45
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Setelah  dilakukan  pengkajian  pada  pasien  Ny.  C  dengan  masalah
kebutuhan  dasar:  cairan  dan  elektrolit  yang  didukung  dengan  data  fokus sebagai berikut: terdapat edema pada dorsal pedis dengan derajat 1+, input:
250cc output: 100 cc, berat badan klien 60 kg. 2.
Diagnosa  keperawatan  yang  ditentukan  dari  hasil  pengkajian  data  fokus, ditemukan  tiga  proritas  masalah  keperawatan  yang  dialami  Ny.C,  yaitu:
kelebihan cairan dan elektrolit berhubungan dengan disfungsi ginjal, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan selera makan,
gangguan  integritas  kulit  berhubungan  dengan  penurunan  turgor  dan terdapatnya edema.
3. Perencanaan keperawatan yang dilakukan dalam mengatasi ketiga diagnosa
keperawatan tersebut meliputi: kaji lokasi dan derajat edema, timbang berat badan klien, anjurkan klien mencatat masukan dan keluaran dari makanan
dan  minuman  yang  dikonsumsi,  anjurkan  klien  meninggikan  kaki  diatas bantal, kaji motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan, kaji makanan
kesukaan,  kaji  kemampuan  klien  untuk  memenuhi  kebutuhan  nutrisi, timbang  berat  badan  klien,  ajarkan  klien  dan  keluarga  tentang  makanan
bergizi, berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi, kaji faktor resiko  yang menyebabkan kerusakan kulit, identifikasi sumber penekanan,
pantau surveilens kulit.
Universitas Sumatera Utara
46 4.
Implementasi  dilakukan  dengan  perencanaan  yang  telah  dibuat,  adapun faktor  pendukung  adalah  klien  dan  keluarga  dapat  menerima  anjuran-
anjuran  dan  informasi  dengan  baik.  Adapun  faktor  penghambat  adalah ketersediaan  makanan  yang  bergizi  masih  belum  sesuai  dengan  anjuran
yang sudah diberikan kepada klien dan keluarga. 5.
Evaluasi  rencana  tindakan  pada  klien  Ny.  C  dengan  masalah  kebutuhan dasar  cairan  dan  elektrolit  ialah  masih  terdapat  edema  pada  bagian  kaki
klien,  nutrisi  sudah  terpenuhi  sebagian,  pada  punggung  kaki  klien  masih terdapat luka yang sudah menghitam dan teraba hangat.
B. Saran