Gambaran Penilaian Akhir Berlangsung terkait Pelaksanaan CSMS

4.2.6. Gambaran Penilaian Akhir Berlangsung terkait Pelaksanaan CSMS

terhadap Kontraktor Hasil wawancara dengan informan mengenai gambaran tahapan penilaian akhir terkait pelaksanaan CSMS terhadap kontraktor pada Tanki Timbun di TBBM Medan Group dapat dilihat dalam tabel 4.6 dibawah ini. Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Gambaran Tahapan Penilaian Akhir terkait Pelaksanaan CSMS terhadap Kontraktor pada Pembangunan Tanki Timbun di TBBM Medan Group No Informan Pernyataan 1 Asisten HSE 1 Tidak ada informasi yang diberikan 2 Asisten HSE 2 Saat semua pekerjaan telah selesai dievaluasi kembali untk mendapatkan nilai akhir dari pekerjaan kontraktor, semua acuan dasar pelaporan berdasarkan hasil laporan sementara dan hasil laporan program HSE Plan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor. Laporan program HSE Plan tersebut harus dibuktikan dengan laporan-laporan kegiatannya, diantaranya bukti absensi, laporan notulen rapat, laporan jumlah tenaga kerja, laporan jumlah jam kerja kontraktor, angka fatality dan kematian nya harus nol. Dari laporan tersebut akan terlihat pencapaian KPI yang mereka buat pada saat prakualifikasi. Pelaksanaan evaluasi akhir ini dilaksanakan segera setelah Universitas Sumatera Utara pekerjaan selesai dilaksanakan. Hasil evaluasi akhir tersebut dituliskan dalam Form Evaluasi Akhir dan harus dikomunikasikan kepada kontraktor serta harus disetujui oleh kedua belah pihak baik Kontraktor maupun Pertamina. Total maksimum nilai akhir evaluasi tersebut adalah 100. Perhitungan ini digunakan untuk menyimpulkan apakah kinerja HSE kontraktor selama dalam pelaksanaan pekerjaan di Pertamina tersebut telah memenuhi persyaratan atau tidak memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi akhir tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan perhargaan atau sanksi terhadap kinerja HSE kontraktor setelah pekerjaan selesai dilaksanakan. 3 Asisten HSE 3 Tidak ada informasi yang diberikan 4 Operator HSE Tidak ada informasi yang diberikan 5 Asisten Teknik Penilaian akhir memang ada pada kita. Tapi karena pekerjaannya masih belum selesai, jadi saya belum melakukan assessment. JAdi ada 3 hal yang perlu untuk memulai project yaitu awal HSE plan, assessment, kemudian evaluasi akhir. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi oleh peneliti, pada tahapan ini saat semua pekerjaan telah selesai dievaluasi kembali untk mendapatkan nilai akhir dari pekerjaan kontraktor, semua acuan dasar pelaporan berdasarkan hasil laporan sementara dan hasil laporan program HSE Plan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor. Laporan program HSE Plan tersebut harus dibuktikan dengan laporan-laporan kegiatannya, diantaranya bukti absensi, laporan notulen rapat, laporan jumlah tenaga kerja, laporan jumlah jam kerja kontraktor, angka fatality dan kematian nya harus nol. Dari laporan tersebut akan terlihat pencapaian KPI yang mereka buat pada saat prakualifikasi. Penilaian akhir merupakan tahapan mengevaluasi pelaksanaan aspek HSE yang tertuang dalam HSE Plan setelah kontrak selesai dilaksanakan sebagai bahan umpan balik terhadap pihak kontraktor dan Pertamina untuk perbaikan pada pekerjaan yang mendatang. Pelaksanaan penilaian akhir ini dilakukan berdasarkan pada HSE Plan yang disepakati sebelumnya, penerapan HSE Plan tersebut oleh kontraktor selama tahapan Pre-Job Activity dan Work In Progress, pencapain KPI, laporan evaluasi sementara kinerja HSE kontraktor, tanggapan kontraktor melalui perbaikan dan tindak lanjut hasil temuan selama pelaksanaan pekerjaan. Pelaksanaan evaluasi akhir ini dilaksanakan segera setelah pekerjaan selesai dilaksanakan. Hasil evaluasi akhir tersebut dituliskan dalam Form Evaluasi Akhir dan harus dikomunikasikan kepada kontraktor serta harus disetujui oleh kedua belah pihak baik Kontraktor maupun Pertamina. Total maksimum nilai akhir evaluasi tersebut adalah 100. Perhitungan ini digunakan untuk menyimpulkan apakah Universitas Sumatera Utara kinerja HSE kontraktor selama dalam pelaksanaan pekerjaan di Pertamina tersebut telah memenuhi persyaratan atau tidak memenuhi persyaratan. Hasil evaluasi akhir tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan perhargaan atau sanksi terhadap kinerja HSE kontraktor setelah pekerjaan selesai dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

GAMBARAN UMUM TENTANG PENERAPAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS) DI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

37 164 52

GAMBARAN PENERAPAN CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS) DI PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK.

1 3 11

GAMBARAN UMUM PROSEDUR CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (CSMS) DI PT. REKAYASA INDUSTRI JAKARTA.

1 5 14

Gambaran Umum Prosedur Contractor Safety Management System (CSMS) Di PT. Rekayasa Industri Jakarta cover

0 2 14

Tinjauan Pelaksanaan Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Pada Pembangunan Tanki Timbun di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) Tahun 2016

0 1 13

Tinjauan Pelaksanaan Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Pada Pembangunan Tanki Timbun di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) Tahun 2016

0 0 2

Tinjauan Pelaksanaan Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Pada Pembangunan Tanki Timbun di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) Tahun 2016

1 3 8

Tinjauan Pelaksanaan Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Pada Pembangunan Tanki Timbun di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) Tahun 2016

0 1 30

Tinjauan Pelaksanaan Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Pada Pembangunan Tanki Timbun di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) Tahun 2016

0 4 2

Tinjauan Pelaksanaan Contractor Safety Management System (CSMS) Terhadap Kontraktor Pada Pembangunan Tanki Timbun di Terminal BBM Medan Group PT. Pertamina (Persero) Tahun 2016

1 2 30