Pengujian
multivariate
secara serentak merupakan pengujian statistik dengan menggunakan regresi logistik berganda secara bersama-sama. Pengujian
multivariate
secara serentak ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen, yaitu perataan laba
income smoothing
secara simultan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1 Menentukan Ho dan Ha
Ho : bi = 0, berarti secara serempaksimultan tidak ada pengaruh variabel independen Xi terhadap Yi perataan laba.
Ha : bi ¹ 0, berarti secara serempaksimultan ada pengaruh variabel independen Xi terhadap Yi perataan laba.
2 Pada tahap ini dilakukan uji
p-value
dengan tingkat signifikansi 0,05 dan dengan ketentuan sebagai berikut:
§ Jika
p-value
0,05; artinya variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen, sehingga H
akan ditolak dan H
a
akan diterima. §
Jika
p-value
0,05; artinya variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, sehingga H
akan diterima dan H
a
akan ditolak.
4. Uji Analisis Regresi Logistik
c. Uji Seluruh Model
overall model fit
Uji seluruh model bertujuan untuk mengetahui apakah semua parameter
dapat dimasukkan ke dalam model regresi logistik. Untuk mengukur apakah seluruh model
fit
, dapat dilakukan dengan melihat nilai –
2 log likelihood
-nya. Model regresi logistik yang baik mempunyai nilai –2 loglikelihood yang kecil
Hair
et al
, 1998:280. Untuk menilai
overall model fit
dalam suatu model regresi logistik, dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai –2
Log likelihood
pada
Block Number
= 0 -
2LL
dengan nilai –2
Log likelihood
pada
Block Number =
1 -
2LL
1
. Apabila nilai -
2LL
lebih besar dari nilai -
2LL
1
, maka dapat dikatakan model regresi tersebut baik dan begitu juga sebaliknya, jika nilai -
2LL
lebih kecil dari nilai -
2LL
1
, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut kurang baik.
d.
Goodness of F it
R
2
Goodness of Fit
R
2
atau perhitungan korelasi digunakan untuk mengetahui ukuran ketepatan model yang dipakai dan mengukur ketepatan garis
regresi dalam menjelaskan variasi nilai variabel independen. Analisis korelasi yang digunakan meliputi:
1
Cox Snell R Square
Nilai
Cox Snell R Square
menunjukkan variasi nilai Y yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi.
2
Nagelkerke R Square
Nilai
Nagelkerke R Square
menunjukkan seberapa kuat pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai ini
menunjukkan berapa persen variabel tak bebas dijelaskan oleh variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model regresi logistik.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
H. Gambaran Umum Objek Penelitian
Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur dan sektor lainnya selain sektor perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI sebelum 31 Desember 2002 dan perusahaan-perusahaan tersebut masih tetap terdaftar di BEI sampai dengan 31 Desember 2006.
Populasi penelitian ini berjumlah 296 perusahaan, terdiri dari 155 perusahaan manufaktur dan 141 perusahaan sektor lain. Dari jumlah populasi tersebut, dipilih
sampel penelitian berdasarkan teknik
purposivejudgement sampling
dengan kriteria sebagai berikut:
f. Perusahaan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum tanggal 31
Desember 2001 dan perusahaan tersebut tidak
delisting
selama periode 31 Desember 2002 - 31 Desember 2006.
g. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit untuk
periode yang berakhir 31 Desember 2002, 2003, 2004, 2005, dan 2006. h.
Selama periode pengamatan, perusahaan tidak melakukan
merger
, akuisisi, restrukturisasi maupun perubahan bidang usaha.
i. Perusahaan tidak mengalami kerugian 3 tahun berturut-turut selama periode
penelitian. j.
Perusahaan menyediakan data yang lengkap, sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian ini.