BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian asosiatif kausal Erlina, 2007 : 34, yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antar
dua variabel atau lebih untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
CR, DER, EPS, TATO sebagai variabel independen dan harga saham sebagai variabel dependen.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006 : 55. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan tidak di-delisting mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang berjumlah 32 perusahaan.
Sampel adalah bagian dari jumlah dam karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006 : 56. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu Jogiyanto, 2004 : 79. Kriteria pengambilan
sampel yang ditetapkan oleh peneliti adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2010-2012. 2.
Perusahaan memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit audited selama tahun 2010-2012.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka perusahaan barang konsumsi yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 perusahaan dari total 32
perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Daftar Populasi – Sampel Perusahaan
No Nama Perusahaan
Kriteria Sampel
1 2
1 PT Akasha Wira International Tbk
√ √
1 2
PT Aqua Golden Missisipi Tbk √
- 3
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk √
√ 2
4 PT BAT Indonesia Tbk
√ -
5 PT Cahaya Kalbar Tbk
√ √
3 6
PT Davomas Abadi Tbk √
- -
7 PT Delta Djakarta Tbk
√ √
4 8
PT Darya Varia Laboratoria Tbk √
√ 5
9 PT Gudang Garam Tbk
√ √
6 10
PT HM Sampoerna Tbk √
√ 7
11 PT Indofarma Persero Tbk
√ √
8 12
PT Indofood Sukses Makmur Tbk √
√ 9
13 PT Kimia Farma Persero Tbk
√ √
10 14
PT Kedaung Setia Industrial Tbk √
√ 11
15 PT Kedaung Indah Can Tbk
√ √
12 16
PT Kalbe Farma Tbk √
√ 13
17 PT Langgeng Makmur Industri Tbk
√ √
14
Universitas Sumatera Utara
Sumber : peneliti, 2013
: Dahulu bernama PT. Ades Waters Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi PT. Akasha Wira International Tbk.
: Dahulu bernama PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
: Dahulu bernama PT Schering Plough Indonesia Tbk. dan berganti nama menjadi PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
3.3 Jenis dan Sumber Data