88
maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula
orang dewasa yang telah matang. Darajat, 1990:23 Hal senada diungkapkan oleh Santrock bahwa remaja
adolescence diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan
sosial-emosional. Santrock, 2003: 26 Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah
antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18
tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja
menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan
masa remaja akhir 18 – 21 tahun Deswita, 2006:192 Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini Siti Sundari, Zakiah
Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan
rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
F. Kerangka Berpikir
89
Remaja adalah masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan
fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang
dewasa yang telah matang. Maraknya perilaku seks pranikah di kalangan remaja dipengaruhi oleh berbagai hal, yaitu faktor dari dalam diri remaja yang meliputi
karakteristik individu, pengetahuan seksual remaja dan sikap remaja terhadap perilaku seks pranikah dan faktor ekstern, yang mencakup lingkungan pergaulan
dan pengaruh media. Perilaku seks pranikah di kalangan remaja biasanya dilakukan dengan
teman atau pacar dan terkadang juga dengan Pekerja Seks Komersial. Dalam pelaksanaannya perilaku seks pranikah di kalangan remaja dilakukan, terutama di
hotel melati, tempat kos dan juga di lokalisasi. Perilaku seks pranikah di kalangan remaja dapat digambarkan dalam
bagan berikut ini :
90
Bagan 1 Kerangka Berpikir
G. Definisi Konseptual
1. Perilaku Perilaku adalah suatu keadaan jiwa atau berpikir dan sebagainya dari
seseorang untuk memberikan respon atau tanggapan terhadap situasi di luar subyek tersebut. Respon atau tanggapan ini ada dua macam yaitu bersifat aktif
Remaja Karakteristik individu
Pengetahuan Sikap
Faktor Internal Hubungan keluarga
Pendidikan agama dalam keluarga
Faktor Eksternal Lingkungan pergaulan
Pengaruh media
Perilaku Seks Pranikah Pengetahuan
tentang perilaku seks pranikah
Sikap tentang perilaku seks pranikah
Tindakan atau perbuatan seks pra nikah
91
dengan tindakan dan bersifat pasif tanpa tindakan. Perilaku aktif dapat dilihat sedangkan perilaku pasif tidak dapat dilihat.
2. Seks Pranikah Seks adalah mekanisme bagi manusia untuk melanjutkan keturunan.
Seks pranikah merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa mengindahkan nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat yang
mengaturnya yang dilakukan oleh remaja sebelum pernikahan. 3. Remaja
Remaja peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek fungsi untuk memasuki masa
dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
H. METODOLOGI PENELITIAN 1.