dapat diubah sesuai dengan kebutuhan tanpa mengurangi atau mempengaruhi kualitas gambar. Berbeda dengan gambar bitmap seperti bmp, jpg dan gif yang gambarnya pecah-
pecah ketika ukurannya dibesarkan atau diubah karena dibuat dari kumpulan titik-titik. 3.
Waktu loading kecepatan gambar dan animasi muncul atau loading time lebih cepat dibandingkan dengan pengolah animasi lainnya seperti animated gif dan java Applet.
4. Mampu membuat website interaktif, karena pengguna user dapat menggunakan
keyboard atau mouse untuk berpindah ke bagian lain dari halaman web atau movie, memindahkan objek, memasukkan informasi ke form.
5. Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat, sehingga membuat animasi
layar penuh bisa langsung disambungkan ke situs web. 6.
Mampu secara otomatis mengerjakan sejumlah frame antara awal dan akhir sebuah urutan animasi, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat berbagai
animasi. 7.
Mudah diintegrasikan dengan program Macromedia yang lain, seperti Dreamweaver, Fireworks, dan Authorware, karena tampilan dan tool yang digunakan hampir sama.
8. Dapat diintegrasikan dengan skrip sisi-server server side scripting seperti CGI, ASP dan
PHP untuk membuat aplikasi pangkalan data web. 9.
Lingkup pemanfaatan luas. Selain tersebut diatas, dapat juga dipakai untuk membuat film pendek atau kartun, presentasi, iklan atau web banner, animasi logo, kontrol navigasi dan
lain-lain.
2.6 Pemencaran Tumbuhan
Pemencaran Tumbuhan merupakan salah satu upaya adaptasi tumbuhan untuk mempertahankan keberadaan jenisnya dari kepunahan. Pemencaran adalah suatu aktivitas
yang berbeda dengan perpindahan. Pemencaran hanya berkaitan dengan dari induk dan penyebaran dari satu tempat lain yang baru. Sedangkan perpindahan menyangkut juga
keberhasilan untuk tumbuh dan menjadi penghuni tetap Polunin, 1994. Daerah tempat penyebaran suatu jenis tumbuhan disebut arealdaerah distribusi. Untuk memperluas
daerahnya, tumbuhan melakukan DispersalPemencaranPenyebaran alat reproduksinya. Berdasarkan cara perantaraannya pemencaran tumbuhan terbagi menjadi dua cara, yaitu:
1. Pemencaran tanpa bantuan faktor luar
2. Pemencaran dengan bantuan faktor luar
Universitas Sumatera Utara
2.6.1 Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
Pemencaran alat perkembangbiakan tanpa bantuan faktor luar pada umumnya tidak memungkinkan terjadi penyebaran secara luas. Pemencaran tumbuhan tanpa bantuan faktor
luar merupakan pemencaran yang melibatkan faktor tumbuhan itu sendiri dalam pemencarannya. Beberapa jenis tumbuhan dengan pemencaran tanpa bantuan faktor luar,
adalah sebagai berikut:
1. Stolon atau Geragih
Stolon atau geragih adalah batang yang menjalar diatas tanah, tunas di sepanjang batang. Contoh: pada rumput teki, rumput gajah, dan strawberi.
2. Umbi Batang
Umbi batang adalah bagian batang yang digunakan untuk menyimpan makanan umbi ini mempunyai banyak tunas, bila keadaan lingkungan cocok, mata tunas akan tumbuh
menjadi tumbuhan baru. Contoh: kentang.
3. Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat rapat. Pada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan modifikasi dari daun. Contoh:
bawang merah, bakung, tulip dan leli.
4. Akar Rimpang atau Akar Tinggal Rizom
Akar rimpang atau akar tinggal merupakan batang yang menjalar dibawah permukaan tanah. Contoh: beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, dan dahlia.
5. Gerak Higroskopik
Gerak higroskopis merupakan gerak yang disebabkan oleh perubahan air. Buah polong akan pecah bila kering, maka bijinya akan terpental keluar. Contoh: petai, lamtoro, kapri,
karet dan jarak.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Pemencaran Tumbuhan dengan Bantuan Faktor Luar
Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar adalah pemencaran yang dalam proses penyebarannya membutuhkan faktor luar atau bagian dari tumbuhan tersebut. Pemencaran
tumbuhan dengan bantuan faktor luar terdiri dari Hidrokori, Anemokori, Zookori, dan Antropokori.
2.6.2.1 Hidrokori
Hidrokori adalah pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan air. Pemencaran biji dengan bantuan air. Bijinya mempunyai ciri ringan dan embriolembaganya mempunyai
pelindung yang baik. Tanaman yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur buah dengan tiga lapis kulit, yaitu sebagai berikut:
1. Eksocarp lapisan terluar adalah lapisan yang licin dan berkilat dan kedap air,
2. Mesocarp lapisan tengah adalah lapisan yang tebal dan banyak rongga udara sehingga
mengapung di air, 3.
Endocarp lapisan dalam adalah lapisan yang keras dan kuat sebagai pelindung
lembagaembrio. Contohnya: kelapa, nyamplung, enceng gondok yaitu dengan tunas- tunas yang memisahkan diri dari induknya.
2.6.2.2 Anemokori
Pemencaran biji dengan bantuan angin. Biji dapat terpencar jauh dari induknya. Dengan cara ini, alat pemencaran mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Biji kecil dan ringan, contoh: biji anggrek dan spora jamur.
2. Biji berbulu atau berambut, contoh: alang-alang dan kapok.
3. Biji bersayap, contoh: mahoni dan damar buah bersayap, contoh: meranti dan tanaman
suku dipterocarpaceae. 4.
Biji terpencar karena tangkainya tergoyang angin, contoh: Opium.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2.3 Zookori
Pemencaran tumbuhan dengan bantuan hewan penyebarannya melalui dua cara yaitu: 1.
Endozoikmelalui saluran pencernaan; biasa terjadi pada buah berair dan buah kacang- kacangan. Contoh hewan pemencarannya: burung, kelelawar, tikus, serangga. Biji buah
yang dimakan tidak dapat dicerna karena terlalu keras sehingga biji tersebut dikeluarkan bersama faeces kotoran diberbagai tempat yang dilaluinya.
2. Ektozoiktidak melalui saluran pencernaan; ciri-ciri dari alt perkembangbiakan yang
disebarkannya adalah buah yang memiliki perekat, pengaitsikat-sikat. Contoh: beberapa bunga tanaman majemuk Synedrella nodiflora
Berdasarkan jenis hewan yang membantu penyebarannya pemencaran dengan perantaraan hewan dapat dibedakan menjadi empat yaitu:
1. Ornitokori: pemencaran alat perkembangabiakan dengan bantuan burung. Biasanya biji
tanaman ini tidak dapat dicerna dan akan keluar bersama kotoran burung. Contoh: beringin, benalu.
2. Kiropterokori: pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan kelelawar. Contoh:
tumbuhan jambu biji, papaya dan jambu air. 3.
Entomokori: pemencaran alat perkembangabiakan dengan bantuan serangga. Contoh: wijen, tembakau.
4. Mamokori: pemencaran alat perkembangabiakan dengan bantuan mamalia. Contoh: kopi,
delima dan aren.
2.6.2.4 Antropokori
Antripokori adalah pemencaran alat perkembangbiakan dengan bantuan manusia. Bantuan itu dapat terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja. Bantuan manusia yang dilakukan secara
sengaja karena tumbuhan yang bersangkutan mendatangkan keuntungan atau bernilai ekonomi bagi manusia. Contoh: kopi, cengkeh, kelapa, karet, padi, jagung, dan lain-lain.
Sedangkan yang tidak disengaja biasanya terjadi karena tumbuhan yang bersangkutan memiliki alat perekat pada buah atau biji yang mudah menempel pada pakaian. Contoh
pemencaran dengan perantaraan manusia adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Pemencaran secara sengaja.
Contoh: kelapa sawit dari Afrika ke Indonesia. 2.
Pemencaran secara tidak sengaja. Contoh: biji rumput-rumputan yang menempel pada bajucelana.
2.7 Flowchart