Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Unsur-unsur Model Pembelajaran Kooperatif

11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif Cooperative learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Kerja sama merupakan kebutuhan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup. Tanpa kerja sama, tidak akan ada individu, keluarga, organisasi, atau sekolah. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam macam metode pengajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif, para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing. Menurut Slavin 1982 , cara belajar kooperatif jarang sekali menggantikan pengajaran yang diberikan oleh guru, tetapi lebih seringnya menggantikan pengaturan tempat duduk yang individual, cara belajar individual, dan dorongan yang individual. Apabila diatur 12 dengan baik, peserta didik dalam kelompok kooperatif akan belajar satu sama lain untuk memastikan bahwa tiap orang dalam kelompok telah menguasai konsep-konsep yang telah dipikirkan. Dengan demikian, dalam model pembelajaran kooperatif peserta didik ditempatkan sebagai subjek student oriented dengan suasana kelas yang demokratis, saling membelajarkan siswa, serta memberi peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa dalam kegiatan belajar mengajar secara maksimal. Model pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekadar belajar dalam kelompok. Model pembelajaran ini memiliki unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan model pembelajaran yang lainnya.

2. Unsur-unsur Model Pembelajaran Kooperatif

Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap cooperative learning . Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan. Kelima unsur itu adalah :

A. Saling Ketergantungan Positif

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan metode STAD ( student team achievement division ) sebagai strategi penguasaan pelajaran nada baca ( shēngdiào ) bahasa mandarin di SD Tripusaka Surakarta

1 5 46

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS IV C SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN

0 0 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADAMATERI TUMBUHAN PAKU MELALUI METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION BERVARIASI Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Padamateri Tumbuhan Paku Melalui Metode Student Team Achievement Division Bervariasi Pada Siswa Kel

0 0 21