5.1 Standard dan Sasaran Peraturan Daerah Binjai Nomor 7 Tahun 2011
Untuk mengukur kinerja implementasi kebijakan tentunya menegaskan standard dan sasaran yang harus dicapai oleh para pelaksana kebijakan atau
implementor.
a. Kutipan Wawancara dengan Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Binjai H.Wahyudi,SH
1. Menurut Bapak apa sebenarnya Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan SIAK ? Jawab :
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK adalah suatu sistem yang menampung kegiatan, mengelola seluruh kegiatan yang
berkaitan dengan administrasi kependudukan dalam hal pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi.
2. Apa yang menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan SIAK ? Jawab :
Dasar hukum dalam pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK adalah Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan. Undang – Undang ini kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007
tentang pelaksanaan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2006 dan aturan pelaksanaannya dimuat dalam Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008.
Dan khusus di Kota Binjai Perda Nomor 7 Tahun 2011. Namun Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2006 telah direvisi menjadi
Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2013, dalam pelaksanaannya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil efektif menjalankan Undang –
Undang 24 Tahun 2013 sejak bulan Januari 2015 ini.
3. Bagaimana pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
SIAK di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Binjai apakah sesuai dengan dasar hukum atau peraturan daerah yang telah
ditetapkan ? Jawab :
Pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Binjai telah
sesuai namun tidak seratus persen. Karena bila terjadi suatu masalah yang tidak ada dalam peraturan maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
mempunyai kebijakan sendiri agar masalah tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan keinginan masyarakat, namun tidak melanggar dasar hukum
atau peraturan daerah yang telah ditetapkan.
b. Kutipan wawancara dengan Kepala Bidang SIAK