BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil
5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar yaitu SD Negeri 153030 Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah. Berlokasi di Desa Kedaigedang
Kecamatan Barus.
5.1.2. Deskripsi karakteristik sampel
Responden siswa dalam penelitian ini sebanyak 87 orang yang berasal dari kelas 4, 5 dan 6. Jumlah Siswa pada kelas 4 adalah 21 orang, laki-laki sebanyak
11 orang dan perempuan sebanyak 10 orang, jumlah siswa pada kelas 5 adalah 41 orang, dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas 5a dan kelas 5b. Pada kelas 5a jumlah
responden sebanyak 20 orang , laki-laki sebanyak 10 orang dan perempuan sebanyak 10 orang. Selanjutnya kelas 5b jumlah responden sebanyak 21 orang.
Laki-laki sebanyak 12 orang dan perempuan sebanyak 9 orang. Dan yang terakhir kelas 6 yang berjumlah 25 orang responden perempuan sedangkan laki-laki
sebanyak 15 orang. Table 5.1 Distribusi Karakteristik Sampel
Karakteristik Frekuensi n
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
49 56 38 43,7
Usia tahun 9
10 11
21 23,9 41 46,6
25 28,4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jenis kelamin siswa, laki-laki sebanyak 49 orang 56,3, perempuan sebanyak 38 orang 43,7. Sedangkan berdasarkan usia siswa, usia 9
tahun sebanyak 21 orang 23,9, 10 tahun sebanyak 41 orang 46,6, dan usia 11 tahun sebanyak 25 orang 28,4. Dan dapat disimpulkan lebih banyak siswa
laki-laki dari pada perempuan.
5.1.3. Analisa status gizi berdasarkan jenis kelamin
Tabel 5.2 BBU berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki Perempuan p value
Status Gizi Gizi kurang
Gizi Baik
13 26.5 36 73,5
10 26,3 0,982 28 73,7
Berdasarkan tabel 5.2 BBU berdasarkan jenis kelamin, didapatkan laki- laki dengan gizi kurang sebanyak 13 orang 26,5 dan gizi baik sebanyak 36
orang 73,5 , perempuan didapatkan dengan gizi kurang sebanyak 10 orang 26,4 dan gizi baik sebanyak 28 orang 73,7. Hubungan antara status gizi
dengan jenis kelamin berdasarkan tabel chi square didapatkan hasil p value = 0,982 hal ini menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara status
gizi dengan jenis kelamin. Tabel 5.3 TBU berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki Perempuan p value
Status Gizi Sangat Pendek
Pendek Normal
7 14,3 26 53,1
16 32,7 8 21,1 0,213
13 33,3 17 44,7
Berdasarkan tabel 5.3 TBU berdasarkan jenis kelamin, didapatkan laki- laki dengan status gizi sangat pendek sebanyak 7 orang 14,3, pendek sebanyak
26 orang 53,1 dan normal sebanyak 16 orang 32,7, perempuan didapatkan dengan status gizi sangat pendek sebanyak 8 orang 21,1, pendek sebanyak 13
Universitas Sumatera Utara
orang 33,3 dan normal sebanyak 17 orang 44,7. Hubungan antara status gizi dengan jenis kelamin berdasarkan tabel chi square didapatkan hasil p value =
0,213 hal ini menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara TBU dengan jenis kelamin.
Tabel 5.4 BBTB berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki Perempuan p value
Status Gizi Gizi kurang
Gizi Baik Gizi Lebih
4 8,2 36 73,5
9 18,4 1 2,6 0,286
33 86,8 4 10,5
Berdasarkan tabel 5.4 BBTB berdasarkan jenis kelamin, didapatkan laki- laki dengan gizi kurang sebanyak 4 orang 8,2, gizi baik sebanyak 36 orang
73,5 dan gizi lebih sebanyak 9 orang 18,4, perempuan didapatkan dengan gizi kurang sebanyak 1 orang 2,6, gizi baik sebanyak 33 orang 86,8 dan
gizi lebih sebanyak 4 orang 10,5. Hubungan antara status gizi dengan jenis kelamin berdasarkan tabel chi square didapatkan hasil p value = 0,286 hal ini
menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara BBTB dengan jenis kelamin.
5.1.4. Analisa prestasi akademik berdasarkan jenis kelamin