Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Landasan Teoritis

14 trips perjalanan rata-rata yang mereka lakukan adalah jumlah anggota keluarga, jumlah anggota keluarga yang sudah bekerja dan atau sudah sekolah, tingkat pendidikan tertinggi dalam suatu keluarga. Sedangkan total pendapatan perbulan dan kepemilikan kendaraan kurang berpengaruh terhadap total trips rata-rata yang mereka lakukan. Dari lima variabel bebas tersebut, yang paling dominan mempengaruhi total trips perjalanan rata-rata perhari adalah jumlah anggota keluarga dalam satu rumah dan jumlah anggota keluarga yang sudah bekerja dan atau sudah sekolah.

I.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah mengetahui model bangkitan perjalanan pada Kecamatan Deli Tua. Hasil yang didapatkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memprediksi bangkitan pergerakan yang berasal dari Kecamatan Deli Tua.

I.6. Ruang Lingkup Penelitian

a. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Deli Tua. b. Sasaran jumlah anggota keluarga, kepemilikan kendaraan, penghasilan dan banyaknya pergerakan rata-rata perhari dari tiap keluarga serumah c. Metode analisa adalah regresi linier berganda berbasis rumah tangga, hanya memperhitungkan pergerakan yang meninggalkan kawasan. d. Pemodelan dikelompokkan sesuai dengan tingkat penghasilan rumah tangga yang dikategorikan kedalam kelas rendah, menengah dan tinggi berdasarkan rujukan dari Badan Pusat Statistik. 15

I.7. Landasan Teoritis

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan jumlah perjalanan dari suatu zona ke zona lain. Jumlah perjalanan yang terjadi dalam satuan waktu, biasanya untuk suatu zona tanah tertentu, disebut laju bangkitan perjalanan. Jumlah ini dapat diestimasikan dengan 3 cara, yaitu: 1. Secara tradisional dengan regresi linier sederhana atau ganda. 2. Dengan menjumlahkan bangkitan atau produksi perjalanan menurut distribusi setiap kategori tertentu pada setiap zona. 3. Dengan metode-metode klasifikasi keluarga sering disebut dengan analisa kategori, dengan memakai daftar laju perjalanan yang dilakukan dan karakteristik suatu area Hobbs, 1995 Model Bangkitan Perjalanan Terdapat beberapa pendekatan utama dalam pemodelan bangkitan perjalanan, dimulai dari teknik yang paling sederhana atau metode faktor pertumbuhan, pemodelan analisis regresi linier, dan metode analisis kategori silang. Pada penulisan ini model bangkitan perjalanan yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda berbasis rumah tangga. Model regresi berbasis rumah tangga digunakan untuk mengantisipasi permasalahan pada metoda berbasis zona. Keragaman dalam suatu zona bisa dikurangi dengan memperkecil luas zona, apalagi jika zona tersebut homogen. Tetapi zona yang lebih kecil juga akan mempunyai keragaman yang cukup besar dan mempunyai dua konsekuensi yaitu model menjadi lebih mahal dlam hal 16 pengumpulan data, kalibrasi, operasi, dan kesalahan sample menjadi lebih tinggi. Karena itu maka dirumuskan model yang tidak berdasarkan batas zona tetapi adalah model yang berbasis rumah tangga. Analisis Regresi Model pendekatan bangkitan perjalanan yang banyak digunakan, yaitu dalam menentukan jumlah perjalanan yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jumlah anggota keluarga serumah, total pendapoatan rata-rata rumah tangga perbulan, dan jumlahkendaraan yang dimiliki tiap rumah tangga. Sebelum dianalisi data dikelompokkan menjadi tiga kriteria sesuai dengan tingkat ekonomirumah tangga diperumahan nasional Simalingkar. Dari hasil p- engelompokan data, hubungan disajikan dalam bentuk persamaan regresi. Proses analisis regresi dilakukan secara bertahap, yaitu analisis regresi dengan variasi dua predictor dan variasi tiga prediktor. a. Analisis regresi dengan dua prediktor Bentuk hubungan linier adalah: y = a1x1 + a2x2 + k 1 Untuk menentukan regresi linier ganda pada persamaan tersebut digunakan model rumus: y = a1x1 + a2x2 + k 2 Dimana a1 dan a2 dapat dicari dengan eliminasi dua persamaan berikut: 3 b. Analisis regresi dengan tiga prediktor 17 Bentuk hubungan linier adalah: y = a1x1 + a2x2 + a2x3 + k 4 Untuk menentukan regresi linier ganda pada persamaan tersebut digunakan model rumus: y = a1x1 + a2x2 + a2x3 5 Dimana a1, a2 dan a3 dapat dicari dengan eliminasi tiga persamaan berikut: 6 Dimana: Y = total perjalanan hasil persamaan regresi X1 = jumlah anggota keluarga serumah X2 = jumlah total kepemilikan sepeda motor satu rumah tangga X3 = jumlah kepemilikan mobil satu rumah tangga a1, a2, a3 adalah koefisien prediktor-prediktor 1,2 , dan 3. c. Korelasi Untuk mengetahui sejauh mana ketepatan fungsi regresi, adalah dengan melihat nilai dari koefisien determinasi , yaitu suatu besaran yang didapat dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien korelasi r. d. Analisa variansi garis regresi. Untuk menguji signifikansi garis regresi perlu dilakukan analisis varian berupa bilangan F. persamaan garis regresi diuji apakah signifikan atau tidak. Apabila hasil pengujian signifikan berarti persamaan garis tersebut linier dan dapat dipakai sebagai kesimpulan. Pengujian dilakukan dengan 18 membandingkan nilai F regresi hasil hitungan dengan F table, dimana apabila F hitung F tabel maka persamaan garis tersebut dapat dipakai sebagai kesimpulan. Klasifikasi Perjalanan Penentuan klasifikasi perjalanan didasarkan pada beberapa hal yang sangatmempengaruhi terhadap perjalanan itu sendiri, seperti berdasarkan tujuan bekerja, sekolah, belanja, rekreasi, berdasar waktu jam sibuk dan tidak sibuk, dan kelamin. Faktor Yang Mempengaruhi Bangkitan Perjalanan Bangkitan pergerakan untuk manusia menggunakan empat faktor yang yang dipertimbangkan dalam kajian yaitu : pendapatan, kepemilikan kendaraan, struktur rumah tangga dan ukuran rumah tangga. Sedangkan nilai lahan, kepadatan daerah pemukiman dan aksesibilitas tidak digunakan.

I.8. Metodologi Pembahasan