4. Merancang Konsep
Pada tahap ini, analis sistem terlibat dengan user untuk merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan isi dari aplikasi yang akan dibuat.
5. Merancang Isi
Analis sistem merancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan kata dalam
mengeksekusi pesan. 6.
Merancang Naskah Pada tahapan ini, analis sistem merancang naskah yang merupakan spesifikasi lengkap
dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. 7.
Merancang Grafik Dalam merancang grafik, analis memilih grafik yang sesuai dengan dialog.
8. Memproduksi Sistem
Dalam tahap ini, komputer mulai digunakan secara penuh oleh analis sistem, untuk merancang sistem, dengan menggabungkan ketujuh tahap yang telah dilakukan.
9. Mengetes Sistem
Analis sistem melakukan pengetesan aplikasi multimedia yang telah selesai dirancang. 10.
Menggunakan Sistem Sistem yang telah dibuat digunakan langsung oleh pengguna sistem. Pada tahapan ini
merupakan sebuah proses apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik. 11.
Memelihara Sistem Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh user untuk diputuskan
apakah sistem yang baru sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi.
2.4 Interaksi Manusia dan Komputer IMK
2.4.1 Definisi Interaksi Manusia dan Komputer IMK
Interaksi manusia dan komputer IMK atau Human Computer Interaction HCI adalah sebuah bidang yang mempelajari bagaimana mendesain, mengevaluasi dan menerapkan
Universitas Sumatera Utara
implementasi interaksi antara manusia dan komputer. Fungsi IMK adalah mengoptimalkan antara manusia dengan komputer sebagai suatu system Zakaria, 2007.
IMK mempelajari interaksi atau hubungan antara manusia dan komputer, pengguna mengerti kegunaan dan cara bagaimana menggunakan suatu sistem atau aplikasi. Istilah user
friendly secara tidak langsung akan masuk ke dalam kosa kata dalam menggunakan perangkat lunak. Istilah user friendly atau ramah dengan pengguna digunakan untuk menunjuk kepada
kemampuan yang dimiliki oleh perangkat lunak atau program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah kemampuan lain sehingga pengguna merasa betah
dalam mengoperasikan program tersebut. Bahkan seorang pemula sekalipun tidak akan mengalami banyak kesukaran untuk mengoperasikan sebuah program aplikasi Santosa,
2004.
2.4.2 Bidang Studi
Tujuan disusunnya berbagai interaksi manusia dan komputer pada dasarnya adalah untuk memudahkan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang diperlukan selama
bekerja pada sebuah komputer. Dengan kata lain, para perancang antarmuka manusia dan komputer berharap agar komputer yang dirancang dapat mempunyai sifat yang akrab dan
ramah dengan penggunanya. Tetapi untuk merancang sistem yang ramah dan akrab dengan penggunanya para perancang harus memahami beberapa aspek dari bidang yang harus
dipahami. Bidang-bidang ilmu tersebut antara lain adalah sebagai berikut Santosa, 2004:
2.4.2.1 Teknik Elektronika dan Ilmu Komputer
Berbicara tentang komputer, khususnya dari sisi perangkat keras maka tidak terlepas dari pembicaraan tentang teknik elektronika karena dalam bidang ini mempelajari banyak sekali
aspek yang berhubungan dengan perangkat keras komputer. Selain perangkat keras, diperlukan keahlian dari sisi perangkat lunak, sehingga mampu mengimplementasikan hasil
rancangan ke dalam program aplikasi. Dengan kata lain, bidang teknik elektronika dan ilmu komputer memberikan kerangka kerja yang memungkinkan untuk dapat merancang sistem
interaksi manusia-komputer.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2.2 Psikologi
Suatu program aplikasi yang disusun dan dibuat oleh para perancang dapat dimanfaatkan oleh pengguna lain. Pengguna sendiri mempunyai sifat yang beraneka ragam. Sehingga para
perancang sistem interaksi manusia-komputer juga harus mempelajari aspek psikologi pengguna untuk dapat memahami bagaimana pengguna dapat menggunakan sifat dan
kebiasaan baiknya, menggunakan persepsi dan pengolahan kognitif serta keterampilan motorik yang dimilikinya agar dapat menjodohkan mesin dengan manusia untuk dapat
bekerja sama yang serasi. Psikologi ekperimental menyediakan dasar teknik evaluasi formal untuk mengukur unjuk kerja dan opini terhadap terhadap sistem manusia-komputer.
2.4.2.3 Perancangan Grafis dan Tipografi
Dalam perancangan interfacetatap muka sebuah softwareperangkat lunak, salah satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah perancangan grafis dan tipografi. Desain grafis
adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar
karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Perancangan grafis yang dimaksud dalam hal ini adalah bentuk tampilan software harus sesuai dengan kriteria
unsur-unsur desain yang baik. Unsur-unsur tersebut seperti shape, bentuk form, tekstur, garis, ruang, dan warna.
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga
dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Penggunaan tipografi dalam perancangan interface software adalah pada pemilihan jenis font
yang sesuai
2.4.2.4 Ergonomik
Ergonomik berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman. Bentuk fisik seperti meja dan kursi, layar tampilan, bentuk papan ketik, posisi
Universitas Sumatera Utara
duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja, dan beberapa aspek lain akan sangat berpengaruh pada kenyamanan lingkungan kerja.
2.4.2.5 Antropologi
Ilmu pengetahuan tentang manusia juga memegang peran penting dalam sistem interaksi manusia-komputer. Seperti diketahui, interaksi sangat dipengaruhi oleh teknologi yang
digunakan misalnya dalam sebuah kantor. Di sisi lain antropologi dapat memberikan suatu pandangan mendalam tentang cara kerja berkelompok yang masing-masing anggotanya
diharapkan dapat memberikan kontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
2.4.2.6 Linguistik
Pada saat sedang menggunakan komputer, seolah-olah pengguna sedang melakukan dialog dengan komputer yang ada dihadapannya. Untuk dapat melakukan dialog tentunya pengguna
memerlukan saran komunikasi yang memadai. Sarana komunikasi ini berbentuk suatu bahasa khusus musalnya saja bahasa bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu ataupun abahasa
perintah. Linguistik merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bahasa. Sarana komunikasi inilah yang akan mengarahkan pengguna ketika berurusan dengan
komputer.
2.4.2.7 Sosiologi
Sosiologi di sini berkaitan dengan studi tentang pengaruh sistem manusia komputer dalam struktur sosial. Di mana timbul kekhawatiran manusia mengenai perkembangan teknologi
yang diterapkan dalam suatu perusahaan atau otomatisasi suatu pekerjaan yang berakibat pada pemberhentian pekerja pada suatu perusahaan karena pekerjaan yang biasa dilakukan
digantika dengan mesin dalam hal ini otomatisasi komput er.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Macromedia Flash Profesional 8