perumusan masalah yang telah ditetapkan, yaitu berapa besar pengaruh variabel mengenai bangkitan pergerakan X seperti : jumlah anggota keluarga orang, jumlah penghasilan rata-rata keluarga rupiah, jumlah kepemilikan kendaraan unit, jumlah keluarga yang bekerja orang, jumlah keluarga yang sekolah orang, jenis pekerjaan, terhadap produksi perjalanan Y, perlu dilakukan beberapa tahapan penting untuk menganalisis data yang diperoleh melalui survei kuesioner. 48 Uji korelasi dan proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS Statistical Product and Service Solution yaitu suatu program statistic yang mampu memproses data statistik secara cepat dan tepat serta menyajikannya dalam berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan. Ada pun beberapa tahapan yang perlu dilakukan, adalah : a. Tahap pertama adalah analisis bivariat, yaitu analisis uji korelasi untuk melihat hubungan antar variabel yaitu variabel terikat dengan variabel bebas. Variabel bebas harus mempunyai korelasi tinggi terhadap variabel terikat dan sesame variabel bebas tidak boleh saling berkorelasi. Apabila terdapat korelasi diantara variabel bebas, pilih salah satu yang mempunyai nilai korelasi yang terbesar untuk mewakili. b. Tahap kedua adalah analisis multivariat, yaitu analisis untuk mendapatkan model yang paling sesuai fit menggambarkan pengaruh satu atau beberapa variabel bebas terhadap variabel terikatnya, dapat digunakan analisis regresi linear berganda Multiple Linear Regression Analysis. Analisis regresi linear berganda Multiple Linear Regression Analysis yaitu suatu cara yang dimungkinkan untuk melakukan beberapa proses iterasi dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pada langkah awal adalah memilih variabel bebas yang mempunyai korelasi yang besar dengan variabel terikatnya. 2. Pada langkah berikutnya menyeleksi variabel bebas yang salingberkorelasi, jika ada antara variabel bebas memiliki korelasi besar maka untuk ini dipilih salah satu, dengan kata lain korelasi harus kecil antara sesama variabel bebas. 49 3. Pada tahap akhir memasukkan variabel bebas dan variabel terikat ke dalam persamaan model regresi linear berganda Gasperz, 1990, yaitu : Y = a + b1 X1 + b2 X2 …….. + bn Xn Dimana: “Y” = variabel terikat jumlah produksi perjalanan, terdiri dari: a = konstanta angka yang akan dicari b1,b2….bn = koefisien regresi angka yang akan dicari “ X1, X2 … Xn “ = variabel bebas faktor-faktor berpengaruh Faktor-faktor berpengaruh: X1 = jumlah anggota keluarga rata-rata orang X2 = jumlah penghasilan keluarga rupiah X3 = jumlah kepemilikan mobil unit X4 = jumlah kepemilikan sepeda motor unit X5 = jumlah keluarga yang bekerja orang X6 = jumlah keluarga yang sekolah orang 50 LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN