21
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah-langkah sistematik atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna
memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara dengan kurun waktu penelitian selama satu bulan.
3.2 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mengkaji tentang faktor-faktor penentu daya saing ekonomi Kota Sibolga pada tahun 2015 dengan pendekatan Analytical
Hierarchy Process AHP.
3.3 Penentuan Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang berusia 15-64 tahun penduduk usia produktif dan bermukim di Kota Sibolga. Berdasarkan data BPS
2013, jumlah penduduk usia produktif di Kota Sibolga sebesar 55.500 jiwa 64,54 dari total jumlah penduduk yaitu 85.981 jiwa, dengan kapadatan 7983
jiwakm
2
.
3.4 Metode Pengambilan Sampel
Prosedur pengambilan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling, yakni dengan menentukan sampel atau responden yang dianggap dapat
mewakili segmen kelompok masyarakat yang dinilai mempunyai pengaruh atau
22
merasakan dampak besar terkait daya saing ekonomi daerah. Sampel yang ditentukan adalah sampel nonprobabilitas dipilih secara arbitrer oleh peneliti.
Peneliti menetapkan Quota sampling sebagai jenis dari purposive sampling untuk menentukan kuota kelompok masyarakat. Metode ini digunakan untuk
memastikan bahwa berbagai karakteristik sampel sampai batas tertentu seperti yang dikehendaki oleh peneliti. Dalam quota sampling, peneliti menentukan
target yang dikehendaki. Sesuai dengan penelitian sosial menurut Roscoe memberikan saran-saran
untuk penelitian sebagai berikut : 1.
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.
2. Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
katagori minimal 30. 3.
Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya. Maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali
dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 independent + dependent maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50
4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, jumlah anggota sampel masing – masing antara 10 sampai dengan 20.
Dalam penelitian ini sampel yang di ambil sebanyak 30 responden yang terdapat di 4 kecamatan dengan 17 kelurahan Kota Sibolga. Adapun jumlah
sampel berdasarkan kelompok masyarakat adalah sebagai berikut :
23
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Masyarakat
No Kelompok Masyarakat Responden
1 DPRD
3 2
Staf PengajarDosenGuru 3
3 Masyarakat Umum
4 4
Birokrasi 4
5 Perbankan
3 6
Non Perbankan 3
7 Pengusaha
10
Jumlah 30
3.5 Batasan Operasional