pengurusan dokumen kependudukan yang seharusnya dilaksanakan oleh bidang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK tetapi di lapangan ternyata
masih terbagi dengan bidang pencatatan sipil namun hal tersebut masih terjadi di dalam satu organisasi dinas yang menaunginya sehingga koordinasi antar bidang
atau seksi yang berkaitan dapat berjalan dengan baik.
5.6 Tanggapan Masyarakat
Penulis menambahkan masyarakat sebagai informan tambahan karena dalam implementasi suatu kebijakan kita tidak hanya melihat para pelaksana
kebijakan, tetapi juga perlu melihat orang yang menerima manfaat dari kebijakan tersebut.
Tanggapan masyarakat Kota Binjai terhadap implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 7 tahun 2011 sangat beragam. Masyarakat yang telah mengetahui dan memahami kebijakan ini menyambutnya dengan baik, karena mereka dapat
merasakan manfaat dari kebijakan tersebut. Namun ada juga masyarakat yang apatis atau tidak mau tahu dengan pelaksanaan kebijakan tersebut. Hal ini
disebabkan karena tidak sampainya informasi yang memadai kepada masyarakat sehingga masih banyak yang belum sadar akan pentingnya dokumen
kependudukan, tidak tahu tentang kebijakan pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK, bingung dengan tata cara pengurusan
dokumen kependudukan sehingga mereka tidak tahu manfaat dari penerapan kebijkan tersebut sehingga ketika mereka ingin mengurus dokumen
kependudukan kebanyakan menggunakan jasa calo atau jasa dari pihak Kelurahan mengurus di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Binjai.
Kondisi tersebut membuat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Binjai melakukan sosialisasi kepada masyarakat, hal tersebut sudah cukup
membantu masyarakat untuk mengetahui maksud dan tujuan kebijakan pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK. Hasilnya masyarakat yang
tadinya cenderung apatis kini sudah menyambut Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui
bahwa jumlah masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan setiap tahun meningkat apalagi banyak kebijakan lain yang memerlukan dokumen
penduduk sebagai persyaratan pengajuan seperti BPJS atau yang lainnya. Dalam wawancara penulis dengan masyarakat yang kebetulan mengurus
dokumen kependudukan di lokasi penelitian menyatakan bahwa Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Binjai sangat membantu karena kualitas pelayanan yang diberikan menjadi lebih akurat, praktis, mudah, dan cepat.
Secara umum dapat dikatakan bahwa tanggapan masyarakat terhadap implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK di Kota
Binjai cukup baik sehingga pelaksanaannya dapt berjalan dengan lancar, walaupun sebagian masyarakat tidak sependapat dengan itu. Masyarakat juga
sudah dapat memahami maksud penerapan kebijakan tersebut dan dapat memperoleh manfaat dari pelaksanaannya.
BAB VI PENUTUP