Saran Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga

realisasi penerimaan PBB-P2 mengalami penurunan dari tahun 2013 ke tahun 2014 yaitu sekitar Rp. 60.639.177 atau sekitar 0,88 5. Usaha yang dilakukan oleh seluruh pegawai Bidang Pendapatan yang bertugas dalam meningkatkan Tingkat Kepatuhan Wajin Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan sudah cukup baik, selanjutnya respon positif dari masyarakat dalam melakukan kewajiban perpajakannya sangat diharapkan sehingga target yang telah ditentukan dapat direalisasikan bila perlu melebihi target atau over target.

B. Saran

1. Perlu diadakannya penyuluhan baik secara langsung maupun tidak langsung, yang hendaknya dilakukan secara terus menerus dan merata kepada seluruh masyarakat Kota Sibolga mengenai perpajakan khusunya Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan yang telah dilimpahkan ke daerah 2. Pelaksanaan pendataan ke lapangan terhadap objek maupun subjek pajak yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar, agar dilakukan secara teratur dan terencana dengan baik. 3. Membuat stand atau pojok pajak pada acara-acara atau momen tertentu yang dianggap dapat memotivasi masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan perkotaan. Universitas Sumatera Utara 4. Penagihan aktif baik operasi sisir door to door maupun berupa himbauan membayar pajak sebelum jatuh tempo. 5. Mewajibkan membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan selama 5 tahun terakhir. 6. Agar para pegawaistaff yang sudah eksis dibidang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan dapat meningkatkan kinerjanya yang produktif sehingga penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan akan sesuai dengan harapan pimpinan maupun instansi Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM

A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga

Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Namun pada saat sekarang ini telah menjadi Pemerintahan Kota Sibolga. Undang ‒ Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menganut prinsip otonomi yang seluas-luasnya, nyata dan bertanggung jawab, dimana daerah diberi kewenangan untuk mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan tersebut dilaksanakan oleh pemerintahan daerah yang terdiri dari pemerintahan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Daerah yang berfungsi sebagai eksekutif daerah, sedangkan DPRD merupakan lembaga legislatif daerah. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Daerah dibantu seorang Wakil Kepala Daerah dan Perangkat Daerah. Perangkat Daerah terdiri dari unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam sekretariat yang bersifat spesifik yang diwadahi dalam lembaga teknis daerah, serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam lembaga dinas daerah. Sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Sibolga Nomor 188.4.54142000 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Kota Sibolga, maka Universitas Sumatera Utara terbentuklah Dinas Pendapatan Daerah Kota Sibolga yang bertugas untuk mengelola penerimaan pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para wajib pajak yang berada di dalam daerah Kota Sibolga. Namun pada tahun 2008, sesuai dengan Peraturan Pemeritah Nomor 41 Tahun 2007 maka Dinas Pendapatan Daerah Kota Sibolga melakukan peleburan dengan Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Sibolga. Maka sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 11 Tahun 2008 tentang Dinas-dinas di Kota Sibolga, Dinas Pendapatan Daerah Kota Sibolga berganti nama menjadi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga secara yuridis formal dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas - Dinas Kota Sibolga. Pembentukan dimaksudkan sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah, yang mengharuskan daerah untuk melakukan perubahan struktur organisasi daerah sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang ada di daerah. Secara resmi Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 diberlakukan sejak tanggal 3 Mei 2008 dengan dilantiknya para Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Sibolga oleh Walikota Sibolga.

B. Tugas dan Fungsi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga