Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Tabel 3. Jumlah Sampel Petani Padi Berdasarkan Cara Usahatani No Usahatani Populasi orang Sampel orang 1 Organik 9 9 2 Semi organik 39 19 Jumlah 48 28 Sumber : Kelompok tani

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh dari petani melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data Sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini diperoleh dari instansi Lembaga Swadaya Masyarakat BITRA Indonesia seperti data produksi padi organik binaan BITRA di Sumatera Utara, Kantor Kepala Desa, Dinas Pertanian Serdang Bedagai, dan instansi lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.2 Metode Analisis Data

Masalah 1 dianalisis dari perkembangan pendapatanha usahatani padi organik pada tahun ke 3, 4, 5, 6, 8, 9, 23 dan 24 tahun pelaksanaan usahatani padi organik. Masalah 2 dianalisis dari mengidentifikasi waktu optimal perkembangan produksi dan stabilnya pendapatan petani usahatani padi organik. Masalah 3 dianalisis dari perkembangan pendapatanha usahatani padi semi organik dari tahun ke 1,2, 4, 5, 6, 7, 10 dan 11 tahun usahatani padi semi organik. Masalah 4 dianalisis dengan menggunakan Uji beda dua sampel bebas Independent Sample T Test dengan menggunakan program SPSS yang merupakan salah satu jenis Universitas Sumatera Utara uji perbedaan dua mean yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari dua sampel yang saling bebas atau tidak berpengaruh. Uji t bebas digunakan untuk mengetahui secara statistik apakah terdapat perbedaan yang nyata terhadap pendapatan usahatani padi organik dan usahatani padi semi organik, karena walaupun secara nominal pendapatan petani tersebut tidak sama, namun secara statistik belum tentu berbeda Sunyoto, 2011. Menurut Sunyoto 2011, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum uji t dilakukan, persyaratannya adalah: 1 Data masing-masing berdistibusi normal, 2 Data dipilih secara acak, 3 Data masing-masing homogen. Maka, sebelumnya Uji levene’s digunakan untuk menguji kesamaan varians dari beberapa populasi. Formula levene adalah sebagai berikut : � = � − � ∑ � ����−�..� 2 � �=1 � − 1 ∑ ∑ ��� − �� � 2 �� �=1 � �=1 Keterangan: n = Banyaknya sampel k = Banyaknya kelompok yang terjadi �̅ � = Rata-rata kelompok i �̅ �� = Rata-rata kelompok ij menyeluruh Universitas Sumatera Utara Menurut Sugiyono 2006, uji beda dua sampel bebas Independent Sample T Test memiliki rumus: t 1.2 = x �1−x�2 �� n 1−1s12 + n 2−1s22 n 1+n 2 − 2 �� 1 n 1 + 1 n 2� Keterangan : t 1.2 : uji beda rata-rata antara pendapatan petani organik dan semi organik x � 1 : rata- rata pendapatan petani organik x � 2 : rata-rata pendapatan petani semi organik S 1 2 : varians dari pendapatan petani organik S 2 2 : varians dari pendapatan petani semi organik n 1 : jumlah sampel petani organik n 2 : jumlah sampel petani semi organik Adapun kriteria uji sebagai berikut : Jika t hit t tabel atau signifikansi 0,05 ; Ho tolak, H1 terima. Jika t hit t tabel atau signifikansi 0,05 ; Ho terima, H1 tolak. Ho : tidak ada perbedaan yang nyata antara pendapatan padi organik dan semi organik H1 : ada perbedaan yang nyata antara pendapatan padi organik dan semi organik Universitas Sumatera Utara

3.5 Definisi dan Batasan Operasional