Identitas PUNK dan Konsep-diri

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Untuk dapat menguji hipotesa penelitian terlebih dahulu diidentifikasi variabel-variabel penelitian. Identifikasi variabel penelitian merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama yang menjadi fokus dalam penelitian serta penentuan fungsinya masing-masing Azwar, 2000. Dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian yang digunakan terdiri dari: Variabel bebas idependent variabel : identitas PUNK Variabel tergantung dependent variabel : konsep-diri

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian

1. Identitas PUNK

Identitas PUNK merupakan individu yang memperoleh pengetahuan mengenai dirinya yang diperoleh dari identitas dia sebagai anggota dari komunitas PUNK. Aspek yang digunakan dalam Skala Identitas PUNK ini adalah dimensi dari identitas PUNK yang diambil dari komponen identitas sosial Ellemerss, 1999, yaitu : a. Cognitive component b. Evaluatif component c. Emotional component Data mengenai identitas PUNK pada individu diperoleh dari Skala Identitas PUNK yang disusun dengan format Likert. Skala ini berisikan 15 aitem.

2. Konsep-diri

Konsep-diri adalah pengetahuan individu mengenai dirinya sendiri baik itu bersifat positif ataupun negatif, di mana itu berasal dari ide, pikiran atau pandangan, dan kepercayaan yang diketahui individu mengenai dirinya dan itu berpengaruh terhadap diri sendiri dan juga saat berhubungan dengan orang lain. Data mengenai konsep-diri pada individu diperoleh dari Twenty Statement Test TST yang disusun dengan format mengisi pernyataan sebanyak 20 dengan menggunakan kata-kata sifat yang menggambarkan diri subjek. 3. Jumlah Sampel Menurut Azwar 2000, secara tradisional statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 subjek sudah cukup banyak.

C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek atau individu yang akan digeneralisasikan berdasarkan hasil penelitian. Dari populasi yang ditentukan akan diambil wakil dari populasi yang disebut sampel penelitian. Sampel yang diambil haruslah sampel yang representatif terhadap populasi, yaitu harus dapat mewakili ciri-ciri populasinya. Sampel adalah sebagian dari populasi yang digunakan dalam penelitian Hadi, 2000. Populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu komunitas PUNK yang ada di kota Medan. Mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau keseluruhan populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Penelitian sampel dilakukan untuk menggeneralisasikan sampel yaitu untuk mengambil kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sampel sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Pada penelitian ini sampel diperoleh melalui tehnik nonprobability sampling secara incidental sampling. Menurut Hadi 2000 dalam tehnik incidental sampling tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dapat terpilih menjadi anggota sampel. Pemilihan sampel dari populasi didasarkan pada faktor kebetulan dan kemudahan dijumpainya sampel yang disesuaikan dengan karakteristik tertentu. Hanya individu yang bersedia yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. Sampel pada penelitian ini adalah individu yang merupakan anggota dari komunitas PUNK di kota Medan.

D. Metode Pengumpulan data

Dalam usaha mengumpulkan data penelitian diperlukan suatu metode. Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat dan reliabel. Pentingnya prosedur adalah baik