Strategi dan Metode PBL

3 Ada dua tujuan bagi mahasiswa belajar berkaitan dengan masalah tersebut dan memecahkan masalah tersebut 4 Pengetahuan diperoleh dari masalah tersebut Pembelajaran sistem PBL menurut Barrows 1985 dalam Muryadi, Y 2011 sebagai kerangka dasar proses PBL adalah encountering masalah utama, pemecahan masalah dengan keterampilan klinik dan mengidentifikasi kebutuhan belajar dalam proses interaksi, belajar mandiri, menerapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari masalah dan membuat ikhtisar apa yang telah dipelajari. Landasan PBL adalah pembelajaran orang dewasa dan menggunakan teori konstruktif. Karakteristik belajar orang dewasa adalah memiliki dasar sekumpulan pengalaman hidup dan pengetahuan, memiliki dasar sekumpulan pengalaman hidup dan pengetahuan, praktisi, berorientasi pada hal yang relevan, berorientasi pada tujuan dan membutuhkan hasil yang nyata Herman, 2009 dalam Muryadi, 2011.

j. Kelebihan dan Kekurangan PBL

Menurut Nursalam dan Efendi 2012 kelebihan PBL adalah sebagai berikut: 1 PBL berpusat pada mahasiswa ; memotivasi pembelajaran aktif, meningkatkan pemahaman dan menstimulus seseorang untuk terus belajar selama hidupnya 2 Kompetensi umum ; PBL memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan sikap dan keterampilan umum yang dikehendaki dimasa mendatang 3 Integrasi ; PBL memfasilitasi integrasi kurikulum inti 4 Motivasi ; PBL menyenangkan bagi tutor dan mahasiswa serta prosesnya melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran 5 Pembelajaran mendalam ; PBL meningkatkan pemahaman mendalam mahasiswa berinteraksi dengan bahan pembelajaran, menghubungkan konsep dengan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan pemahaman mahasiswa 6 Pendekatan konstruktif ; mahasiswa aktif berdasarkan pengetahuan dan membangun kerangka konseptual dari pengetahuan tersebut Sedangkan kekurangan PBL adalah sebagai berikut: 1 Tutor yang tidak dapat mengajar ; tutor merasa nyaman dengan metode tradisional sehingga kemungkinan PBL akan terasa membosankan dan sulit 2 Sumber daya manusia ; lebih banyak staff yang terlibat dalam proses tutorial 3 Sumber lain ; sebagian besar mahasiswa memerlukan akses pada perpustakaan yang sama dan internet secara bersamaan pula. 4 Model peran ; kemungkinan mahasiswa mengalami kekurangan akses pada dosen yang berkualitas dimana dalam kurikulum tradisional memberikan kuliah dalam kelompok besar 5 Informasi berlebihan ; mahasiswa kemungkinan tidak yakin dengan seberapa banyak belajar mandiri yang

Dokumen yang terkait

Perbedaan Self regulated learning Pada Mahasiswa Bersuku Batak Toba yang Merantau dan non Merantau di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU)

4 94 78

Persepsi Mahasiswa FK USU terhadap Kesiapan Menghadapi Self Directed Learning dengan Menggunakan Guglielmino’s SDLR Scale dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

2 41 74

HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN SELF DIRECTED LEARNING (SDL) PADA MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang)

6 19 21

Gambaran Kesiapan Self Directed Learning Lulusan Studi Program Dokter UIN Syarif Hidayatulah Dan Faktor– Faktor Yang Berhubungan

0 6 56

Manajemen Waktu Belajar Mahasiswa Keperawatan dalam Melaksanakan Metode Problem Based Learning (PBL) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

10 58 116

Gambaran Kesiapan Self Directed Learning Pada Mahasiswa Tahap Pendidikan Klinik UIN Syarif Hidayatulah Dan Faktor– Faktor Yang Berhubungan

0 7 66

PENGEMBANGAN EXTENDED-CAL UNTUK MENUMBUHKAN SELF DIRECTED LEARNING PADA PROBLEM BASED LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UMY

0 3 38

PENGARUH METODE PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PRODI SI KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI

6 22 204

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF DIRECTED LEARNING MAHASISWA.

0 0 8

PERBEDAAN SELF DIRECTED LEARNING MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN LECTURE DAN PROBLEM BASED LEARNING

0 0 8