Analisis Data Kualitatif Analisa Data

2 Reduksi data Reduksi data merupakan proses penggabungan dan penyeragaman segala bentuk data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan yang akan dianalisis. Hasil wawancara yang didapatkan dari FGD dan indepth interview dalam penelitian ini diubah dalam bentuk trnaskrip wawancara. 3 Display data Setelah data diubah dalam bentuk transkrip wawancara, selanjutnya data diolah dalam bentuk tulisan dan alur tema yang jelas ke dalam suatu matriks kategorisasi sesuai tema-tema yang sudah dikelompokkan dan dikategorikan. Selanjutnya tema-tema dipecah ke dalam bentuk yang lebih konkret dan sederhana yang disebut dengan subtema yang diakhiri dengan memberikan kode coding dari subtema tersebut sesuai dengan transkrip wawancara yang sebelumnya dilakukan. 4 Kesimpulanverifikasi Kesimpulanverifikasi merupakan tahap akhir dalam rangkaian analisis data kualitatif. Kesimpulan dalam rangkaian analisis data kualitatif menguraikan dari seluruh subkategorisasi tema yang tercantum pada tabel kategorisasi dan pengodean yang sduah terselesaikan disertai dengan quote transkrip wawancara.

J. Etika Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan setelah dinyatakan lolos uji etik oleh komisi etik penelitian FKIK UMY. Kemudian mendapatkan izin penelitian dari PSIK FKIK UMY. Selanjutkan peneliti melaksanakan penelitian dengan mengikuti prinsip etik sebagai berikut : 1. Lembar Persetujuan Penelitian Informed Concent Peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan secara lengkap dan terbuka terkait keseluruhan pelaksanaan penelitian, kemudian memberikan lembar informed concent pada responden mahasiswa yang bersedia berpartisipasi sebagai subjek penelitian. 2. Penjagaan Privasi Anonymity Peneliti akan menjaga kerahasiaan dengan cara meniadakan identitas responden mahasiswa seperti nama dan alamat dengan kode tertentu. Dengan demikian, identitas subjek penelitian tidak akan terekspos secara luas. 3. Kerahasiaan Informasi Confidentiality Peneliti akan merahasiakan berbagai informasi yang menyangkut privasi responden mahasiswa yang tidak ingin identitas dan segala informasi tentang dirinya diketahui oleh orang lain. 4. Prinsip Keadilan Justice Prinsip keadilan mengandung makna bahwa peneliti memberikan keuntungan dan beban secara merata sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan responden mahasiswa.

Dokumen yang terkait

Perbedaan Self regulated learning Pada Mahasiswa Bersuku Batak Toba yang Merantau dan non Merantau di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU)

4 94 78

Persepsi Mahasiswa FK USU terhadap Kesiapan Menghadapi Self Directed Learning dengan Menggunakan Guglielmino’s SDLR Scale dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

2 41 74

HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) PADA MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)

6 19 21

Gambaran Kesiapan Self Directed Learning Lulusan Studi Program Dokter UIN Syarif Hidayatulah Dan Faktor– Faktor Yang Berhubungan

0 6 56

Manajemen Waktu Belajar Mahasiswa Keperawatan dalam Melaksanakan Metode Problem Based Learning (PBL) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

10 58 116

Gambaran Kesiapan Self Directed Learning Pada Mahasiswa Tahap Pendidikan Klinik UIN Syarif Hidayatulah Dan Faktor– Faktor Yang Berhubungan

0 7 66

PENGEMBANGAN EXTENDED-CAL UNTUK MENUMBUHKAN SELF DIRECTED LEARNING PADA PROBLEM BASED LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMY

0 3 38

PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PRODI SI KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI

6 22 204

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF DIRECTED LEARNING MAHASISWA.

0 0 8

PERBEDAAN SELF DIRECTED LEARNING MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN LECTURE DAN PROBLEM BASED LEARNING

0 0 8