Sistem kerja,
pengawasan, seleksi
penempatan personil,
lingkungan kerjapembatasan izin masuk, pemeliharaan sarana produksi, pelayanan, kesiapan
menangani darurat, P3K g.
Standar Pemantauan Pemeriksaan bahayainspeksi; pemantauan lingkungan kerja dan kesehatan;
kalibrasi; pemantauan kesehatan h.
Pelaporan Material dan Perpindahannya Pelaporan keadaan darurat, insiden; penyakit, kecelakaan kerja; penanganan
masalah i.
Pengelolaan Material dan Perpindahannya Penanganan manual dan mekanis; sistem pengangkutan penyimpanan
pembuangan; B3 j.
Pengumpulan dan Penggunaan Data Catatan, data dan laporan K3
k. Audit SMK3
Audit nternal SMK3 l.
Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan Strategi pelatihan, pelatihan bagi : manajemen, supervisor, TK, pengunjung
kontraktor, keahlian khusus.
2.1.4.2 Definisi Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja SMK3 Menurut OHSAS.
Universitas Sumatera Utara
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagian dari sistem manajemen keseluruhan yang memudahkan pengelolaan risiko K3 yang terkait
dengan kegiatan bisnis organisasi. Hal ini termasuk struktur organisasi, perencanaan kerja, tanggung jawab, praktik, prosedur, proses, tinjauan dan pemeliharaan kebijakan
K3 organisasi OHSAS - Occuptional Health And Safety Assesment Serie - 18001 merupakan
standar internasional untuk penerapan SMK3. Tujuan dari OHSAS tidak jauh berbeda dengan tujuan SMK3 permenaker, yaitu meningkatkan kondisi kesehatan kerja dan
mencegah terjadinya potensi kecelakaan kerja berulang karena kondisi K3 tidak saja menimbulkan kerugian secara ekonomis tetapi juga kerugian non ekonomis seperti
menjadi buruknya citra perusahaan. a.
Komponen Utama Ohsas 18001 Standar OHSAS mengandung beberapa komponen utama yang harus dipenuhi
oleh perusahaan dalam penerapan SMK3 demi pelaksanaan K3 yang berkesinmbungan.
Komponen utama standar OHSAS 18001 dalam penerapannya di perusahaan meliputi :
1. Adanya komitmen perusahaan tentang K3
2. Adanya perencanaan tentang program-program K3
3. Operasi dan implementasi K3
4. Pemeriksaan dan tindakan koreksi terhadap pelaksanaan K3 di perusahaan
5. Pengkajian manajemen perusahaan tentang kebijakan K3 untuk pelaksanaan
yang berkesinambungan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan 5 komponen utama di atas, tahapan dalam penyususnan SMK3 menurut OHSAS 18001, melalui 7 tahapan, yaitu :
1. Mengidentifikasi risiko dan bahaya
2. Mengidentifikasi ketetapan UU dan peraturan hukum yang berlaku
3. Menentukan target dan pelaksanaan program
4. Melancarkan program perencanaan untuk mencapai target dan objek yang
telah ditentukan 5.
Mengadakan perencanaan terhadap kejadian darurat 6.
Peninjauan ulang terhadap target dan para pelaksana sistem 7.
Penetapan kebijkan sebagai usaha untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan
OHSAS 18001 : 2007 2.1.5.
Definisi Kontraktor
Kontraktor adalah seseorang yang bekerja pada sebuah badan usaha atau seseorang yang secara pribadi mengusahakan sebuah badan usaha untuk suatu profesi
perdagangan atau niaga. Sesorang tersebut mengadakan hubungan profesi dengan sebuah perusahaan lain dalam bentuk kerja atau dagang dan seseorang tersebut akan
mendapatkan bayaran atau kompensasi dari perusahaan tersebut dengan jumlah imbalan teretntu untuk kurun waktu tertentu pula. Falesnshina, 2012.
Kontraktor adalah pihak ketiga yang bekerja untuk PT Pertamina Persero dalam periode tertentu, tidak termasuk Kontraktor Production Sharing KPS dan
vendor yang hanya berkunjung ke UnitDaerah Operasi Pertamina, 2011.
2.1.6. Sistem Manajemen K3 Kontraktor