Karakteristik pengunjung Kondisi Pengunjung Danau Linting

yang beragam. Data mengenai rata-rata jumlah pengunjung tidak diketahui secara pasti karena Danau ini masih dikelola oleh negara dan belum ada tindak pengelolaan yang jelas dari pihak pemerintah setempat. Selama ini, pengunjung di kawasan ini diperbolehkan masuk dengan tidak dikenakan biaya apapun. Data pengunjung Danau Linting merupakan informasi yang penting untuk menganalisis permintaan pengunjung dalam rencana pengembangan Danau Linting. Berbagai informasi pengujung diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada pengunjung Danau Linting. Berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada pengunjung maka diketahui karakteristik pengunjung, motivasi pengunjung, aktivitas pengunjung dan persepsi pengunjung mengenai Danau Linting.

a. Karakteristik pengunjung

Karakteristik pengunjung yang diperoleh meliputi umur, jenis kelamin, asal daerahtempat tinggal, pendidikan terahir, dan pekerjaan. Data tersebut disajikan pada tabel berikut. Tabel 3. Karakteristik pengunjung No. Karakteristik pengunjung Jumlah orang Persentase 1 Umur • 15-19 tahun • 20-24 tahun • 25-29 tahun • 30-34 tahun • 35-39 tahun • 40-44 tahun Total 16 24 6 2 1 1 50 32 48 12 4 2 2 100 2 Jenis kelamin • Laki-laki • Perempuan Total 33 17 50 66 34 100 3 Asaltempat tinggal • Deli Serdang • Medan • P. Siantar Total 30 19 1 50 60 38 2 100 4 Pendidikan terahir • Tamat SD • Tamat SMP 1 9 2 18 Universitas Sumatera Utara • Tamat SMA Total 40 50 80 100 5 Pekerjaan • PNS • Pegawai Swasta • Pengusaha Wiraswasta • Pelajar Mahasiswa • Lain-lain Total 1 6 7 29 7 50 2 12 14 58 14 100 Dari tabel yang disajikan dapat diketahui bahwa sebagian besar pengunjung berusia sekitar 20 - 24 tahun yaitu sebanyak 48 dan pengunjung remaja yang berusia 15 - 19 tahun sebanyak 32 . Kisaran umur tersebut pada umumnya masih menyukai tantangan dan hal-hal yang menguji nyali sehingga di kawasan ini perlu dibuat suatu wahana yang lebih sesuai untuk anak-anak muda seperti outbond, camping ground, treking, dan lain-lain. Apabila dibandingkan dari jenis kelamin dapat diketahui bahwa pengunjung laki-laki merupakan pengunjung terbanyak 66 sedangkan pengunjung perempuan hanya sekitar 34. Sebagian besar pengunjung Danau Linting adalah laki-laki. Sesuai dengan pernyataan Ketjulan 2010 hal ini disebabkan karena kebebasan laki-laki lebih besar dibandingkan kebebasan perempuan yang mempunyai keterbatasan ruang gerak. Sebagian besar pengunjung berasal dari daerah Deli Serdang yaitu sebanyak 60, sedangkan pengunjung dari Kota Medan sekitar 38. Hal ini disebabkan karena kawasan ini kurang dikenal oleh masyarakat luas. Oleh sebab itu perlu dilakukan promosi baik dalam bentuk media cetak, radio, televisi maupun media online sehingga dengan demikian Danau Linting semakin dikenal oleh masyarakat luas dan semakin banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah dan dari luar kota. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar pekerjaan responden adalah sebagai pelajar mahasiswa sebanyak 58. Jenis pekerjaan akan mempengaruhi tingkat pendapatan seseorang dan merupakan parameter yang penting dalam karakteristik responden karena hal ini akan mempengaruhi tingkat partisipasi mereka terhadap objek wisata, salah satunya adalah kesediaan membayar. Sebanyak 80 pengunjung merupakan lulusan SMA dan hanya sebagian kecil saja yang lulus SD dan SMP. Selain faktor umur dan pekerjaan, tingkat pendidikan juga mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Menurut Davis dan Tisdell 1995 dalam Ketjulan 2010, pendidikan mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi dampak kerusakan yang diakibatkan oleh pengguna. Umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, tingkat kematangan berpikir dan pemahaman akan fungsi- fungsi ekologis terhadap sumber daya alam akan lebih baik. Pengunjung Danau Linting pada umumnya mempunyai tingkat pendidikan tamat SMA dan banyak yang berstatus sebagai mahasiswa, oleh karena itu pendidikan lingkungan dan kesadaran lingkungan sangat perlu ditanamkan bagi setiap pengunjung.

b. Motivasi pengunjung