Gambaran Umum Kota Sibolga .1 Kondisi Geografis dan Topografis

37

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum Kota Sibolga 4.1.1 Kondisi Geografis dan Topografis Kota Sibolga merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara dan berada diPantai Barat Pulau Sumatera.Kota initerletak antara 10 42’ - 10 46’Lintang Utaradan 980 46’ - 980 48’ Bujur Timur pada ketinggian antara 0 – 200m di ataspermukaan laut. Kota Sibolga terbagi atas 4 kecamatan dengan wilayah seluas 1.077 Ha yang terdiri dari 889,16 Ha daratan di Pulau Sumatera dan 187,84 Ha daratan berupa Kepulauan.Berdasarkan topografi wilayahnya,sebanyak 6 kelurahan berada di daerahberbukit, dan 11 kelurahan berada didataran. Semua kecamatan di Kota Sibolgamemiliki wilayah yang berbatasan langsungdengan pantai - 11 kelurahan berada diwilayah pantai, dan 6 kelurahan tidakberada di wilayah pantai . Kota Sibolga termasuk beriklim tropis dengan suhu maksimum mencapai 31,9oCdan suhu minimum mencapai 21,3oCdengan rata-rata suhu udara mencapai26,3oC. Pada tahun 2013 jumlah hari hujanmencapai 223 hari dengan rata-ratakecepatan angin mencapai 5,6 knot . Sibolga Kota Sibolga sebelah Utara,Timur dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah, dan sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Tapian Nauli 38

4.1.2 Kondisi Demografis

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika Kota Sibolga, jumlah penduduk Kota Sibolga sebanyak 85.981 orang, yang terdiri atas 43.100 laki-laki dan 42.881 perempuan serta 18.894 rumah tangga dengan rata-rata anggota keluaraga yaitu 5 orangrumah tangga. Penyebaran penduduk Kota Sibolga tertinggi di Kecamatan Sibolga Selatanyakni sebesar 30.559 orang dikuti Sibolga Sambassebesar 20.465 orang, Sibolga Utara sebesar 20.346 orang,dan yang terendah Kecamatan Sibolga Kota yakni sebesar 14.611 orang. Tabel 4.1 Penyebaran Penduduk di Kota Sibolga Tahun 2013 No Kecamatan Jenis Kelamin Jumlah Laki – Laki Perempuan 1 Sibolga Utara 10.107 10.239 20.346 2 Sibolga Kota 7.194 7.417 14.611 3 Sibolga Selatan 15.419 15.140 30.559 4 Sibolga Sambas 10.380 10.085 20.465 Kota Sibolga 43.100 42.881 85.981 Sumber: BPS Kota Sibolga Dengan luas wilayah Kota Sibolga10,77 km2 yang didiami oleh 85.981 orang maka rata-rata kepadatan penduduk Kota Sibolga adalah 7983 orangkm2 Kecamatan yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Sibolga Sambas yakni sebanyak 13.035 orangkm2 sedangkan yang paling rendah jarang adalah Kecamatan Siboga Kota yakni sebanyak 5352 orang km2.

4.1.3 Kondisi Perekonomian Kota Sibolga

Kota Sibolga dahulunya merupakan Bandar kecil di Teluk Tapian Nauli dan terletak di Poncan Ketek. Pulau kecil ini letaknya tidak jauh dari kota Sibolga yang sekarang ini. Pada zaman awal Kemerdekaan Republik Indonesia Kota Sibolga menjadi Ibukota Keresidenan Tapanuli dibawah Pimpinan seorang 39 residen dan membawahi beberapa ‘Luka atau Bupati’. Dengan dikeluarkannya Undang-undang no 8 tahun 1956, Sibolga ditetapkan menjadi Daerah Swantantra Tingkat II dengan Nama Kotapraja Sibolga yang dipimpin oleh seorang walikota. Kemudian dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor : 19 tahun 1979 tentang Pola Dasar Pembangunan Daerah Sumatera Utara, Sibolga ditetapkan sebagai Pusat Pembangunan Wilayah I Pantai Barat Sumatera Utara. Dengan luas keseluruhan Kota Sibolga yang sangat kecil membuat daerah ini sangat terbatas untuk dikembangkan. Sebagian besar sektor utama penghasilan kota sibolga adalah dari hasil laut nelayan atau perikanan tangkap. Hampir 60 penduduk kota Sibolga berpofesi sebagai nelayan. Produksi hasil laut Sibolga daritahun ke tahun cenderung mengalami penurunan. Tahun 2013 hasil laut mengalami penurunan 1,42 dari tahun sebelumnya yaitu 54.880,35 ton di tahun 2012 menjadi 54.098,00 ton. Sementara itu jumlah nelayan semakin bertamabah atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 8.588 orang pada tahun 2012 menjadi 8.632 orang di tahun 2013. Kemudian 25 penduduk kota Sibolga bergerak di bidang perdagangan barang dan saja sementara 15 lagi merupakan aparatur Pegawai Negeri Sipil. Tercatat pada tahun 2013 ada sebanyak 3.169 orang jumlah PNS di Lingkungan pemerintahan Kota Sibolga. Untuk kondisi perekonomian dapat juga kita lihat juga dari PDRB kota itu sendiri. Dari data BPS tahun 2013 berdasarkan harga berlaku nilai PDRB Kota Sibolga tahun 2013 sebesar Rp 2,125 trilyun, sedangkan jika dilihat berdasarkan harga konstan 2000 sebesar Rp. 866 milyar dengan laju pertumbahan PDRB atas 40 dasar harga konstan 2000 di tahun 2013 sebesar 5,80 . Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.2 PDRB Kota Sibolga tahun 2009-2013 menurut harga konstan dan harga berlaku dalam trilyun No PDRB Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 1 ADHB 1,362 1,543 1,698 1,884 2,124 2 ADHK 697 740 777 819 866 Sumber : Badan Pusat Statistika Kota Sibolga Tabel 4.3 Laju pertumbuhan Ekonomi Kota Sibolga dari tahun 2009-2013 No Tahun Laju pertumbuhan Ekonomi 1 2009 5,7 2 2010 6,04 3 2011 5,09 4 2012 5,35 5 2013 5,80 Sumber : PDRB Kota Sibolga 2009-2013 Dari tabel di atas dapat dilihat peningkatan PDRB atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan setiap tahun mengalami peningkatan, sedangkan untuk laju pertumbuhan fluktuatif namun demikian dalam tiga tahun terahir mengalimi peningkatan meskipun belum dapat kembali seperti di tahun 2010. Jumlah perusahaanusaha yang terdaftar di Dinas perindustrian dan Perdagangan pada tahun 2013 tercatat sebanyak 258 perusahaan yang terdiri dari 192 Perusahaan Perorangan, 47 CV, 15 PT, dan 4 Koperasi. 41 Tabel 4.4 Jumlah Perusahaanusaha di Kota Sibolga tahun 2013 No Jenis Perusahaan Jumlah 1 Perusahaan Perorangan 192 2 CV 47 3 Perseroan Terbatas PT 15 4 Koperasi 4 Jumlah 258 Sumber : BPS Kota Sibolga Menurut sektornya perusahaan yang tercatat tersebut sebagian besar dari sektor perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel yaitu sebesar 83,33 , dan sebagian kecil lainnya yaitu sektor jasa kemasyarakatan sosial dan perorangan 7,75 , dan sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi 3,48 . Jalan merupakan merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar dan mendorong kegiatan perekonomian. Makin meningkatnya usaha, pembangunan menuntut pula peningktan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Panjang jalan di Kota Sibolga di tahun 2013 adalah 65,823 km yang terbagi atas jalan nasional 9,783 km dan jalan kabupatenkota 56,040 km. Sedangkan menurut kelas jalan, sebagian besar jalan Sibolga berklasifikasi kelas III dengan kondisi jalan kota 35,153 km baik; 12,91 km sedang; 11,21 km rusak; 6,55 km rusak berat. Jumlah kunjungan kapal di pelabuhan Sibolga tahun 2013 adalah 770 unit dengan jumlah barang yang dibongkar dan muat masing-masing 1.090.858 dan 266.697 ton. Untuk tempat wisata sendiri di Kota Sibolga sangatlah minim ini di karenakan kondisi geografis dan luas kota Sibolga yang sangat kecil. 42

4.2 Profil Responden