penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, sektor industri,
financial leverage,
dan klasifikasi
winnerlosser stock
. 5.
Dalam hal pengukuran variabel ukuran perusahaan, penelitian ini sama dengan penelitian Ashari
et al.
1994 yaitu menggunakan indikator total aset, namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Salno dan
Baridwan 2000 yang menggunakan indikator nilai pasar saham sebagai ukuran variabel ukuran perusahaan.
Dengan mempertimbangkan bahwa tindakan
perataan laba dapat menyediakan signal yang merubah keakuratan prediksi laba, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul: “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perataan Laba
Income Smoothing
dan Bukan Perataan Laba
Non-Income Smoothing
: Studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2002-2006”
B. Perumusan Masalah
Atas dasar permasahan yang ada pada penelitian terdahulu, maka pertanyaan penelitian ini dapat dirumuskan adalah: apakah ukuran perusahaan, profitabilitas,
sektor industri,
financial leverage,
dan klasifikasi
winnerlosser stock
mempunyai pengaruh terhadap terjadinya perataan laba?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, sektor industri,
financial leverage,
dan klasifikasi
winnerlosser stock
terhadap terjadinya perataan laba pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah pemahaman dan wawasan serta lebih mendukung teori-
teori yang telah ada berkaitan dengan masalah perataan laba. b.
Sebagai bahan referensi bagi ilmu-ilmu ekonomi, khususnya akuntansi dan manajemen keuangan.
c. Sebagai bahan perbandingan dan tambahan masukan bagi peneliti yang lain.
2. Manfaat Praktis
a. Memberi masukan kepada manajemen perusahaan, khususnya perusahaan
publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk pengambilan kebijakan di masa yang akan
datang. b.
Memberikan informasi dan bahan pertimbangan bagi investor yang berkepentingan untuk berinvestasi.
E. Orisinalitas Penelitian
Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba telah banyak dilakukan, antara lain seperti: Ashari
et al.
1994 di Singapura, Dascher dan Malcom 1970; Albrecht dan Richardson 1990; Michelson
et al.
1995 di Amerika Serikat, serta Lidenbergh dan Andersson 2001 di Swedia. Di Indonesia
penelitian sejenis telah dilakukan oleh Ilmainir 1993; Zuhroh 1997; Jin dan Mahfoedz 1998; Salno dan Baridwan 2000; Assih dan Gudono 2000; Prasetio
dkk, 2002; Juniarti dan Corolina 2005. Namun, praktik perataan laba dan faktor- faktor yang mempengaruhinya tetap menarik untuk diteliti mengingat tidak
konsistennya hasil-hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini akan menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi
perataan laba, namun demikian penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam beberapa hal;
1. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Ashari
et al.
1994 yang mengambil sampel perusahaan publik di Singapura sedangkan sampel penelitian ini
adalah perusahaan
go public
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Serta penelitian ini menggunakan periode pengamatan yang berbeda dari penelitian
sebelumnya yaitu tahun 2002 sampai dengan tahun 2006. 2.
Penelitian ini berbeda dengan penelitian Salno dan Baridwan 2000 yang selain menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba juga
menghubungkannya dengan
return
dan risiko antara perusahaan perata laba dan bukan perata laba. Penelitian ini hanya menginvestigasi faktor-faktor
yang mempengaruhi perataan laba dengan menambahkan variabel
financial leverage
perusahaan.
BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS