f. Pengujian Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan TA Terhadap Praktik
Perataan Laba Y
Ukuran perusahaan mempunyai nilai parameter atau koefisien regresi sebesar 0,000. Koefisien ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan
TA secara signifikan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Variabel ukuran perusahaan TA memiliki
p-value
sebesar 0,242. Nilai ini lebih besar dari 0,05 0,242 0,05; dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa H
01
tidak ditolak, sehingga variabel ukuran perusahaan TA tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba Y.
g. Pengujian Pengaruh Variabel Profitabilitas ROA Terhadap Praktik
Perataan Laba Y
Variabel profitabilitas ROA mempunyai nilai parameter atau koefisien regresi sebesar -1,993. Koefisien ini menunjukkan bahwa setiap variabel
profitabilitas bertambah 1 satuan, maka
log of odds
perataan laba akan turun sebesar 1,993 atau dengan kata lain setiap penurunan
log of odds
perataan laba membutuhkan variabel profitabilitas sebesar 1,993., dengan asumsi bahwa
variabel bebas yang lain tetap TA, DSI, FL, dan WLS = 0 atau
ceteris paribus
. Variabel profitabilitas ROA memiliki
p-value
sebesar 0,029. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 0,029 0,05; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
H
02
ditolak, sehingga variabel profitabilitas ROA berpengaruh negatif signifikan terhadap praktik perataan laba Y.
h. Pengujian Pengaruh Sektor Industri DSI Terhadap Praktik Perataan
Laba Y
Variabel
dummy
sektor industri DSI mempunyai nilai parameter atau
koefisien regresi sebesar -0,065. Koefisien ini menunjukkan bahwa setiap variabel
dummy
sektor industri meningkat 1 satuan, maka
log of odd
perataan laba akan menurun sebesar 0,065 dengan asumsi bahwa variabel yang lain tetap
TA, ROA, FL, WLS = 0
Dummy
sektor industri DSI memiliki
p-value
sebesar 0,669. Nilai ini lebih besar dari 0,05 0,669 0,05; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
H
03
tidak ditolak, sehingga variabel
dummy
sektor industri DSI tidak
berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba Y.
i. Pengujian Pengaruh