Batas Deteksi Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Besi, Magnesium dan

35 3. Tembaga 1,5002 1,3073 Berdasarkan Tabel 4.4, dapat dilihat nilai simpangan baku SD mineral besi adalah sebesar 5,2533, magnesium sebesar 2,5443, dan tembaga sebesar 1,5002. Nilai simpangan baku relatif RSD mineral besisebesar 4,9984, magnesium sebesar 2,3527dan tembaga sebesar 1,3073 Menurut Harmita 2004, nilai simpangan baku relatif RSD untuk analit dengan kadar part per million ppm adalah tidak lebih dari 16. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memiliki presisi yang baik.

4.3.5 Batas Deteksi

Limit of Detection dan Batas Kuantitasi Limit of Quantitation Berdasarkan data kurva besi, magnesium dan tembagadiperoleh batas deteksi LOD dan batas kuantitasi LOQ pada ketiga mineral tersebut. Batas deteksi dan batas besi, magnesium dan tembaga dapat dilihat pula pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Batas Deteksi LOD dan Batas Kuantitasi LOQ Mineral Besi, Magnesium dan Tembaga pada Sampel Berdasarkan Tabel 4.5, dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa semua hasil yang diperoleh pada pengukuran sampel berada diatas batas deteksi dan batas kuantitasi. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi dapat dilihat pada lampiran 18, halaman 89. No. Mineral Batas Deteksi µgml Batas Kuantitasi µgmL 1. Besi 26441 , 88137 , 2. Magnesium 96387 , 21288 , 3 3. Tembaga 6648 , 2161 , 2 36

4.3.6 Pengujian Beda Nilai Rata-rata Kadar Besi, Magnesium dan

Tembagapada Sampel Daun Kari Segar dan Daun Kari Rebus Pengujian beda nilai rata-rata kadar besi, magnesium dan tembaga pada sampel bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan pada rata- rata kadar besi, magnesium dan tembaga antara sampel daun kari segar dengan daun kari rebus. Uji statistik yang digunakan yaitu uji beda nilai rata-rata kadar besi, magnesium dan tembaga antara sampel daun kari segar dengan daun kari rebus yang dilanjutkan dengan menggunakan uji t pada taraf kepercayaan 95. Perbedaan kadar yang signifikan antara kedua sampel diperoleh jika t atau t hitung lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai t tabel . Hasil uji beda nilai rata-rata kadar besi, magnesium dan tembagapada daun kari segar dan daun kari rebus dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Uji BedaNilai Rata-Rata KadarBesi, Magnesium dan Tembagapada Sampel Daun Kari Segar dan Daun Kari Rebus Mineral T hitung t tabel Hasil Besi 4.124,05 -2,2281 – 2,2281 Beda Magnesium 29,8605 -2,2281 – 2,2281 Beda Tembaga 39,2172 -2,2281 – 2,2281 Beda Berdasarkan Tabel 4.6, setelah dilakukan uji statistik terhadap kadar besi, magnesium dan tembaga diperoleh bahwa kadar-mineral tersebut pada sampel daun kari segar dan daun kari rebus mempunyai perbedaan yang signifikan. Perhitungan beda nilai rata-rata kadar besi dapat dilihat pada lampiran 15, halaman 83, perhitungan beda nilai rata-rata kadar magnesium dapat dilihat pada 37 lampiran 16, halaman 85, perhitungan beda nilai rata-rata kadar tembaga dapat dilihat pada lampiran 17, halaman 87.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN