BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Terminal BBM Medan Group Labuhan Deli Medan
Terminal BBM Pertamina Labuhan Deli merupakan depot minyak bumi dan gas.  Pada  lokasi  terminal  terdiri  dari  23  tangki  timbun  yang  tersebar  di  lokasi  atau
area  dengan  luas  30,8  ha.  Pada  lokasi  ini  juga  terdapat  143  mobil  tangki  milik Pertamina  yang  diparkirkan  dengan  rapi di  garasi  mobil tangki.  Dilihat  secara  kasat
mata,  lokasi  terminal  BBM  ini  memiliki  rambu-rambu  yang  cukup  lengkap  sebagai salah  satu  penerapan  Sistem  Manajemen Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja.  Tanda-
tanda bahaya ataupun pengumuman dan peringatan ditempelkan secara baik di lokasi- lokasi yang memiliki potensi bahaya baik kecelakaan maupun kesehatan.
Namun  dalam  hal  pemeliharaan  dan  pengawasan  masih  kurang terperhatikan dengan baik. Masih ada ditemukan pipa-pipa penyaluran antar train dan
tangki  yang  berkarat  ataupun  tidak  dibersihkan  dari  sampah-sampah  kotoran  proses distribusi  Bahan  Bakar  Minyak  BBM.  Pada  beberapa  tempat  juga  masih  ditemui
drum-drum  bekas  yang  sudah  tidak  layak  digunakan  kembali  untuk  menampung BBM dikarenakan kondisi yang berkarat dan bocor.
Pada  pekerja  yang  ada  di  sekitar  lokasi  Terminal  BBM  Pertamina  Medan Group  ini  rata-rata  berjenis  kelamin  laki-laki.  Pola  atupun  cara  kerja  secara
administrative  senantiasa  mengikuti  prosedur  dan  sesuai  dengan  standar  K3 Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja.  Namun  masih  juga  ditemui  beberapa  dari
pekerja  yang  terkadang  bekerja  secara  tidak  ergonomis  terutama  dalam  proses
Universitas Sumatera Utara
mengangkat  ataupun  mengangkut,  juga  tidak  menggunakan  alat  pelindung  diri  pada saat melakukan pekerjaannya. Padahal pekerjaan yang dilakukan pada terminal BBM
Pertamina  Medan  Group  ini  cukup  berbahaya  dan  berpotensi  untuk  mengalami keracunan gas, kebakaran, meledak ataupun kecelakaan seperti terpeleset, tergelincir,
terjatuh dan lain sebagainya. Kegiatan  operasional  Terminal  BBM  Labuhan  Deli  meliputi  penerimaan,
penimbunan  dan  penyaluran  BBM.  Proses  penerimaan  BBM  dilakukan  melalui dermaga  Citra  Jetty  dengan  kapasitas  Tanker  maksimum  adalah  20.000  dwt  dead
weight  tons  dan  melalui  Single  Point  Mooring  SPM  untuk  kapasitas  35.000  dwt. Proses kedua yaitu penimbunan BBM dilakukan dengan menggunakan tangki timbun
dengan  kapasitas  yang  berbeda  sesuai  dengan  jenis  BBM  yang  dibutuhkan. Berikutnya proses penyaluran dilakukan melalui bangsal pengisian dan disalurkan ke
mobil tangki yang telah mendapatkan ijin dari PT. Pertamina.
4.2. Pelaksanaan  CSMS  PT.  Pertamina  Persero  Region  I  Terminal  Bahan